Sir, I Love You

You Make Me Crazy, Adara.

Kembali lagi disini....

Setelah kembali ke hotel Adara hanya duduk diam di sofa sembari menunggu Raja datang menyusulnya ..

15 menit menunggu akhirnya Raja masuk kedalam kamar dengan tampang dingin dan datarnya. Memberikan aura mencekam didalam sana. Dara bergidik saat tiba-tiba merasakan hawa dingin menusuk ke kulit putihnya

"O-om"sapa Dara karena mulai merasa tak enak dengan suasana yang mulai kian mencekam.

Mata Elang Raja hanya memandang Dara tanpa berniat menjawab panggilannya Dara. Ia masih berusaha mengontrol emosinya yang sejak tadi belum surut. Sial. Lelaki bau kencur itu menyentuh miliknya. Ingin rasanya Raja segera membawa Dara keranjang dan mengikat gadis itu disana hingga tak ada seorangpun yang berani menyentuh Dara- miliknya - tangan yang ia masukkan kepada kantong celananya sejak tadi masih mengepal mencoba menstabilkan emosinya. Tetapi melihat wajah pucat sekaligus takut Dara malah membuatnya tambah emosi. Dipijatnya keningnya lalu memutuskan berlalu menuju kamar untuk segera merilekskan fikirannya yang masih dipenuhi emosi. Demi Tuhan, lelaki bernama Xabian itu tidak pantas untuk Dara. Hanya dia yaa Hanya Adirajada yang pantas untuk Adara
. Ucap Batin Raja dan diakhiri dengan senyuman tipis yang menyiratkan seribu makna.

Dara bingung. Dia bingung dan juga takut dengan sikap Raja yang seperti itu. Apa yang menyebabkan raut wajah Raja seperti kesal?apa dia membuat kesalahan?ugh! Pasti ini gara-gara lelaki bernama Bian itu. Dara tiba-tiba saja merasa kesal dengan lelaki itu.awas saja kalau Om Raja Marah! Kalau ketemu lelaki bernama Bian itu Dara akan membuatnya babak belur.harus!

Dara akhirnya memutuskan untuk berjalan menuju pantry. Perutnya Lapar! Jadi ia harus memasak makanan untuk membuat perutnya tidak mengeluarkan suara menggelikan itu.

Dikulkas ada pasta ia memikirkan akan memasak pasta Aglio e Olio buatannya biasanya ia membuatnya dengan cara menumis ringan irisan bawang putih, cincang, atau ditekan dalam minyak zaitun, kadang-kadang dengan tambahan serpihan cabai merah kering. Uh! Rasanya pasti sangat enak!dengan cepat Dara mulai memasak salah satu makanan favoritnya. Bodo amat . Dengan Raja yang sedang berada di kamar saat ini ia sedang lapar berat!

Di dalam kamar Raja baru saja selesai mandi saat handphone yang ia taruhdi atas malas berbunyi

Jack calling.....

Dengan cepat ia mengangkat telfon tersebut

(Italic Jack)

"Sir, saya sudah mendapat data data lengkap dari Xabian"

"jelaskan secara rinci" ucap Raja sembari menuju balkon kamarnya

"Xabian merupakan seorang bandar narkoba dan juga pemasok senjata api ilegal ia juga pernah membunuh pacarnya yang sedang hamil. Diketahui juga korban dari Xabian sudah lebih dari 20 orang dan semuanya sama mati menggenaskan. Saat penyelidikan ternyata polisi mengatakan jika mereka semua bunuh diri karena saat penemuan mayat mereka sebagian dari mereka tergeletak dan tak jauh dari sana ada obat tidur dan anti depresan. Karena itu mereka menyimpulkan jika korban mengalami overdosis dan meninggal. Beberapa meninggal karena kecelakaan dan sisanya gantung diri. Tetapi dari semua itu memiliki ciri-ciri fisik hampir sama yaitu adanya luka lebam di sekujur tubuh juga bekas sudutan api di beberapa bagian tubuh mereka. Kasus mereka tidak pernah bertahan lama karena kurangnya bukti dari pihak korban." jelas Jack panjang lebar

"Ah- kriminal kecil. Lalu apa lagi yang kau ketahui tentang lelaki itu Jack?"

"Tuan,sejak kecil Xabian memiliki didikan keras dari orangtuanya tak jarang ia mendapatkan pukulan karena melakukan kesalahan. Ada beberapa rekam medis bahwa Xabian masuk ke rumah sakit jiwa karena depresi yang ia alami. Kemungkinan besar karena itu ia menjadi seperti ini. Beberapa saksi pernah melihat Xabian tertawa setelah menusukkan pisau ke perut pacarnya satu tahun yang lalu. Ia lalu diasingkan ke California untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif tetapi ia memutuskan untuk kabur dan berada di Singapura."