Setelah selesai mandi lionel hanya berdiam diri di balkon,sudah hampir 5 batang rokok ia habiskan
Sedangkan vany masih termenung memikirkan apa yang sedang dialami lionel,sampai sebuah suara menghentikan kegiatannya
"Ka?"panggil hana
"Ehh...emm...yah kenapa?"jawab vany kaget karna tadi ia melamun
"Makan malem nya udah siap"ucap hana dengan hati hati
"Ok duluan aja,gue panggil lion dulu"jawab vany
"Iya ka"balas hana dan berjalan ke meja makan
Vany dengan ragu mengetuk kamar lionel
Tok tok tok
"Lion,makan malem dulu"ucap vany hati hati
Dan terbukalah pintu kamar nya yang menampakkan tubuh tinggi nan gagah,tak lupa wajah kusut serta bau asep rokok
"Makan"ucap vany
"Dulua_"ucapan lionel terpotong oleh vany yang bersuara lagi
"Ayo,gada bantahan"tegas vany sambil menarik lionel,lion yang ditarik pun hanya pasrah karna memang ia juga belum makan dari siang bahkan mungkin dari pagi
Saat makan mereka hanya diam terlarut dalam pikiran masing masing
Selesai makan lionel beranjak masuk ke kamarnya lagi
"Van gua duluan yah jangan tidur terlalu larut,bran,hana"ucap lionel sambil berlalu pergi
"Iya ka"jawab gibran dan hana
Vany masih diam ditempat yang sama,posisi yang sama,ekspresi yang sama
"Sebenernya ada apa sih?gue udah gakuat ngadepin sikap dinginya dia,lebih baik gua tanya bodo amat kalo akhirnya gua juga yang dimarahin atau di bilang kepo toh gua penasaran banget"-batin vany yang sedari tadi nahan keponya dan sekarang udah puncaknya,gabisa nunggu lagi hrr
Vany bangkit dari duduknya dan menuju kamar lionel tanpa bicara kepada gibran dan hana,yang sama sama heran dengan gelagat kakak kakaknya itu
***
Vany mengetuk kamar lionel dan muncullah lionel dari balik pintu
"Apa?"tanya lionel datar
Vany langsung nyeloncong masuk dan diikuti lionel,mereka duduk di sofa dengan belum ada yang buka suara
"Lion?"tanya vany
"Hmm"jawab lionel
"Lu kenapa,gabiasanya lu kaya gini,gua kesiksa ngadepin lu yang kaya gini,kalo lu mau lu bisa cerita sama gue"cerocos vany
Lionel menunduk dan langsung meluk vany,vany yang kaget akan pelukan tiba tiba hanya ikut membalas peluka lionel berharap menghilangkan sedikit beban dia
Lionel melepaskan pelukannya,dan mulai bersuara
"Maafin gua van,gua gamaksud buat lu kesiksa sama sikap gua"lirih lionel
Vany menatap dalam mata lionel
"kenapa?"tanya vany lagi dengan lembut
"Mama sama papa berantem lagi dan kejadian 5 tahun yang lalu keulang lagi"lirih lionel
"What,om sama tante?bukannya selama ini mereka harmonis aja baik baik aja,kejadian 5 tahun lalu?maksudnya?"kaget vany
"Semuanya hanya topeng"ucap sinis lionel
Flashback onn
Saat lionel baru pulang dari kemah iya mendengar teriakkan,tangisan,cek cok mulut,serta suara benda pecah
Tubuhnya bergetar,emosinya memuncak,ia menguatkan diri dan masuk ke dalam rumah yang sudah berantakan dan satu yang membuat ia tambah memanas foto,yah.foto yang tergeletak di lantai adalah foto yang sama dengan foto yang 5 tahun lalu,gambar yang menjijikan yang menghancurkan keluarganya
"Pa!kenapa papa ngelakuin hal.menjijikan itu lagi?udah cukup papa nyakitin mama!!"ucap lionel membara
"Gak,papa gak ngelakuin it_"jawab papanya yang terpotong
"Itu buktinya pa,emang yah papa yang dulu sama yang sekarang sama aja,sama sama mata keranjang yang bisa nya nyakitin mama,ga cukup satu wanita saja,ga bisa setia.inget pa udah ada gue sama reza,nanti kalo tu jalang hamil gimana pa,papa gapernah tau hancurnya mama karna ulah papa,dasar iblis"ujar lionel
Plakk
"Lu tau apa?dasar anak durhaka!"amarah papanya sambil berlalu ke kamar dan kembali dengan membawa koper besar dan pergi begitu saja
Lionel menghampiri mamanya yang duduk lemas serta di banjiri air mata
"Ma?"lirih lionel
"Mama ga papa sayang,mama pergi dulu yah mama butuh waktu sendiri,mama bawa adik kamu,kamu jaga diri baik baik nanti kalo mama udah tenang mama pulang kok"ucap mamanya dan berlalu ke kamarnya
"Sebentar menurut mama itu segimana?sampai 5 tahun?10 tahun.ohh god"~batin lionel
Tak lama kemudian mama pergi bersama adiknya.yah lionel punya adik nama nya Antareza kriss Dirgantara,umurnya baru 5 tahun
Flashback off
Lionel tetap menunduk dengan tangan mengepal memendam amarah.vany hanya diam tak bergeming hati nya ikut hancur melihat orang yang disayanginya hancur,tanpa sadar air mata nya mengalir di pipi mulus nya,dan buru buru menghapusnya
Vany memeluk lion erat berniat menenangkannya
"Lu ga sendiri masi ada gue,gua sayang sama lu"ujar vany lirih
"Maksih sayang, i love you"jawab lionel sambil mencium pucuk kepala vany lama
Setelah lionel merasa baikkan mereka nonton tv ditemani cemilan dan masih di kamar lionel atau kamar tamu yang sudah dianggap kamar lionel oleh vany dan juga lionel
"Hmm,van kayaknya besok kedepannya gua mulai sibuk deh"ujar lionel disela sela menonton sambil menidurkan kepalanya di paha stevany
"Kenapa emang?"tanya vany penasaran
"Besok gue mau mulai ngurus perusahaan gua sendiri sambil belajarlah"jawab lionel
"Perusahaan lu?"tanya vany tak percaya
"Iya"jawab lionel
"Kok bisa,ceritain"ucap vany antusias
"Jadi tu perusahaan punya gua hasil dari gua nabung sebenernya tu gua mah cuma bantu 30%an lah bangun perusahaan separonya opa,tapi sebelum opa meninggal dia nitip pesan tu perusahaan jadi hak paten gua,dan gua harus ngejaga bener bener"cerita lionel
"Ohh,hebat juga calon imam akuu"ledek vany
"Harus bangga dong"sombong lionel
"Yaelah ngarep banget gue banggain"ledek vany lagi
"Biarin,itu juga buat masa depan lu,gua,dan anak anak kita nanti ya ga?"ucap lionel
"Iyain zhayengg"
"Btw,boleh ya gua tinggal disini,gua gamau bayangan itu kembali muncul dan buat gua emosi tross,gua butuh ketenangan yang intinya gua butuh lu hehe"ujar lionel
"Kenapa ga tinggal di mansion lu 'pribadi'?"tanya vany dengan nada meledek
"Hmm gaboleh ya?"lirih lionel
"Gimana ya?hmm...boleh ko elahh zeyengg ku yang so izut"canda vany sambil mencium kilat pipi lionel dan berlari ke luar kamar,yang membuat kepala lionel kejeduk pegangan kursi,saat di pintu vany berujar kembali
"Good night,buru tidur jan begadang tar darah tinggi:v "ledek vany sambil mengedipkan sebelah mata dan ngacir sambil ngakak
"Apa urusannya begadang ama darah tinggi?"bingung lionel,saat ia melihat ke pintu vany sudah ngacir ke kamarnya
Vany nya memang aneh tapi sayang kok awokawok
Segini dulu ya guys,udah lama ga update,stay at home ya,jaga kesehatan😊
Xixi
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls VS Most Wanted Boys
Novela Juvenil~Stevany Audrey Mandana Bramantyo Seorang gadis cantik,periang namun sangatlah kejam jika ada yang memancing amarahnya,dia takan membiarkan orang yang di sayanginya tersakiti walau harus dia yang sakit, stevany mendapat julukan queen bad girl ~Lion...
