Peek A Boo

Episode 8

" Ya, apa kau yakin tidak ada sesuatu yang terjadi saat kita mendekat ke ruangan itu ? ", ucap Wendy.

" Aku yakin akan baik-baik saja. ", jawab Yeri.

Karena rasa penasaran, Yeri membuka pintu ruangan yang tidak pernah didatangi oleh siapapun di kampus itu.

Krek . . .

Pintu yang biasanya terkunci itu dengan mudah terbuka dan memancarkan cahaya biru dari dalam ruangan. Yeri dan Wendy mengikuti asal cahaya biru itu, namun keduanya seolah membeku ketika melihat sebuah tabung kaca menyerupai akuarium terpampang di hadapan mereka.

" Omo. ", gumam Yeri.

" Seolhyun. ", gumam Wendy.

Dengan jelas kedua yeoja itu melihat Seolhyun berada di dalam tabung kaca dengan mata terpejam dan beberapa selang menempel di tubuh indahnya. Namun, yang membuat dua yeoja itu semakin terkejut adalah ada beberapa tabung kaca yang masih kosong tapi memiliki tulisan di dekatnya.

" Omo! Jessica-ssi ?! ", ucap Yeri.

" Tiffany-ssi ?! ", ucap Wendy.

Keduanya menjadi sangat panik dan bergegas untuk keluar dari ruangan itu. Tetapi, saat menginjakan kaki di lorong, mereka terkejut dengan kemunculan Irene di tengah-tengah lorong dan tangga.

" I-irene-ssi. ", gumam Yeri.

" Apa yang sedang kalian lakukan ? ", tanya Irene dengan tatapan tajam.

" A-aniyo. Kami hanya tersesat. ", jawab Yeri.

" Kalian seharusnya berada di aula. ", ucap Irene.

" Ne, Irene-ssi. ", jawab Wendy.

Keduanya langsung berlari meninggalkan Irene dengan penuh rasa takut. Entah mengapa, Irene merasa heran dengan sikap kedua yeoja itu, Ia berjalan ke arah dua yeoja itu berasal dan Ia terdiam saat melihat cahaya biru dari dalam ruangan.

" What is that ? ", gumam Irene.

Ia mengunci pintu dan melangkahkan kakinya mendekat ke tabung yang menyerupai akuarium itu. Ia tidak pernah melihat hal ini sebelumnya dan reaksi yang sama pun muncul ketika Ia melihat Seolhyun berada di dalam tabung itu.

" Seolhyun ?! ", Irene melebarkan matanya dan mendekat ke arah Seolhyun.

Yeoja yang terkenal dingin itu seketika berubah menjadi yeoja yang panik dan memiliki rasa khawatir. Ketika mencoba untuk mengeluarkan Seolhyun, Ia tak sengaja melihat beberapa tabung kosong di samping Seolhyun. Ia berjalan mendekati tabung itu dan semakin terkejut dengan nama-nama yang tertera di kaki tabung itu.

" Apa yang kau inginkan ? ", batin Irene sambil menyentuh tabung itu.

Ia melihat secara detail, tak hanya nama seorang yeoja yang ada di kaki tabung itu, tetapi juga profile singkat tentang yeoja itu,

Apakah kau melakukan ini agar mereka tidak dimiliki oleh orang lain ? Siapa yang benar-benar kau inginkan ?

* * *

" Ayo kita cari bersama-sama dimana Jessica. "

" Kau benar-benar tidak tahu dimana Jessica ? "

" Aku tidak tahu. "

Aku menatapnya dengan curiga, entah mengapa hati ku mengatakan jika dia mengetahui dimana Jessica. Namun, karena aku ingin segera menemui sepupuku itu, aku mengajak namja ini untuk menemani ku mencari Jessica. Dia berjalan tepat di belakangku, tapi aku merasa tidak nyaman dengan hal itu dan memintanya untuk berjalan di sampingku.