Alvian menatap andre dengan tidak percaya dan liora yang mendengar dari dalam kamar menegang perkataan andre yang ingin tidur dirumahnya.
"Brakkkk!"
"Aku tidak setuju!!"
Alvian dan andre yang kaget segera menatap liora dan membuat alvian segera mendekati liora dan memeluknya, dia tidak ingin adiknya banyak pikiran.
"Untuk malam ini saja liora,aku mohon"
Liora membenamkan wajahnya di dada alvian dan menangis membuat andre merutuki sikapnya selama ini dan membuat istrinya bersedih dikala sedang hamil seperti ini.
"Untuk malam ini saja"
Liora segera menuju kamarnya dan mengunci pintu,alvian yang melihat liora segera menyuruh andre untuk mengikutinya,andre mengikuti alvian ke kamarnya dan menyuruhnya untuk berganti baju dan alvian menuju ruang tamu untuk menonton tv.
Andre yang baru keluar dari kamar mandi tidak menemukan alvian,andre segera menuju ruang tamu dan melihat alvian menonton tv, andre segera duduk dan menonton acara tv.
"Kenapa belum tidur bang?"
"Biasa jam segini liora terbangun dan melancarkan aksi ngidamnya kepadaku"
Alvian mengganti channel dengan tidak teratur membuat andre pusing dan menyandarkan kepalanya dikepala sofa dan memejamkan mata.
"Kakakk!!!"
Alvian dan andre yang mendengar itu segera menuju kamar liora dengan tergesa gesa, mereka takut liora kenapa kenapa di dalam.
"Ada apa dek!"
Liora yang melihat alvian dan andre segera tersenyum lebar dan membuat alvian menghela nafas lega, itu tandanya adiknya baik baik saja, alvian mendekati adiknya dan di ikuti andre di belakangnya.
"Adek pengen mie ayam sekarang"
Alvian dan andre melongo dan menatap liora, jam segini harus mencari mie ayam dan dimana ada penjual yang masih berjualan jam segini dan ini di jerman bukan indonesia.
"Aku akan carikan mie ayamnya"
"Tapi ini di jerman ndre bukan indonesia"
Andre segera terdiam dan segera berpikir dimana dia harus menemukan mie ayam di jerman, alvian dan andre frustasi dan membuat liora tertawa dengan kencang.
"HAHAHAHAH"
Alvian dan andre hanya menatap liora bingung dan alvian segera mengecek suhu tubuh adiknya ini, dia takut adiknya kerasukan hantu yang di toko ini,padahal alvian tau tidak ada hantu di tokonya,liora menyingkirkan tangan kakaknya dari keningnya dan mempoutkan bibirnya kesal.
"Lio pengen minum susu aja kak"
Andre yang mendengar itu segera menuju dapur dan membuatkan susu untuk istrinya itu dan segera membawa kembali ke kamar liora.
"Ini"
Liora segera meminum susu itu hingga tandas dan membuat alvian dan andre tersenyum puas,liora segera menaruh itu di meja di dekatnya dan menyuruh alvian untuk mengelus punggungnya sampai dia tertidur dan membuat andre manatap sendu kearah dan liora dan membuat alvian menatap andre iba dan menggapai tangan andre untuk mengelus punggung adiknya itu tanpa sepengetahuan liora.
"Lakukan saja" desis alvian
Andre mengelus punggung liora dengan sayang dan mulai menitik kan air matanya, ini pertama kalinya dia mengelus punggung istrinya dengan sayang dan liora segera menuju alam mimpi bersama andre.
Alvian menutup kamar liora dan segera menuju kamarnya.Paginya
"Tok tok"
Nadine yang mendengar suara ketukan pintu segera berlari dan berharap itu andre yang datang, dan betapa kagetnya siapa yang datang dan membuat nadine menegang.
"Mau apa kau?"
Lelaki itu hanya tersenyum sinis dan mendorong nadine pelan dan membuat nadine mundur beberapa langkah dan membuat laki laki itu menarik rambut nadine dan mengancamnya.
"Aku menyuruhmu membuat mereka hancur"
"Liora sudah pergi meninggalkan andre,apalagi yang kau ingin kan dan kau menyuruhku memanipulasi kecelakaan itu kan"
Lelaki itu tidak puas dan segera meninggalkan nadine dengan air mata yang mengalir, kenapa dia harus terjebak dengan pria itu dan menuruti permintaannya.
Liora terbangun dan kaget melihat andre di sebelahnya tengah tertidur pulas,liora memperbaiki selimut andre dan segera mencuci muka dan menuju dapur untuk membuat sarapan untuk kedua pria itu,setelah menyiapkan 3 piring nasi goreng dan ayam goreng,liora segera membangunkan kakaknya dan andre untuk sarapan.
"Ndre bangun sarapan"
Andre bangun dan mengucek matanya dan melanjutkan tidurnya lagi membuat liora segera memukul bokong suaminya dengan keras.
"Bangun atau aku akan menyirammu dengan air"
Andre yang merasakan pukulan cinta dari liora segera terbangun dan mengusap bokongnya dengan kuat,pukulan liora tidak main main dan ini sakit.
"Cepat mandi dan sarapan!!"
Andre segera berlari ke kamar dan menyelesaikan ritual mandinya dengan cepat, sebelum liora marah lagi dan memukulnya, alvian yang sudah rapi segera duduk di meja menunggu liora.
"Dek kamu dimana?"
Liora segera menemui kakaknya dan duduk di sampingnya sambil mengambilkan ayam goreng untuk kakaknya itu.
"Drrt drrt"
"Halo"
Liora yang mendengar handphonenya berbunyi segera mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelponnya.
"Tunggu kematianmu dan bayimu itu"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN WEDDING
RandomAku mengetahui perselingkuhannya dengan kekasihnya dan aku memilih diam ,sampai mana mereka bisa menutupi perselingkuhan ini. - Liora Devina aku telah mengkhianati istriku dan orang tua ku. Maafkan aku - Andrean Wicaksana