Chap 6.1 Teman baru

2.3K 106 0
                                    

Jangan lupa kasih Voteman..:')

Kalo ada typo mohon maklumi.
Happy reading...

❤❤❤

  _____


  Dikamar yang terang menderang begitu terasa sunyi,Youra duduk dikursi kamar. sepanjang hari dia menghabiskan membaca buku novel, itu terasa sangat membosankan baginya, sewaktu dia hidup mandiri diAmerika tidak terlalu membosankan seperti sekarang ini, dia bisa saja menghabiskan waktunya bersama paman dicaffe bay, jika ada tugas kelompok dia akan mengerjakannya bersama teman-temannya yang kini sedang dia rindukan. dan di sini dia tidak bisa berbuat apa-apa selain didalam kamar dan didalam rumah ini, memang disini dia bagaikan ratu, tapi tetap saja menurut Youra yang sudah terbiasa menyibukan diri tiba-tiba sekarang seperti ini, membosankan.

Jam sudah menunjukan pukul 9 malam, Youra bergegas keluar kamar dan duduk diruang tengah sambil menyalakan televisi dan menunggu Jaehwa pulang.

  "Nona belum tidur?" Tanya Bibi Eun yang tiba-tiba berada di samping Youra seraya tersenyum.

  "Bibi, aku sedang menunggu Jaehwa, apa dia masih lama?" Tanya Youra pada bibi.

Bibi yang tadi berdiri kini duduk disebelah Youra.
  "Biasanya dia akan pulang larut malam, tapi bibi tidak tau untuk sekarang. Mungkin dia akan pulang cepat, karna gadisnya pasti sudah menunggu dirumah." Ucap Bibi tersenyum.

Youra mengernyitkan dahi.
Gadisnya?
Kata itu tergiang-giang ditelinga Youra.

  "Ada apa Non?" Tanya bibi bingung.

  "Gadisnya? Maksud bibi? Aku tidak mengerti." Soal Youra.

Bibi terkekeh dia menatap mata Youra hangat.
  "Lalu apa lagi? Tn. Jaehwa jarang membawa wanita manapun kerumahnya, bahkan sekedar jalan bersamanya saja tidak pernah. dan kamu Nona Youra, kamu adalah gadis istimewa baginya." Jelas Bibi Eun.
Kamu adalah gadis yang Tn. Cari sejak dulu. Kata hati Bibi Eun dia tersenyum penuh makna.
Berbeda dengan Youra yang nampak bingung.

  "Benarkah, berarti aku adalah gadis beruntung." Youra terkekeh geli. Menganggap yang bibi katakan itu hanya lelucon.
Mana mungkin pria tampan dan mapan seperti Jaehwa tidak pernah berkencan dengan wanita, yah walaupun sikapnya yang dingin.

  "Tetapi Kami bahkan tidak mengenal satu sama lain, kita bertemu hanya karna kebetulan saja. Jaehwa adalah malaikat penyelamat ku bi, dia menyelamatkan ku dari para bajingan Rusia itu." Lanjut Youra.

  "Bibi sudah tau, Tn. Sudah menceritakannya pada Bibi. Kamu akan baik-baik saja disini." Ucap Bibi mengelus pundak Youra lembut.

  "Sedekat itukah bibi dengan Jaehwa?" Tanya Youra penasaran.

Bibi mengangguk.
  "Sangat dekat. Bibi bahkan menghabiskan sepanjang hidup bibi bersama Tn. Bibi sudah menganggap Tn. Anak bibi sendiri. Bibi sangat menyayanginya." Jelas Bibi Eun.

Youra tersenyum hangat mendengar itu. Sangat romantis.

  "Apa dia orang baik.?" Tanya Youra.

  "Ya tentu saja."

  "Lalu, aku belum melihat kedua orang tuanya, dimana mereka bi?"

Bibi menghela nafas panjang.
  "Mereka sudah tidak ada sejak Usia Tn. Masih balita, dia berada dipanti asuhan, sampai usianya genap berumur 13 tahun, Jaehwa diadopsi oleh seorang wanita yang membuatnya seperti sekarang ini.
Percayalah dia adalah orang baik." Jelas Bibi.

  "Dia pria yang dingin, dingin sekali." Celetuk Youra.

  "Apa kamu bilang?" Tiba-tiba suara serak seorang pria memekakan telinga Youra.

ProtectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang