Sir, I Love You

Making Love

Welcome back❣️
So, how's about “Love Hot” part??

Disini bakal lebih liar dari part sebelumnya

Jadi buat yang masih di bawah 18+ aku gak tanggung jawab yaa kalau kalian kenapa-kenapa hahaha.

Sepasang  insan itu masih asik bergumul, sang wanita sedang asik memanjakan kejantannya si pria, sedangkan si pria tak henti tangannya bekerja merangsang wanita itu agar bertambah panas. Udara di kamar hotel itu yang sebelumnya dingin karena ber AC mendadak panas membuat buliran keringat membasahi tubuh keduanya yang bahkan menambah panas suasana. Erangan juga rintihan memenuhi setiap sudut kamar hotel di Singapura ini.

Raja mulai menjelajah tubuh polos Dara, memainkan puting Dara, tak lupa elusan sensual yang ia berikan di paha Dara.

Dara mengerang, merasakan panas membakar tubuhnya. Ia merasakan bagian bawahnya lembab, apalagi saat tangan kiri Raja sampai di pusat tubuhnya dan memainkannya. Menggesek jemarinya ke inti Dara.

Dara bergetar, dilengkungkannya tubuhnya kearah membuat busur panah juga erangan yang semangkin intens keluar dari bibir manisnya.

Raja memperhatikan segala macam ekspresi yang Dara sampaikan. Lalu ia mulai memasukan satu buah hatinya ke pusat inti Dara.

Pekikan dan tinggi dan kesakitan dari Data tak menghentikan tekadnya. Jemari itu bergerak maju mundur memasuki tubuh Dara,

Dara terbuai, tanpa menunggu lama ringisan kesakitan itu malah berubah menjadi desahan menggoda. Dara tanpa sadar meremas payudaranya saat tak sengaja melihat wajah Raja yang sudah sejajar dengan pusat intinya mencumbu dengan dalam tanpa menghentikan pergerakan tangannya didalam sana.

Raja berhenti dan diiringi desahan kecewa dari bibir tipis Dara, ia memandang Raja sengit. Seakan tau dengan cepat Raja menjelaskan sembari membenarkan posisinya untuk mencoba penetrasi

“calm down baby. Kamu akan merasakan surga dunia yang lebih” ucap Raja, tangannya mengatur kedua kaki Dara, membuka lebar dan membetulkan posisi duduknya.

Digeseknya kejantannya mencari pintu masuk kedalam tubuh Dara lalu menyentaknya dengan kuat.

“aw...sak-sakit!” Rintihan pesakitan itu keluar dari bibir Dara disertai dengan linangan air mata.

Raja terkejut, dan mendiamkan kejantannya didalam tubuh Dara, lalu mengusap lelehan liquid bening yang keluar dari mata biru itu.

“Dara, are you still virgin?”  tanya Raja yang masih tak percaya. Sejujurnya ia tadi sempat melihat bercak darah di pangkal kejantannya. Tetapi ia berusaha mencari tau dengan pasti melalui Dara.

“Hm. Ini sangat menyakiti ku ,” jawab Dara bergetar

Holly Shit! Fuck you Bastard

Raja mengumpat dalam hati walau sebenarnya ia juga merasakan senang bukan main karena ia adalah yang pertama buat Dara .

“It's oke Sayang” ucap Raja menenangkan sembari mencium bibir Dara bermaksud mengalihkan perhatian Dara dan itu berhasil. Buktinya tak membutuhkan waktu lama Dara mulai hanyut dalam ciumannya dan tanpa sadar justru menggerakkan pinggulnya memberi lampu hijau untuk Raja bergerak di dalam tubuhnya.

Mereka bergerak seiring irama, semangkin lama gerakan mereka semangkin cepat Dara dengan nalurinya membalas pergerakan Raja dengan memutar pinggulnya.

Raja menggeram, sesuatu sepertinya akan meledak di dalam sana. Batang kejantannya semangkin intens membesar lantaran remasan inti Dara. Dengan beberapa hentakkan Raja menyemburkan benihnya ke rahim Dara dan tak lama disusul oleh Dara yang mencapai puncak orgasme nya.