Bad Girls VS Most Wanted Boys

20

Author pov

Setelah vany pingsan 2 preman suruhan siska membawanya ke semak semak dekat pohon besar diikat nya vany lalu di guyur air oleh siska agar vany sadar dari pingsannya

Dikerjap kerjapkannya mata vany,karena pusing yang melanda dan sosok pertama yang dilihat adalah siska sedang bersedekap dada di hadapannya

"Wow sang ratu nya bad girls sudah sadar rupanya"ejek siska pada vany

"Apa maksudnya semua ini,ohh jadi elo yang udah nyulik gue?iya"sewot vany

"Ululu sans dong bitch.!"ucap siska sarkastik sambil mendekat ke arah vany dan menjambak rambutnya erat

Argghhhh
"Si..alan lo ja..lang le..pas..in gua arghh"bentak vany terbata menahan sakit di rambutnya juga tangan yang sudah mulai kecet karna gesekan ditali saat vany meronta

Siska melepaskan jambakannya dan berlaih jongkok di hadapan vany

"Mau ngapain lo!?bentak vany
"Apa salah gue?"

"Haha apa salah lo?so polos banget sih cihh,salah lo banyak yang utama adalah lo udah ngambil lionel dari gue!"

Plakk plakk

Arghhhhh

Siska menampar kedua pipi vanu dengan sangat keras

Vany bersusah payah menahan sakit di tangan,rambut,dan juga pipi hampir saja iya akan menumpahkan air matanya,namun iya tahan mati matian

"Sialan lo sis!"sentak vany yang tak mau kalah

"Itu belum seberapa Stevany.!"ucap siska sarkastik dengan menekan kata stevany

"Tinggal kan dia,biarkan tu orang mati membusuk disitu!"titah siska pada 2 preman yang tadi menculik vany

"Siska.anjing lo.!"teriak vany saat siska sudah berlalu dari hadapannya

***

Angin malam hutan menusuk tulang tulang vany yang duduk lemas terikat yang hanya memakai kaos oblong dan celana jeans,mengubur dalam dalam rasa takut karna hari sudah mulai larut,bibir vany pun sudah sedikit membiru karna dinginnya hutan bogor tengah malam

"Ya tuhan lindung vany dari hewan buas ya tuhan,lion tolongin gue..."lirih vany dengan bibir bergetar

Sampai akhirnya ia tertidur dengan kedinginan dan sakit yang dirasakan dari luka luka akibat gesekan

***

"Morning my dear"teriak ibra pada sheila

"Alay lo!"ucap kevin dan zefrh

"Serah gue dong"bela ibra

Mereka sekarang duduk di depan tenda putri,sampai akhirnya dikejutkan dengan intan yang baru bangun tidur dan selesai mandi

"Vany mana?"tanya intan dengan tergesa

"Vany,mandi kali"ucap gabriel

"Ga ada di kamar mandi tadi yang terakhir gue doang!"ujar intan

"Lag trus vany kemana?"tanya lion dengan nada cemas

"Ga tau,semalem pas gue bangun dia lagi bikin mie trus gua di suruh mandi,pas gue sampe tenda vany udah ga ada gue kira dia ama lo lion,makanya.gue lanjut tidur nah sekarang.vany nya kemana?"jelas intan yang sudah berkaca kaca

"Kok bisa gaada sih,masa kalian gatau?Kita cari ayok!"ujar lionel dan langsung berlari meninggalkan kawan kawannya

Van...!

Vany lo diaman van..!

Begitulah teriakan mereka saat sudah memasuki hutan karna di sekitar perkemahan mereka tidak menemukan vany

"Ya tuhan lindungi vany dimanapun dia berada berikan petunjuk mu ya tuhan"batin lionel

Mereka sudah mencari vany kurang lebih 5 jam dan sampai sekarang mereka belum menemukan vany

Arrghh
Teriak lionel sambil mengacak rambutnya frustasi

"Sabar lion kita cari lagi"ucap kevin menenangkan

Mereka terus berjalan menyusuri setiap sudut hutan,sampai akhirnya terdengar suara lirih seseorang

"Lion...."

Spontan lionel langsung mencari dimana sumber suara itu berada diikuti kawan kawannya

Aaa vany!

Astaga vany kenapa?!

Lionel tertegun melihat pemandangan yang sangat menyakitkan,reflek ia langsung berlari ke arah vany dan memeluknya vany sudah tak kuat menehan air matanya ia terisak dalam dekapan lionel

Gabriel,sheila,dan intan pun ikut menagis.setelah itu lionel melepas pelukannya dan beralih melepas tali yang mengikat tangan dan kakinya hingga terlihat luka akibat gesekannya

Tanpa tunggu lama lagi lionel langsung menggendong vany dan membawanya ke tenda,saat di perjalanan hanya ada keheningan

Sesudah di tenda lionel menidurkan vany,memberinya minum dan mengobati luka nya

"Van tidur dulu habis kamu istirahat baru jelasin ok"ucap lionel yang diangguki vany

***

Engghhh
Erangan vany saat sudah bangun dari tidurnya

"Udah bangun van?"tanya intan

"Seperti yang klean liat"jawab vany santai

'Mungkin vany bisa tertawa sekarang,bersikap santai tapi itu semua hanya topeng,tidak ada yang tau kan betapa emosi dia kepada siska,sedih,ancur,sakit jadi satu'

"Elahh jiwa stevany kembali pulih"celetuk sheila yang di angguki gabriel

"Eh iya btw lion mana?"tanya vany saat tak mendapati lion

"Tuh di luar"jawab sheila

Sheila pun keluar tenda untuk memenggil lionel yang sedang duduk,menatap kosong ke arah depan dan terlihat jelas kobaran api amarah di matanya"

Dengan ragu sheila memenggil lionel
"Lion"panggil sheila hati hati
"Hmm"gumam lionel

"Dipanggil sama vany"ucap sheila lagi

Lionel langsung berdiri menuju arah tenda

Vany yang melihat kedatangan lionel dengan mimik wajah dingin sekali dan diikuti zefry,ibra serta kevin yang memasang muka tegang

"Masih sakit?"lionel duduk di samping vany dan mengelus halus rambut vany

"Eh kita keluar deh,takut ganggu"menyadari temannya butuh bicara zefry,ibra,dan kevin izin keluar

"Siapa yang ngelakuin ini ke kamu?"lionel bertanya dengan tatapan nyalang

Batin vany berkecamuk anatara jujur atau cari tau sendiri dulu apa alasan siska melakukan semua itu pada vany

"Nggak tahu,soalnya pas gue sadar tuh pas pagi"

"Shit"

"Udah lah gue juga gak papa kan masih hidup juga"vany mencoba mencairkan suasana dari ketegangan dan meredam emosi lionel

"Ga papa gimana,jelas jelas badan kamu luka luka semua gini"lionel naik pitam

"Suttt,jangan emosi gitu napa gantengnya ilang"
"Gue masi ngantuk mau tidur lagi,lo tidur aja biar ga darah tinggi"

"Stevany"sebelum lionel meneruskan perkataannya vany terlebih dahulu membaringkan tubuhnya

Lionel hanya menarik napas dalam dalam lalu menghembuskannya perlahan dan ikut membaringkan tubuhnya

Yo guys,post malem yekan,jangan lupa tinggalkan jejak dengan klik bintang di bawah eak 😋😂😍