Seperti yang sudah kalian ketahui sebelumnya, Minghao itu cuek tapi, sekalinya terpancing, seorang Wen Junhui pun tuli dibuatnya.
Lalu, bagaimana dengan Jun? Sama saja. Kalian pikir kenapa Minghao harus menutupi wajahnya setiap keluar rumah? Itu karena Jun yang menyuruhnya. Dia tidak mau wajah Minghao terlihat oleh orang lain. Fanboy Minghao itu keterlaluan nekatnya. Jun tidak rela kekasihnya dipegang-pegang wajahnya oleh orang asing.
"Kami pergi dulu."
Jun sudah siap dengan pakaian kasualnya, sedangkan Minghao dengan style b-boy-nya. Mereka berdua meninggalkan rumah dan menuju ke kota.
Suasana malam itu sama ramainya seperti malam-malam lainnya. Jun dan Minghao berpisah setelah sampai di lokasi tempat Minghao biasanya tampil, Jun melanjutkan perjalanannya setelah para penggemar Minghao turut berkumpul di sana.
"THE8 SENPAI, NOTICE ME!"
Seketika Jun langsung putar arah saat mendengar teriakan tersebut. Dari kerumunan yang mengerubungi Minghao, terdengar suara gelak tawa. Jun semakin mempercepat langkahnya saat ada yang mencoba untuk menyentuh Minghao.
"Berhenti sampai di situ."
Jun menghentikan tangan-tangan yang mencoba untuk bersentuhan dengan Minghao dan merangkul Minghao dengan tangannya yang lain.
"Kau siapa?" Tanya seseorang di sana.
Jun menegapkan tubuhnya. "Perkenalkan, namaku Wen Junhui, kekasih The8 dan sebagai pacarnya, kuminta agar kalian tetap menjaga jarak aman selama menonton penampilan The8 karena aku tidak suka pacarku disentuh oleh orang asing."
Banyak yang ingin protes, tapi mereka tetap mengangguk setelah diberikan tatapan tajam oleh Jun. Semuanya terkendali untuk sesaat sampai tiba-tiba ada seorang perempuan berkata, "Aku pernah melihatmu. Kau salah satu host itu, 'kan? Host di bar yang ada di ujung blok sana?!" Ujarnya sembari menunjuk ke arah tempat kerja Jun.
Perkataannya tadi memancing beberapa orang lainnya untuk menggali ingatan mereka tentang Jun dan komentar-komentar lain mulai bermunculan.
"Benar, aku mengingatnya!"
"Aku pernah bertemu dengannya saat diajak temanku ke sana, dulu."
"Oh! Aku juga ingat! Dia host tampan yang terkenal itu!"
Minghao melotot saat mendengar kata yang haram disebutkan di sekitar Jun terucap.
"Hao, aku jelek, 'kan? Aku tidak tampan, 'kan? Aku tidak boleh terlihat tampan… Tampan itu bencana… Aku tidak mau jadi tampan…. Hao, bagaimana ini? Kenapa aku tampan? Hao…"
Minghao ingin menangis saja, menenangkan Jun yang sedang kambuh itu butuh usaha dan tenaga yang besar, Minghao lelah…
.
.
.
The End
Grey's Chit-Chat: Hai! Ini Junhaonya, aku lupa chapter berikutnya tentang siapa, antara Seoksoo dan Soonhoon, yah, siapapun lah, sampai jumpa di lain chapter! 😚
KAMU SEDANG MEMBACA
R.I.P : Stupid Short Story Collection
FanficJun tidak pundung saat mendengar kata terlarang? Dari mana asalnya semua darah itu? Kenapa Soonyoung selalu kalah dari Jihoon? Ada pertanyaan lainnya? Semuanya akan dijawab di sini... Yang belum baca R.I.P: Without Up and Down Community, can't rela...