Hari ini mentari pagi menampakkan dirinya tanpa malu malu, menyinari setiap sudut bumi dengan cahayanya yang membuat nyaman.
"Hoammmm"uapan vany yang sedang bergelung manja di dalam selimut terganggu karena cahaya matahari pagi yang menembus celah celah kamarnya
Vany melihat jam di nakas 06.12
Ia segera bangkit dan menuju kamar mandi untuk, ya untuk mandi lah wkwk.Tak butuh waktu lama vany segera keluar dari kamar mandi dan bersiap siap untuk berangkat sekolah,tak ingin seperti cabe cabean skolah vany hanya menggunakan lipglos saja agar bibirnya tidak kering.
Dirasa cukup,vany langsung keluar kamar untuk sarapan.
"Morning" ucapnya saat sampai di meja makan
"Morning"balas hana dan gibran
"Lion belum keluar?"tanya vany saat tak mendapati lion disana
"Belum tuh"ujar hanaTak lama suara pintu dibuka terdengar,bisa di pastikan itu adalah lionel
"Pagi"ucap lionel
"Pagi juga"jawab hana dan gibran
"Pagi singa"jawab vany sambil memakan rotinya
"Paan dah lu singa singa"ujar lionel sambil mengambil rotinya
"Lion kan singa"jawab vany santai
"Yeh bambang"kesal lionel dan segera memakan rotinya
"Bwahahahah"tawa hana dan gibran pun pecah
"Napa lu bedua"tanya lionel
"Ngga,lucu aja"jawab gibran
"Gila"celetuk vany di sela sela maknnyaSelesai sarapan vany dan lionel segera berangkat kesekolah begitu pun dengan gibran yang berangkat ke kantor.
Sampai di parkiran sekolah vany langsung melenggang pergi menuju kelasnya, sedangkan Lionel udah sampe dari tadi karna mereka berdua berangkat menggunakan mobilnya masing masing.
"Morning eperibadeh"sapa vany kepada kawan kawannya
"Dasar toa"kesal gabriel terkejut dengan suara vany
"Toa juga yang penting cakep"timpal vany
"Iya cakep sekebon binatang"ledek sheila
"Sialan lu, emang bener gue cakep"ujar vany tak terima
"Iya nyonya terserah elu dah"pasrah sheila akhirnya.
Kegiatan belajar mengajar sudah di mulai sejak 15 menit yang lalu tapi vany sangat malas dengan pelajaran hari ini dan memilih untuk tidur karna ia tau gaakan ketauan toh gurunya yang sedang mengajar sangat jarang sekali berpindah tempat dari duduknya walau hanya sekedar menulis di papan tulis, entah lah mungkin gurunya punya panyakit pw akut.
Setelah melalui jam pelajaran yang sangat membosankan akhirnya mereka semua dapat mengisi perutnya yang sudah minta jatah.
Sekarang vany dan lionel kawan kawan sedang memakan makanannya di kantin.
"Eh guys katanya dikita bakal kedatengan murid baru dari Amrik"ujar sheila
"Cewe cowo?"tanya zefry
"Mau apa lo kalo cewe hah?"sarkas gabriel
"Engga sweety,kan cuma nanya dihati aku cuma ada kamu kok"jelas zefry
"Najis"celetuk lionel
"Gila mules gue denger nya"ujar vany
"Lu sirik pasti,lion gapernah kan manggil gitu"timpal Ibra
"Sotoy lu"ucap lionel
"So tau lu,dia mah tau tempat kali"ucap vany juga
"Iyah dah percaya"celetuk sheila
Selesai makan mereka kembali ke kelasnya masing masing, sampai akhirnya bel pulang berbunyi.
"Guys gue balik duluan ya"pamit Vany
"Yoi, tiati van"balas Gabriel dan Sheila
"Siap"ucap Vany dan segera keluar dari gerbang sekolah menuju apartemen
Dengan menempuh perjalanan yang cukup melelahkan karna macet akhirnya Vany sampai di apart.
"Udah dateng kak"sapa Hana
"Udah, Lion belum pulang?"tanya Vany karna tadi ia tidak melihat Lionel pas pulang
"Belum ka,kata Gibran sekarang di kantor CEO nya bakal dateng dan itu pasti ka Lion kan"jawab Hana
"Oh iya lupa,kan Lion mulai ngurusin lagi kerjaannya"ucap Vany sambil menepuk jidatnya
"Yaudah deh gue ke kamar dulu"pamit Vany pada Hana
Sepulang sekolah Vany hanya rebahan di kamar sampe ketiduran dan bangun bangun ternyata udah malem aja.
Vany memutuskan untuk mandi dan segera keluar untuk makan malem
"Ketiduran Van?"tanya lionel yang ternyata sudah dateng
"Iyah"jawab Vany
Akhirnya mereka makan malem seperti biasa.
"Emm...ka?"tanya Gibran
"Uy"jawab Vany dan Lionel
"Aku sama Hana kayanya mau pindah deh ka"ujar Gibran ragu
Vany otomatis mengalihkan pandangannya dari tv ke Gibran
"Loh kenapa? Lu bedua kaga betah tinggal disini?"tanya Vany penasaran
"Bukan ka,bukan gitu Gibran kan udah dapet gaji nih dan Gibran berinisiatif gaji Gibran di pake buat nyicil rumah ya walau pun kecil,itu yang nawarin temen gibran mangkanya boleh nyicil"jelas Gibran
"Ohh gitu, ya gue mah gimana kalian aja asalkan itu baik kenapa engga"jawab Vany
"Kapan pindahnya?"tanya Lionel
"Rencana sih lusa"jawab Gibran yang hanya mendapat anggukan dari Lionel
"Tar kalo udah pindah jangan lupa juga main sini"ujar Vany
"Pasti dong ka"jawab Gibran dan Hana
"Yaudah,Gibran sama Hana tidur dulu ya ka,selamat malam"pamit Gibran dan segera masuk ke kamarnya bersama HanaHening menyelimuti Lion dan Vany, mereka sekarang sedang menonton tv dengan di temani cemilan cemilan
"Van kayanya aku bakal balik ke mansion aku deh"ujar Lionel
"Kenapa gitu?"tanya Vany pasalnya kemarin Lion minta tinggal di sini lah sekarang berubah pikiran lagi
"Aku takut aja kalo saingan bisnis aku tau kalo aku tinggal disini dan mereka ngelakuin sesuatu atau teror semacamnya untuk ngalahin aku dan nantinya malah ngebahayain kamu"jelas Lionel
"Yaudah terserah kamu"jawab Vany
"Tapi aku boleh kan kalo sekali sekali mampir ato nginep disini?"tanya Lionel
"Ya boleh lah"jawab Vany lagi
"Dah lah aku mau tidur,sana tidur juga"ujar vany
"Iya iya,good night"ucap Lionel ketika Vany mulai beranjak dari duduknya dan memasuki kamarnya
Segini dulu ya guys,maafin kalo pendek wkwk:)
Don't forget di vote and komen yaXixi
@handayani.23_
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls VS Most Wanted Boys
Teen Fiction~Stevany Audrey Mandana Bramantyo Seorang gadis cantik,periang namun sangatlah kejam jika ada yang memancing amarahnya,dia takan membiarkan orang yang di sayanginya tersakiti walau harus dia yang sakit, stevany mendapat julukan queen bad girl ~Lion...