08 | New School

1.7K 315 54
                                    

┏━━━━━━━━━━━━━━━┓

SECRET LIFE OF THE JEONS
viii. NEW SCHOOL

┗━━━━━━━━━━━━━━━┛

"Mommy!" panggilku saat aku baru saja melihat mommy keluar dari kamarku dengan wajah sedih sekaligus merasa bersalah.

"Sayang," panggil mommy lembut. Ia lalu berlutut di hadapanku agar tinggi kami kurang-lebih sejajar. Kedua tangannya diletakkan di pundakku sebelum tangan kirinya mengelus bagian belakang kepalaku. "I'm so sorry, baby. Tapi mommy gak bisa nganter kamu di hari pertama kamu masuk sekolah baru."

Bibirku langsung mencebik setelah mendengar perkataan mommy barusan. "Kenapa?" tanyaku hampir saja membentak.

"Sakit daddy makin parah. Mommy gak bisa gitu aja ninggalin daddy kamu. Jadi pagi ini kamu dianterin sekolah sama aunty Jennie ya," jawab mommy.

Aku diam saja. Bahkan menganggukkan kepala untuk merespon ucapan mommy barusan aku pun malas. "Lily cantik. Anak kesayangannya mommy jangan ngambek dong! Mommy janji nanti pulang sekolah kamu mommy jemput."

Tanpa sadar salah satu ujung bibirku terangkat dengan sendirinya. Setidaknya rasa kesalku sedikit hilang saat mom bilang akan menjemputku di sekolah, nanti.

"Oke. Asal mom janji bakal jemput aku!"

Mommy menyodorkan jari kelingkingnya ke hadapanku dan dengan senang hati aku aku menautkan jari kelingkingku dengan milik mommy. "Janji," katanya dengan tersenyum lebar membuatku ikut tersenyum.

"Aku lapar," kataku sambil berjalan ke arah ruang makan dan duduk di salah satu kursi di sana.

"Roti tawar sama selai coklat gak masalah kan, Sayang? Mommy belum sempat masakin sarapan," ucap mommy seraya melangkahkan kaki jenjangnya ke arah dapur yang berdekatan dengan ruang makan.

"It's okay, mom!" seruku. Dapatku lihat mommy menganggukkan kepalanya sebelum mengambil beberapa helai roti tawar dari dalam kantung plastik dan selai coklat kesukaanku.

Saat aku sedang fokus memperhatikan mommy, tiba-tiba saja daddy datang dengan langkah lunglai, rambut berantakkan, mata dan hidung yang memerah, dan wajah yang ditumbuhi kumis dan jenggot tipis―yang artinya belum sempat daddy cukur―berjalan ke arah mommy sebelum memeluk tubuh istrinya itu dari belakang.

Mommy yang terkejut langsung mendongakkan kepalanya kebelakang dan mendapati wajah suaminya. "Babe, kamu kok di sini sih? Badan kamu masih panas banget loh."

Daddy hanya menganggukkan kepalanya sebelum menaruh dagunya di bahu mommy. "Kamu gak niat untuk buat aku sakit juga kan?" tanya mommy dengan nada yang mengintimidasi.

Daddy menggelengkan kepalanya dan langsung menjauhkan tubuhnya dari mommy. "Eng-enggak lah," jawab daddy gagap.

Mommy lalu membalikkan tubuhnya setelah ia selesai membuatkan roti tawar selai coklat untukku dan tersenyum ke arah daddy. "Bagus. Karena kalau aku sampe sakit, siapa yang bakal ngurus kamu, Lily, Cooky, dan rumah kita?!"

Setelah berkata seperti itu mommy langsung berjalan ke arah ruang makan dan meletakkan dua tangkup roti tawar yang diletakkan di atas piring ke hadapanku. Dengan senang hati aku memakannya.

SECRET LIFE OF THE JEONSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang