*Vote dan Comment yaa😭*
⏮️▶️⏭️
"Ck, dasar" dengan malas Levi mencongkel jendela yang berada tepat di sebelah pintu itu.
Mencoba masuk seperti maling, padahal ini rumah nya sendiri.
Srakkk...
Pintu itu terbuka dan menampakkan gadis cilik itu tertidur sofa sambil memegang foto dan kunci rumah.
Baru saja Levi mau mengomel, namun saat melihat gadis itu tertidur pulas ia menjadi tak tega.
Ia menaruh semua barang belanjaan nya, lalu menghampiri Zara yang tertidur di sofa, dengan perlahan ia mengambil kunci rumah dan foto yang ada di tangannya itu.
Karena penasaran, Levi melihat foto itu, foto itu menampakkan tiga orang manusia dan satu ekor kucing. Ada seorang pria dengan setelan khas para ksatria kerjaan lengkap dengan pedang dan juga pangkat-pangkatnya yang memenuhi kemeja nya itu.
Dan juga ada seorang wanita dengan rambut pirang digerai sepinggang dan mata birunya yang mencolok, wanita itu sungguh berkharisma dengan baju khas bangsawan kota Mitras.
Ditengah nya-lebih tepatnya di atas pangkuan wanita itu ada seorang bayi kecil, dengan rambut hitam pekat seperti ayahnya dan mata biru seperti ibunya, lalu si bayi itu sterlihat tertawa bahagia bersama ayah dan ibunya, ditemani kucing bewarna abu-abu yang duduk di samping kaki ayahnya.
Dibelakang foto itu tertulis : Alverta, Julian, Valerie, Zarain, Yui, 22 Agustus.
Levi bisa menebak, bahwa si wanita itu adalah ibu dari gadis ini, sedang kan pria gagah itu adalah ayah nya.
Lalu yang membuat Levi bingung adalah, kemana ayah dan ibunya? Kemana mereka? Kenapa bisa meninggalkan gadis ini dibawah tanah sendirian?
"Hoammm" tanpa sadar, Zara sudah terbangun dan menatap Levi dengan sayup.
"Bagaimana kau bisa masuk?" Tanya Zara sambil merenggangkan pinggang nya yang sakit karena tidur sofa usang itu.
"karena kau tertidur, aku terpaksa masuk lewat jendela dasar bodoh"
"Maaf-lalu kenapa?"
"Kenapa apanya?" Levi mengernyit bingung tak mengerti dengan apa yang Zara maksudkan.
"Lalu kenapa kau memegang foto ku?" Tanya gadis itu sekali lagi.
"Ta..tadi ini terjatuh, aku berusaha membantu mu, Alverta" Levi beranjak bangun dari posisinya lalu berjalan ke dapur.
"Alverta? kau tahu nama klan ku?"
"Klan? Aku kira itu nama mu, lalu jika itu bukan nama mu, siapa namamu? Julian?"
"Itu ayahku"
"Kalau begitu, Valerie?" Tebak Levi.
"Itu ibuku"
KAMU SEDANG MEMBACA
On The 850
FanfictionSuatu hari takdir buruk mempertemukan mereka kembali. Mempertemukan Si Gadis yang telah memupuk dendam nya selama 14 tahun ini, dan Juga Si Pemuda yang percaya bahwa semuanya kan kembali pada tempatnya lagi. ××× Pasukan kenny tiba di ibukota, menyeb...
