Setelah nami selesai membut peta.Nami melihat jam teryata sekarang hampir waktunya makan malam .namun hendak keluar dari kamarnya .Nami teringat kata-kata luffy saat melawan arlong untuk ku.
" tak akan kubiarkan nami menjadi alatmu Arlong " ucap luffy dengan serius dan marah.
Pada saat itu juga aku mulai mempercayai luffy. Karena luffy dapat diandalkan. Luffy membuatku aman jika dia disisiku. Dan saat itu lah dia membuatku senang dan gembira.
Nami teringat kalau sekarang hampir waktunya makan malam. Semua kru topi jerami sudah siap di dapur untuk menyantap makanan yang di buat sanji.
Tetapi sanji berfikir ada yang kurang dalam batin nya. "Seperti nya ada yang kurang di ruangan ini tapi siapa ya, " dalam batin nya. Sanji lansung berteriak tidak jelas di dapur karena Nami tidak ada di sana.
" Oi, kita kurang satu kru disini " sanji berteriak tidak jelas di dapur.
" siapa " ucap luffy
" Nami-swan, dimana dia " ucap sanji dengan panik.
" oh, Nami dia sedang dikamarnya " ucap Robin.
" oke, kalau begitu aku akan menghampirinya " ucap sanji dengan semangat.
Saat ingin keluar sanji di panggil oleh Robin. Karena Robin ada firasat yang agak tidak menenangkan. Dan Zoro juga berkata kepada sanji agar Robin saja yang menghampiri Nami.
Setelah sampai di depan pintu
Kamar Nami. Robin langsung mengetuk pintu Nami.
" tuk tuk tuk " suara pintu yang di ketuk Robin. Robin langsung bertanya kepada Nami.
" Nami apa kau didalam dan boleh saya masuk" ucap Robin di depan pintu.
Nami pun menjawab pertanyaan Robin dan mulai bergegas memakai baju untuk menghampiri Robin, karena Nami baru saja selesai mandi.
" boleh Robin pintunya tidak di kunci " ucap nami dengan teriak karena nami sedang berganti pakaian.
Setelah robin masuk. Nami bertanya kepada robin.
" eh, Robin kenapa kau mencariku" ucap nami.
" kenapa aku mencarimu" ucap robin.
" iya, kenapa kau mencariku" ucap Nami.
" ini sudah waktunya makan malam nami, kasihan luffy sudah menunggu makanannya " ucap Robin.
" eh benarkah aku lupa" ucap nami tersenyum dan menggaruk kepala yang tidak gatal.
*~*
Suasana di dalam dapur mulai menjadi karena robin dan nami belum juga kembali dari kamar nami. Sanji mulai panik karena mereka berdua belum kembali.
Sedangkan luffy sudah mulai lesu karena kelaparan. Dan juga bertanya kepada sanji.
" sanji aku ingin makan sekarang " ucap luffy sudah frustasi karena sudah kelparan.
" tidak, kita harus menunggu Nami dan Robin terlebih dahulu" ucap sanji.
" baiklah biar aku menghampiri mereka berdua di kamar nami" ucap luffy dengan semangat .
*~*
Di dalam kamar nami. Nami masih berbicara dengan robin dengan masalah hati nya. Dan ingin menceritakan masalahnya kepada Robin.
Tetapi Robin tau kalau Nami menyukai sang kapten. Kerana raut wajah nami itu. Robin langsung bertanya kepada Nami.
"Fu fu fu , apa kau ada masalah. Kau bisa menceritakan kepadaku nami " ucap Robin dengan tersenyum.
Makasih udah membaca ceritaku, tunggu kelanjutan nya oke. Jangan lupa vote and commet
KAMU SEDANG MEMBACA
Luffy , Zoro ,and Sanji
Short Story[ { Luffy and Nami} „ { Zoro and Robin} „ {Sanji and ? } ] Luffy berjaji kepada semua kru topi jerami dan Nami. untuk melindungi Nami dan semua teman - teman ku yang selalu ada di sisiku di saat aku sendag sedih maupun gembira. " aku akan melindungi...
