ENAM

10.5K 562 11
                                    

Eyd masih berantakan,mohon dimaklumi
Butuh kritik dan saran yah
Jangan lupa vote dan coment
Biar saya sering update
Gomawoooo ❤❤

Seminggu kemudian

Setelah kepulangan dari bali seminggu yang lalu,liora selalu pusing dan mual mual.

"Hoek hoek"

Liora segera mengeluarkan isi perutnya yang hanya air saja dan membuat dirinya lemas sehingga membuat andre yang baru masuk kaget dan menghampiri liora dengan perlahan.

"Kamu sakit ra? Kita kerumah sakit yah"

Liora segera menggeleng dan membaringkan dirinya dikasur dan memejamkan matanya.

"Tidak perlu mas,aku cuman butuh istirahat"

Andre menghela nafas dan segera memasuki kamar mandi.

Liora segera keluar sebelum andre selesai mandi dan menuju dapur untuk minum,dia melihat nadine yang sedang memakan buah dan membuat liora segera mengambil minum.

"Kau terlihat pucat lio,apa kau sakit?" Nadine bicara.

Liora segera berbalik dan menatap nadine dengan malas.

"Bukan urusanmu"

Andre yang baru turun segera menghampiri liora dan menuntunnya duduk.

"Kita kerumah sakit yah?"

"Gak bisa mas,kamu harus nemenin aku shopping kan?"

Andre hanya memejamkan matanya dan mengangguk pelan,ditatapnya liora dan melihat ke dalam mata wanita itu.

"Ayo kita pergi sekarang mas"

Liora yang melihat kedua pasangan itu hanya bisa tersenyum kecut dan segera bangkit dari duduknya.

"Apa aku kerumah sakit aja yah bersama ayah?"

Liora segera menggeleng,pasti ayahnya sekarang sedang sibuk dan tidak bisa diganggu.

Rumah sakit

"Selamat nyonya,anda sedang mengandung dan kandungan anda masih sangat rentan"

Liora segera mengelus perutnya dan tersenyum bahagia dengan kabar ini.

"Anda harus meminum vitamin anda dan jangan bekerja terlalu berat,kandungan anda sangat lemah"

Liora hanya mengangguk dan menerima resep dari dokter dan segera keluar dari ruangan itu.

"Sehat terus yah nak"

Liora tersenyum sambil mengelus perutnya dan tidak sengaja melihat andre dan nadine yang menuju kearah mereka,untung mereka tidak melihat dan liora segera bersembunyi.

"Mas, apa ibu tidak apa apa? Aku khawatir mas"

"Semua akan baik baik aja sayang,ayo kita keruangan ibu yah"

Liora yang mendengar itu hanya bisa menahan air matanya dan mengikuti andre dan nadine,liora melihat mereka memasuki sebuah kamar di rumah sakit tersebut dan segera mendekati kamar tersebut.

"Ibu gak apa apa?"

Nadine segera mengenggam tangan ibunya dan menangis,membuat andre yang melihatnya merasa iba.

"ibu gak papa nak, kamu bersama andre?"

Nadine menganggukkan kepalanya dan membiarkan andre mendekat.

"Ini andre bu, ibu harus kuat demi nadine dan andre yah"

Ibu nadine hanya tersenyum dan mulai memegang tangan andre dan nadine dengan sayang.

"Kapan kalian menikah? Ibu tau nadine tidak bisa mengandung,tapi ibu tidak bisa melihat dia bersedih terus nak"

"Tunggu sebentar lagi bu,andre akan menikahi nadine"

Liora menangis mendengar pernyataan andre, sebegitu tidak penting kah dirinya dimata suaminya.

Liora segera meninggalkan rumah sakit sambil menangis dan tanpa sadar menabrak seseorang.

"Brukk"

"Maaf kan aku tuan"

Liora segera meminta maaf dan  pergi dari sana.

"Aku menemukanmu dear"

Pria itu segera masuk dan menemui salah satu temannya yang sedang sakit.

Liora segera memasuki kamarnya dan menangis dengan mata yang sembab.

"Apa aku harus meninggalkanmu mas,biar kau bahagia bersama nadine"

Andre yang baru datang segera mencari liora dan melangkah menuju kamar,andre segera membuka pintu dan melihat liora menangis dan dia terkejut.

"Ada apa ra?"

Andre segera duduk dan mulai menenangkan istrinya tersebut,liora kaget dan segera menghapus air matanya.

"Aku gak papa mas"

Andre segera memegang tangan liora dan mulai menatap mata istrinya itu.

"Ada yang mau mas bicara kan denganmu"

Liora menatap andre dan berpikir andre akan menceraikannya dan membuangnya.

"Mas akan menikahi nadine,apakah kau setuju"

"Plakkkk"

Liora segera menampar suaminya dengan nafas tidak teratur dan membuat air matanya turun lagi saat itu.

"Kau gila mas, kau ingin menikah lagi"

"Aku mencintai nadine ra, apa salah? Kami saling mencintai"

"Aku mencintaimu juga mas"

Liora segera bangkit dan menatap andre dalam dengan terluka.

"Ceraikan aku sekarang, dan kau bisa menikahi nadine"

Andre bagaikan tersambar petir di siang bolong,dia tidak menyangka istrinya akan mengatakan kata kata itu.

"Dan soal anak, kalian bisa mencari cara lain agar mendapatkannya kan? Tanpa lewat rahimku"

Liora segera tidur dan menyelimuti dirinya hingga batas dada.

Di tempat lain

"Putri anda sedang mengandung tuan"

Albert mengepalkan tangannya dan menatap tajam photo andre dan nadine.

"Drrrt drrt"

Albert segera mengangkat teleponnya dan terkejut mendengar suara putrinya.

"Jemput aku ayah, lio gak tahan disini"

Albert yang mendengar suara putrinya hanya bisa menahan marah, putrinya sangat ketakutan.

"Tunggu ayah dear"

Albert segera mematikan teleponnya dan menyuruh suruhannya untuk menyiapkan mobil.

"Siapkan mobil yang terlihat biasa,aku ingin menjemput putriku sekarang"

Liora yang mulai menyusun barangnya dan baju bajunya kedalam koper,liora bersyukur andre tidur bersama nadine malam ini.

"Ayah sudah di bawah dear"

Liora segera mematikan teleponnya dan segera berjalan menuju pintu belakang dan melihat kearah rumah itu.

"Selamat tinggal"

Tbc

Jangan lupa vote dan coment yah

BROKEN WEDDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang