SECRET LIFE OF THE JEONS

06 | Nightmare

┏━━━━━━━━━━━━━━━┓

SECRET LIFE OF THE JEONS
vi. NIGHTMARE

┗━━━━━━━━━━━━━━━┛

"MOOOOMMMYYYY!" aku berteriak sesaat setelah aku membuka pintu kamar orang tuaku dan melihat mommy masih tertidur pulas di atas ranjang king size nya sambil memeluk guling.

Aku berjalan menghampiri mommy dan naik ke atas kasur dengan wajah cemberut. Suasana hatiku langsung jelek setelah mendapati mommy ternyata belum siap sama sekali untuk mengantarku ke auditorium. Pasalnya, semalam mommy berjanji akan mengantarku dan melihat latihan pertamaku sebagai black swan. Tapi, ternyata kenyataan pagi ini berbeda dengan ekspektasiku sebelumnya.

"MOOOMMMY!" teriakku lagi. Kali ini sambil menggoyang-goyanglan badan mommy dengan kedua tangan agar mommy cepat bangun.

Cukup lama sampai aku dapat melihat kedua mata mommy terbuka perlahan-lahan. Ia melihatku sambil mengerutkan dahinya. Bertanya padaku dengan suara parau, "baby, ngapain kamu di sini?"

Aku mencebikkan bibir bagian bawahku. Semakin kesal karena ternyata mommy melupakan janjinya padaku. "You forget?"

Mommy tidak menjawabku, malah semakin memperdalam kerutan di dahinya.

"Kamu berjanji untuk mengantarku ke auditorium dan melihatku latihan!" kataku akhirnya. Menyerah untuk berharap mommy akan mengingatnya.

"Ah! I see!" seru mommy sambil menepuk dahinya sebagai gestur jika ia sudah mengingat semuanya. "Maafin mommy ya. Semalam mommy baru tidur jam tiga pagi."

Aku menaikkan salah satu alisku sambil menatap mommy ingin tahu. "Memangnya mommy ngapain sampai baru tidur jam tiga pagi?"

Mata sayu mommy langsung melebar sempurna setelah mendengar pertanyaanku. Hanya sebentar sampai-sampai aku juga tidak yakin ia sempat melotot kepadaku. Ia menyingkirkan gulingnya ke samping sebelum menjawab, "semalam Cooky nangis terus, Sayang. Mommy jadi gak bisa tidur buat nenangin Cooky."

Kedua mataku memicing ke arah mommy. Semalam aku tidak mendengar suara Cooky yang menangis. Karena biasanya jika adik laki-lakiku menangis kencang, aku jadi ikutan tidak bisa tidur.

"Aku tidak mendengar suara tangis Cooky sama sekali," kataku. "But, mom.." aku terdiam sebentar sambil merangsek kearah mommy dan memeluknya erat. "Semalam saat aku haus dan ingin mengambil minum aku gak sengaja denger suara-suara aneh dari kamar mom and dad. Aku kira itu suara hantu. Jadi aku langsung lari ke kamarku lagi dan gak sempet ambil minum di dapur."

Uhuuuk..uhuk..

Mommy langsung batuk-batuk setelah mendengar ceritaku barusan. Karena kupikir mommy terbatuk karena pelukanku yang terlalu erat, aku pun langsung melepas pelukan kami dan tidur di sebelah mom.

"Dua hari yang lalu juga aku sempat dengar suara yang sama. Tapi aku kira itu suara daddy yang sedang berolah raga. Soalnya waktu aku ingin kembali ke kamar, aku gak sengaja lihat daddy keluar kamar sambil keringetan. Trus aku tanya daddy, apa dia abis olah raga? Daddy bilang enggak. Trus aku tanya lagi, apa daddy denger suara-suara aneh? Daddy langsung geleng-geleng kepalanya sambil bilang kalau dia gak denger apa-apa dan nyuruh aku kembali ke kamar buat tidur."