Eyd masih berantakan,mohon dimaklumi
Butuh kritik dan saran yah
Jangan lupa vote dan coment
Biar saya sering update
Gomawoooo ❤❤Liora yang baru ke luar dari kamar mandi kaget melihat 2 tiket liburan ke bali.
Andre yang baru masuk segera mendekati liora yang sedang melihat tiket tersebut."Kita akan liburan selama 2 minggu disana"
Liora kaget mendengar pernyataan andre dan segera membalikkan tubuhnya menghadap suaminya.
"Bukan tiket bersama nadine?"
Andre yang mendengar itu segera mengemasi bajunya untuk berlibur dan tidak lupa juga membawa beberapa berkas kantor.
"Dia juga akan ikut bersama kita"
Liora yang mendengar itu hanya tersenyum kecut dan mulai mengemasi bajunya ke koper.
"Sudah ku duga" cicitnya.
Mereka sudah tiba di bandara dan segera me masuki pesawat.
"Mas bawain koperku dong, aku capek"
Andre yang melihat muka nadine yang kecapean segera mengambil alih kopernya dan tak lupa melirik liora yang ke susahan membawa kopernya tersebut.
"Selamat pagi" sapa pramugari itu.
"Apakah kalian suami istri?"
Andre yang ingin menjawab segera di tengahi oleh nadine.
"Tentu saja, iya kan mas"
Andre hanya diam dan menganggukkan kepalanya dan pramugari itu melirik yang tengah menunggu di belakang nadine dan andre.
"Dan ini" sambung pramugari itu.
Andre yang ingin menjawab segera di tengahi nadine lagi.
"Dia pembantu kami"
Andre kaget dan segera melihat ekspresi muka liora saat ini.
"Mereka benar,aku pembantu yang memaksa ingin ikut liburan"
Liora segera menjawab dan terdiam setelah itu.
Pramugari itu segera mempersilahkan kami untuk segera memasuki pesawat.Liora segera mencari tempat dan ke susahan dalam mengangkat koper untuk di letakkan di tempat penyimpanan koper.
"Biar aku bantu"
Andre yang baru datang segera membantu liora mengangkat koper itu dan liora segera duduk dan melihat ke luar jendela dan andre segera mendudukkan dirinya di sebelah nadine tapi matanya tidak lepas dari liora.
Liora hanya bisa menghela nafas menutup matanya dan mulai tertidur.Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan, mereka segera menuju hotel dan beristirahat disana.
"Mas, kamu tidur sama liora yah?"
Liora yang mendengar itu hanya bisa memejamkan matanya.
Andre melirik liora yang berada di sampingnya dan mengenggam tangan istrinya itu."Maafkan liora" batinnya
Liora segera memasuki kamar hotel dan segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Andre yang melihat koper liora segera menaruhnya di dekat lemari bersama koper miliknya.Andre membaringkan dirinya dan menatap langit langit sambil mendesah pelan.
"Mandilah"
Liora yang baru keluar dari kamar mandi segera menuju koper dan mengambil bajunya.
Andre yang melihat itu hanya menelan ludah pelan dan segera menuju kamar mandi."Dia cantik"
Liora yang melihat andre memasuki kamar mandi segera mengelus dadanya pelan dan cepat berpakaian.
Setelah beberapa menit, andre pun keluar dan melihat liora tertidur segera menyelimutinya dengan pelan dan dia langsung berpakaian.Andre mendengar suara ponselnya dan segera mengangkatnya.
"Halo"
"Halo,dengan tuan andre wicaksana?" Kata suara dari seberang teleponnya.
"Yah benar ini saya, ini siapa?"
"Saya Albert notohadikusumo rekan bisnis anda tuan andre"
Andre yang mendengar segera memperbaiki cara bicaranya dengan lebih sopan.
" ahh tuan albert, kapan kita akan membahas proyek yang ada di bali"
"Apakah anda ada di bali tuan andre?"
"Iya tuan,saya sedang berlibur sekalian melihat proyek itu"
"Bisa kita bertemu"
"Tentu tuan albert"
Andre segera mematikan teleponnya dan segera menemui nadine.
Di tempat lain
"Tolong awasi menantuku itu"
"Siap tuan"
"Tidak ada yang bisa menyakiti hati putriku" albert hanya tersenyum dan mulai melihat berkas berkas.
Liora yang baru bangun segera melihat jam dan bangkit dari tidurnya.
"Kau sudah bangun?"
Liora yang melihat andre berpakaian hanya diam.
"Kau ingin keluar?" Liora menimpali
"Iya,menemuiku rekan bisnisku bersama nadine"
Andre melirik liora dan menghela nafas.
"Aku pergi"
Liora hanya bisa menangis dan mengganti bajunya.
"Tok tok"
Liora yang baru selesai mengganti baju segera membuka pintu dan kaget.
"Ayah!!"
"Lio putri ayah"
Liora segera memeluk ayahnya dan menangis.
"Lio kangen ayah"
"Ayah juga sayang"
"Berarti yang di telpon andre tadi itu ayah?"
Albert menganggukkan kepalanya dan memeluk putrinya erat.
"Ayah akan memberinya pelajaran nak"
Liora yang mendengar ancaman ayahnya segera memohon.
"Jangan yah, biar lio yang urus rumah tangga lio, kumohon"
Albert yang mendengar itu hanya bisa menghela nafas dan menganggukkan kepalanya.
"Tapi kalo kamu tidak kuat, pulanglah kerumah ayah"
Liora segera menganggukkan kepalanya."Ayah harus menemui andre untuk membahas proyek"
Liora hanya tersenyum dan memperbaiki dasi ayahnya."Pergilah yah"
Albert mengeluarkan goldcardnya dan memberikan kepada liora.
"Ambil ini dan beli sesukamu"
Liora hanya menganga dan kaget.
"Yah ini terlalu banyak,gaperlu"
Albert memutar bola matanya dan memberikan kartu itu dengan paksa.
"Tidak ada penolakan dear"
Liora hanya mengangguk."Tapi yah,lio bisa minta satu hal dari ayah?"
"Apa sayang?"
"Jangan beritahu andre kalo lio anak ayah lio mohon"
Albert menganggukkan kepalanya."Kamu selalu membela suamimu dear"
Liora hanya tersenyum."Ayah pergi dulu" albert meninggalkan liora dan liora memasuki kamarnya.
Tbc
Jangan lupa vote dan coment
![](https://img.wattpad.com/cover/180326220-288-k143888.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN WEDDING
De TodoAku mengetahui perselingkuhannya dengan kekasihnya dan aku memilih diam ,sampai mana mereka bisa menutupi perselingkuhan ini. - Liora Devina aku telah mengkhianati istriku dan orang tua ku. Maafkan aku - Andrean Wicaksana