•3•

288 29 1
                                    

¤Maaf typo bertebaran!!!!dan Selamat membaca😊😊¤

Sinb Pov.

"Bukan aku yg bilang tapi,,," Ucap gadis itu lirih

Aku menatapnya sangat penasaran ada apa?apa yg sebenarnya terjadi kenapa gadis ini terlihat sangat sedih Kulihat wajahnya yg sembab akibat terlalu banyak menangis bahkan saat ini diapun sedang menangis.Sungguh gadis yg membingungkan.

"Hei,kenapa kau menangis?Uljima,,,kalau kau tidak kuat bercerita tidak usah dipaksakan kau terlihat sangat sedih kumohon jangan menangis" Tanpa babibu lagi kepeluk gadis itu mencoba untuk menenangkannya kuusap surai panjangnya itu sesekali kulihat dirinya yg masih terus menangis

Author pov.

Setelah 10 menit akhirnya gadis itu berhenti menangis SinB tidak tahu apa yg membuatnya terlihat sangat sedih

"Terima kasih sudah menenangkanku omong-omong perkenalkan Kim Umji-Imnida" Ucapnya sambil tersenyum menatap manik hitam milik SinB 'Indah'Gumamnya.

''Eoh,nee Hwang Eunbi-imnida panggil saja SinB "Sahut SinB sambil tersenyum.

Namun tiba-tiba SinB ingat kalau dia disuruh beli pembalut oleh eommanya SinB berfikir pasti eommanya sekarang sudah bocor,,,err,,,menjijikan

"Otthe,,!aku lupa" Pekik SinB

"Wae?" Tanya umji penasaran karena tiba-tiba gadia hwang itu memekik

"Aku melupakan sesuatu,,Mian umji-ya aku harus pergi.kau tak apa kutinggal?" Tanya SinB khawatir bagaimana tidak gadis itu baru saja tenang dan dia langsung ingin meninggalkan nya

"Nae,gwaenchana pergilah,," Jawab umji sambil tersenyum

Mendengar respon yg sangat baik SinB pun pamit dan pergi ke supermarket dengan berjalan kaki ia terpaksa melakukan itu karena dirasa bus yg ditunggu nya itu akan lama datangnya

•••

SinB pov.

Setelah aku mendapatkan barang yg aku butuhkan aku mampir terlebih dahulu ke kedai eskrim tentunya untuk membeli eskrim bukan membeli cabai:v

"Ahjussi beli eskrim vanila 1" Ucapku dengan senyum

"Baik,tunggu sebentar yah"Seru ahjussi itu

Aku menunggu eskrim itu sambil melihat sekelilingku

"Ini eskrim mu anak muda" Ucap ahjusii itu sambil memberikan eskrim yg kupesan tadi

"Te,,,,,"Ucapku terpotong oleh tangan yg tiba tiba mengambil eskrim ku

"Terima kasih ahjussi dia yg bayar"Ucap pria itu sambil menunjuk ku dan melangkah pergi.

'Oh Tuhan kenapa disaat aku bahagia dia selalu datang dan merusaknya' Batinku.

benar-benar ingin rasanya aku penggal kepalanya itu menggunakan kampak sekarang juga tapi kurasa itu terlalu kejam aku tidak mau menghabiskan masa mudaku di dalam jeruji besi hanya karena seorang pria yg menyebalkan.

Dengan santainya dia mengambil eskrim ku lalu pergi dan menyuruhku membayar eskrim yg diambil olehnya Sesekali kulihat dia menengok kebelakang dengan senyumnya bak iblis.

'Sungguh pria yg sangat menyebalkan aku menyesal bertemu dengannya oh Hwang Eunbi kesalahan apa yg kau lakukan di masalalu?!" Batinku.

Rumit ||kth•heb||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang