Jangan lupa tekan bintang sebelum membaca guys...
E
N
J
O
Y
.
.
.
."Ahh pagi-pagi sudah membuat moodku hancur saja" kesal sowon.
Sampai dikelas ia membanting tasnya kemeja. Yuju yang melihatnya menghampiri sowon. Ia menarik bangku untuk mendekat kesowon
"Apa ada masalah?" tanya yuju."Dia... Aku akan membuat perhitungan pada gadis kampungan itu" kesal sowon
"Gadis kampungan? Siapa?" sowon tersadar kalau disampingnya ada yuju dari tadi.
"Yak yuju mengangguku saja. Sana pergi" sowon menyuruh yuju pergi menjauh darinya.
Dikelas
Sinb berjalan melewati bangku sowon. Dengan sengaja sowon menjegal kaki sinb hingga sinb terjatuh dan kepalanya mengenai meja"Awwww" sinb merintis kesakitan. Seisi kelas menertawakan sinb termasuk sowon
Dengan sigap yerin segera membantu sinb berdiri.
"Ah kepalamu terluka. Kajja aku obati diuks" tapi sinb melepaskan tangan yerin. Dengan kesal sinb menghampiri sowon sedangkan sowon hanya bersikap santai"Kamu sengaja?" ucap sinb kesal
"Kalau iya kenapa? Apa yang akan kamu lakukan?"
Sinb hendak melayangkan tamparan kepipi sowon tapi dengan cepat yuju menahan tangan sinb. Sinb tambah kesal dengan sikap semua orang kepadanya. Iapun mengambil tasnya dan keluar dari kelas. Entah kenapa suasana kelas mnjadi tegang sekarang ini
"Yak sowon sikapmu itu keterlaluan" ucap yerin. Yuju merasa aneh, kenapa yerin tiba-tiba membela sinb?
mood sowon benar-benat hancur sekarang ini. Ia mengambil tasnya dan keluar dari kelasSowon menuju keatap sekolah. Disana ternyata juga ada sinb yang sedang duduk sambil menangis
"Kenapa semua orang disini memperlakukanku seperti itu. Apa karna aku miskin? Aku ingin kembali saja kekampung halamanku. Aku tidak ingin disini"Sowon melangkah dengan sangat pelan menghampiri sinb. Dengan sangat ragu ia menyetuh pundak sinb. Sinb menoleh kearah sowon
"Kenapa? Belum puas kamu menyakitiku?" tangis sinb. Sowon tidak tega saat melihat dahi sinb yang memerah. Iapun mengeluarkan kotak kecil berisi hancaplas dari tasnya. Ia menarik sinb untuk menghadapnya
"A-apa yang kamu lakukan" gugup sinb. Sowon tidak menjawab. Ia mengobati luka yang ada didahi sinb. Sinb menolak untuk diobati
"Diam" perkataan sowon sukses membuat sinb tidak berkutik. Wajah mereka sangat dekat hingga sinb bisa melihat dengan jelas wajah sowon. Sowon masih serius mengobati luka sinb
"dia sangat cantik" batin sinb. Sinb masih melamum melihat wajah sowon hingga ia tersadar dengan apa yang ia lakukan.
"Aku bisa sendiri" sinb merebut plester yang ada ditangan sowon
"Ba-baiklah lakukan saja sendiri" sowon pergi begitu saja meninggalkan sinb.
"Jerapah aneh" lirih sinb. ternyata sowon belum pergi dari tempat itu. Ia masih bersembunyi dibalik tembok sambil memegangi dadanya yang berdetak kencang
"Huh apa yang terjadi padaku. Apa aku menyukainya? Secepat inikah? Ah aku pasti gila. Kamu gila kim sowon" lirihnya
Siang ini matahari sangat terik. Tapi itu tidak menjadi halangan kelas 3A untuk bertanding basket. Sowon berada di tim A dengan dirinya sebagai kapten
Pritttt. Pertandingan dimulai. Semua siswa bersorak untuk sowon. Dihanlim sowon adalah pemain basket terbaik diantara siswa lainya
"Sowon semangat" teriak eunha dari bangku penonton.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate U I Love U (WONB SOWON X SINB) #END#
RomanceGausah basa basi langsung baca aja :) GxG