SEMBILAN

11.2K 520 9
                                    

Liora sedang berada di jerman saat ini, tepatnya di kota wolfsburg kota yang indah dan mayoritas penduduknya adalah pekerja keras, jadi jangan heran orang di kota ini hanya bekerja dan bekerja setiap hari.

"Dek, kalo kamu buka toko kue gimana? Biar gak boring di rumah ini?"

Liora yang sedang berpikir dan menimbang nimbang,apakah perlu membuka toko kue di sekitar sini,liora takut tidak bisa mengurusnya dengan baik dan benar dan membuat kakaknya itu bersedih.

"Nanti kakak bantu dan kita cari pegawai,jadi kalo kamu kecapean ? Ada pegawai kita yang bantu kamu"

Liora menganggukkan kepalanya dan memeluk kakaknya erat, ayah dan kakaknya sangat menyanyanginya, liora tidak tau apa yang akan terjadi jika dia tidak mengetahui keluarganya ini.

3 bulan kemudian

"Kinan, tolong susun ini yah aku mau ke belakang dulu"

"Baik ra"

Setelah berpikir panjang liora pun menyetujui saran alvian untuk membuka toko kue, dan memiliki 2 karyawan kinanti dan natalia biasa liora juga memanggilnya natlie, alvian yang baru datang hanya bisa menghela nafas melihat para cewek di cafenya menatapnya dengan cinta.

"Dear, kakak datang nih"

Liora yang mendengar suara kakaknya segera keluar dan menghampirinya lalu memeluknya erat,akhir akhir ini liora menyukai bau badan kakaknya ini, pernah suatu hari liora merengek dan melarang kakaknya untuk mandi dan membuat alvian harus sabar menghadapi adik kesayangannya ini.

"Lio kangen kakak tau"

Alvian hanya tertawa pelan dan mencubit pipi adiknya yang mulai chubby karena kehamilannya yang baru memasuki 3 bulan ini, liora semakin imut dimatanya.

Natlie yang baru datang dari mengantar barang segera melaju menuju dapur untuk mengisi tenggorokannya dengan air minum hingga tandas,kinan yang baru masuk ke dapur pun kaget melihat natlie yang seperti orang lari marathon dari gunung ke gunung.

"Kenapa nath? Dikejar badak yah sampai segitunya keringatmu"

Natlie yang melihat kinan segera nyengir dan duduk di kursi di dekat kulkas,liora dan alvian masuk ke dapur dan melihat kinan dan natlie hanya tersenyum, liora bersyukur mempunyai sahabat yang sesama orang indonesia seperti kinan dan natlie.

Andre yang sedang berada di jerman bersama nadine,wanita memaksa ikut dengan alasan banyak barang bagus di jerman dan ingin membelinya dan tentu saja dengan uang andre, wanita ini tidak akan mengeluarkan uangnya sepeserpun selama andre selalu di sampingnya.

"Mas,nanti mampir ke toko kue dulu yah, tiba tiba pengen beli red velvet cake"

Andre hanya mengangguk dan menatap keluar mobil sambil memikirkan liora istrinya, andre tidak tau ini perasaan seperti apa, yang jelas ada perasaan rindu,tiga bulan berpisah dari istrinya itu dia seperti orang yang kehilangan semangat hidup walaupun dia bersama nadine.

"stop"

Supir keluaega yang membawa mereka kaget dan segera menepi.

"Ada apa nad? Kenapa berhenti?"

"Aku akan membeli di toko kue ini mas"

Andre hanya mendengus dan keluar dari dalam mobil menyusul nadine yang sudah masuk kedalam, dia menatap papan nama toko sebentar dan berpikir.

"Avra cake" batin andre

Nadine segera memesan 1 red velvet dan menunggu di meja makan,kinan yang menulis pesanan nadine hanya bisa tersenyum.

"Tunggu sebentar nona"

Andre melihat sekeliling toko ini dan merasa nyaman disini, nadine duduk di samping andre hanya memainkan ponselnya sambil tersenyum.

Liora segera keluar dan mengantar pesanan red velvet itu dan tak lupa menanyakan nomer pesanannya ke kinan dulu.

"Ini nomer berapa kin?"

Kinan yang sedang menghitung uang segera menoleh dan menyebutkan nomer meja nadine dengan cepat,liora segera menuju meja yang diberitahukan kinan.

"Ini pesanannya, selamat menikmati"

Liora meletakkan red velvet itu bersamaan orange juice yang dibawanya, dan segera pergi dari situ dan membuat andre menoleh ke asal suara tersebut.

"Liora, kau disini?"

Andre segera mencekal tangan liora dan menatapnya tajam dengan perasaan bahagia, setelah sekian lama dia menemukan istrinya dan istrinya berada di jerman selama ini.

Liora kaget dan melepaskan cengkraman tangan andre dengan kuat tetapi hasilnya nihil.

Tiba tiba seorang pria menghempaskan tangan andre dari liora, dan membuat liora,andre dan nadine terkejut dengan kedatangan pria tersebut.

"What wrong with you man?"

Andre yang kesal dengan laki laki ini hanya mengabaikannya dan membuat liora semakin ketakutan dan mulai menangis.

"Lepaskan aku andre"

Andre tetap menarik liora,dia tidak akan melepaskan liora lagi dan membawanya pulang ke indonesia,pria yang sedari tadi diam itu segera melepaskan cengkraman tangan andre dengan kasar.

"Dia sudah berkata tidak ingin ikut dengan mu bung"

Andre menatap pria ini dengan sengit dan mulai melayangkan tinjunya dengan kuat membuat pria itu jatuh dengan bibir yang berdarah,liora yang melihat itu hanya bisa menutup mulutnya dan mundur beberapa langkah,nadine segera mendekati liora dan menamparnya.

"Kenapa kau bisa ada di jerman hah!!"

Liora yang kaget dengan tamparan nadine hanya bisa memegang pipinya memerah sambil menahan sakit di perutnya,alvian yang baru datang dan melihat liora menangis segera mendekatinya dan membuat liora memeluknya erat.

Alvian mendekati nadine dan melayangkan tinjunya di pipi wanita kurang ajar itu, alvian tidak akan mentoleransi siapapun yang menyakiti adik satu satunya.

"Kuperingatkan kau jalang,jangan pernah menyentuh adikku atau kau akan mati di tanganku"

Nadine yang kaget dengan serangan alvian hanya bisa mendengus dan memegang pipinya yang membiru membuat andre dan pria itu terdiam melihat alvian memukul seorang wanita demi melindungi adiknya.

"Buat kau andre,bawa jalangmu dan pergi dari sini"

Andre segera menarik nadine dan membawanya keluar,membuat liora menangis,andre sangat menyanyangi nadine dan dia hanya pengganggu saja.

"Bro,kau tidak apa apa?"

Alvian segera membantu pria itu dan mendudukkannnya di meja bekas andre dan nadine tadi.

"Aku gak apa apa al"

Alvian segera memperbaiki hijab adiknya dan tersenyum,membuat liora melupakan masalahnya.

"Bro,kenalin ini adikku"

Liora menatap pria itu hanya bisa tersenyum dan menyatukan tangannya.

"Aku beny jonathan,kau bisa memanggilku bejo"

Tbc

Jangan lupa vote dan coment
Biar saya semangat lanjutin







BROKEN WEDDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang