Pernah ga si kalian ada di masa dimana kalian gabut pake BGT? Hp low, kuota limit, notif cuman dari grup aja, guru ada keperluan jadi ga masuk kelas, trus temen-temen pada sibuk pada main Hp ditangan masing-masing. Dan kalian bingung mau ngapain cuman bisa keluar masuk menu sama geser-geser layar aja. Itulah yang gue rasain sekarang. Pengen ngisi baterai tapi udah dipake semua. Padahal kabel rol sampe nyambung kemana-mana tapi penuh semua-_- Nasib nasib.
"Gus gus". Tiba tiba ada suara yang manggil-manggil gue.
"Apa?". Jawab gue dengan ogah-ogahan.
"lu udah follow IG gue belum yak?".
"Mmm, kayanya udah dari lama deh gue follownya".
"Beneran?". Tanyanya dengan nada suara yang mulai menurun.
"Kenapa sih nanya gitu?".
"Follower gue hampir 2k ini kurang dikit lagi, gue kira lu belum follow eh palah udah". Lesunya.
"Aelaah gue kira apaan". Bales gue sambil menelungkupkan kepala gue di atas meja dan berusaha mendatangi Min Yoongi di alam mimpi. Dari pada gabut kan?.
Sebelum menjemput Bang Agus di alam mimpi, gue sempet ngelirik si Alpi atau si presensi 5 ini kembali duduk di bangkuya dan meneruskan berkutat dengan Hp kesayangannya. Yah begitulah si Alpi ini, dia suka banget yang namanya sosmed apa lagi sama IG, di akun IG nya dia biasanya berusaha mengupload hal-hal yang menarik. Dia biasanya berkontribusi bareng Si Wak buat bikin hal-hal yang aneh buat ngisi akun IG nya.
Belum ada 30 menit gue terlelap, suara kegaduhan dan tawa anak sekelas membuat gue dengen berat hati harus meninggalkan bias gue begitu aja. Saat gue liat, ternyata kegaduhan itu berasal dari duo macan yang sedang menarik perhatian temen-temennya karena proses pembuatan video mereka.
Bagaimana tak menjadi bahan lelucon anak anak kelas, bahkan gue yang tak tau dari awal saja langsung ikut ketawa karna tingkah Si Wak sama Si Alpi ini. Bayangkan saja baru bangun langsung liat Alpi berdiri di depan kelas dan ada Si Wak dengan membelakangi Alpi berpose sujud tak lupa bibirnya yang mencium lantai. Jangan lupakan ada ada temen yang jadi korban harus memegangi Hp kesayangan Alpi. Ntahlah apa yang mereka lakukan.
"Anjayy bibir gueee, makin monyong ae". Aduh Si Wak dengan kedua tangan digunakan untuk mengelus Bibirnya yang baru berkenalan dengan lantai.
"Gapapa kalee, lumayan makin seksi. Biar banyak yang ngefans sama lu". Jawab Alpi dengan santai.
"Seksi pantat wajan, gimana hasilnya? Gue ga mau ngulang lagi pokoknya titik. Itu yang terakhir". Putus si Wak dengan tegas.
"Heheh lumayan lah dari pada yang tadi, gue Upload langsung aja kali yaa di IG?".
"Yash laah langsung aja".
"pake #9gag yaa biar viewernya makin banyak, soalnya kemarin gue liat di internet kalo pake hastag ini viewers makin rame". Dengan cekatan si presensi 5 langsung mengunggah video baru yang dibuat di depan kelas sampai-sampai menjadi bahan lelucon anak sekelas, gue bener-bener penasaran kejadian awal yang terjadi.
"Tan!! Hospotnya nyalain dungss". Pinta gue sama si mantan. Sebenernya sih masih ada kuota tapi tinggal 59 mb. Hemat dong, selagi pacar sejuta umat baik kenapa ga dimanfaatin?.
"Udah". Jawabnya tanpa merubah posisi buat nengok gue. Mungkin aja Fuad lagi sibuk baca wattpad gue kan. Siapa tau wkwk.
Setelah gue dapet sumbangan Wifi, gue pun langsung membuka aplikasi bergambar kamera dengan warna background gradasi ungu kemerahan. Langsung saja video yang baru aja di unggah Alpi ada di paling atas. Tawa gue pun seketika pecah. Setelah pemutaran video selesai, barulah gue tau apa yang diperbuat Si Wak sama Alpi di depan kelas tadi.
Di video itu terpampang dengan jelas kejadian dimana ada Alpi yang tengah berdiri membelakangi Si Wak dengan kepala menunduk. Setelah beberapa detik Si Wak mulai mengambil ancang-ancang dan melompat melewati Alpi yang tengan berdiri bagai penjaga pinalti. Saat video mulai terputar slow motion, tanpa diduga saat Si Wak tengah berada di atas Alpi, ia turun lebih cepat dan mengakibatkan pentatnya mendarat di atas kepala Alpi dan membuat Si Wak tak bisa menjaga keseimbangannya. Itulah yang membuat Si Wak berakhir dengan berpose layaknya orang sedang sujud di depan Alpi.
Setelah tawa gue mereda, tak lupa gue mengetuk dua kali video gila temen gue. Saat mata gue menelusuri jumlah Viewers, seketika gue melotot. Dalam waktu kurang dari satu jam video diunggah, jumlah viewers sudah mencapai 1k. Apakah ini yang dinamakan keajaiban #9gag ????.
Berbicara soal hobi, Alpi ini ternyata sangat menyukai dunia musik, dia pandai memainkan berbagai macam alat musik seperti, gitar, piano, bass, recorder dan masih ada ang lainnya. Dia juga bisa menjadi DJ, biasanya dia akan diundang ke berbagai acara untuk menjadi DJ di acara tersebut. Tak hanya itu saja, dia juga pandai dalam meremix lagu dan semacamnya. Biasanya, kalau di sekolah gue ngadain lomba pensi atau semacamnya, Si Alpi ini yang bakal bertugas buatin lagu buat kelas.
Dia ini sangat menyukai dunia musik, di rumahnya pun dia juga memiliki alat musik hingga alat DJ yang ga gue tau namanya. Dia pun suka banget ngedengerin musik sampe-sampe di tas dia selalu ada headphone atau ga earphone, bahkan di kelas pun dia sering pake earphone waktu guru lagi ngajar.tak patut dicontoh yaa.
Selain hal yang gue sebutin di atas, dia juga tergabung di ekskul yang sama kaya Agal, yaitu basket, dia juga termasuk jajaran anak yang biasa dispen. Lain dengan Agal yang dispen karna Pbb Alpi biasanya dispen untuk latihan band yang akan diperlombakan.
Dia ini sangatlah cocok buat ditaya kalo ada sesuatu yang buat kalian bimbang pengen pilih yang mana, karna dia biasanya bisa memilih sesuatu dengan pas.
Itulah yang membuat para temen-temennya selalu datang ke dia buat nentuin pilihan yang tepat.
p.s. mian baru nongol lagi, gada kuota wkwkwk
jangan lupa tinggalkan jejak prasejarah kalian vote and comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Kompak
Humorjika kalian berpikir ini kisah tentang dua sejoli yang memadu kasih, kalian salah jika kalian berpikir ini kisah tentang persahabatan, yaah bisa jadi bisa jadi jika kalian berpikir ini kisah tentang teman teman kelasku yang sangklek, kalian NAIS👌 K...