•13•

173 15 0
                                    

¤Maaf typo bertebaran!!! Dan selamat membaca 😊😊😊¤

Author pov.

Sinb berlari sangat kencang dengan seragam yang sudah berantakan, pikirnya ia akan merapikannya nanti di dalam bus tapi siapa sangka saat dia sampai di halte, bus itu sudah melaju alhasil dia harus mengejarnya sambil terus berteriak ‘’yyak berhenti..!! ‘’ untung saja ada salah satu penumpang yang menyadari kehadiran gadis itu kalau tidak ia terpaksa bolos hari ini.

Sesampainya di sekolah, Sinb segera bergegas menuju pintu gerbang tapi sepertinya pintu gerbang itu sedang tidak bersahabat dengannya. Sinb terlambat, memohon seperti apapun ke penjaga sekolah pasti tidak akan diberikan karena penjaga sekolah itu terkenal sangat galak dan tidak pernah berinteraksi dengan para siswa disekolah ini. ‘’bagaimana ini,apa aku pulang saja..?.’’

‘’ terlambat juga Hwang?’’ ucap seorang pria yang sedang menyender santai di sebuah mobil berwarna hitam. Ya dia Kim Taehyung dengan seragam yang dibaluti dengan jaket berwarna hitam dan sepatu kets model terbaru menambah ketampanan pria Kim tersebut.

Sinb menatap Taehyung jengah dan menghembuskan nafas kasar ‘’ seperti yang kau lihat’’

‘’ mau masuk?’’ Sinb menolehkan kepalanya dan menatap pria itu ‘’ayo ikut aku’’ Taehyung beranjak dari posisinya melangkahkan kakinya menuju belakang sekolah diikuti Sinb dibelakangnya.

‘’ tingginya sekitaran 8 cm dan bagian dalamnya beraspal kalau terjatuh paling kau akan mendapat luka baret yang tidak terlalu parah’’ Taehyung menatap tembok besar yang ada didepannya sambil menyilangkan kedua tangannya di dada, ‘’maksudmu kita akan memanjat tembok ini?”

Taehyung mengambil posisi jongkok dengan kaki kanan yang diangkat membentuk sudut siku-siku dan kedua tangan yang disatukan membentuk mangkuk lalu diangkat sejajar dengan wajahnya untuk menopang kaki Sinb supaya gadis itu dapat menaikinya lalu memanjatnya lebih dulu ‘’ayo cepat’’ Taehyung menepuk-nepuk paha kanannya mengisyaratkan untuk Sinb segera naik.

Merasa tidak ada respon, Taehyung menatap Sinb yang seolah-olah sedang berfikir ‘’ yyak, tunggu apalagi cepat naik!’’ Sinb terdiam, gadis itu benar- benar larut dalam pikirannya.

Karena kesal, Taehyung bangun dari posisinya lalu melepaskan jaketnya dan memberikannya pada Sinb ‘’nih, pakai itu dipinggangmu,tenanglah aku tidak akan mengintip pakaian dalammu itu,cepatlah’’ Taehyung segera kembali ke posisinya tadi.

Sinb yang mendengar ocehan pria Kim itu mendelik tidak suka, dengan segera dia memakai jaketnya sebelum orang gila itu mengoceh lagi.

Setelah selesai dia mengangkat kaki kanannya lalu menginjak paha kanan Taehyung dan selanjutnya meletakkan kaki kirinya di tangan Taehyung kemudian setelah itu Taehyung berusaha untuk berdiri sembari mendorong Sinb perlahan agar gadis itu dapat mencapai puncak tembok tersebut.

Setelah sampai dipuncak tembok, bukannya langsung melompat Sinb malah asyik bertengger disana  ‘’hei cepatlah naik,disini sangat sejuk udaranya,’’ ucapnya sambil tersenyum dan menutup matanya sambil menikmati angin sejuk.

‘’t-ternyata dia b-berat juga ya’’ ucap Taehyung pelan ,lalu berusaha untuk memanjat tembok itu dan berhasil dalam satu percobaan.

‘’ayo,cepat turun pelajaran pertama sebentar lagi dimulai’’ Taehyung bersiap untuk turun tetapi tangannya dihadang oleh sinb ‘’bersamaan’’ Taehyung menggenggam tangan Sinb lalu mengambil aba aba untuk turun ‘’ aku hitung sampai 3 kita turun 1...2...3...ayo’’ mereka melompat bersama sambil tertawa dan mendapat pendaratan yang mulus.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rumit ||kth•heb||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang