Curhat

187 5 0
                                    

Gue lebih mending dimarahin daripada harus didiemin kaya gini Yan, didiemin itu ga enak.

Etss etss, buat kaka-kaka yang cantik dan ganteng jangan lupa vomment ya, kalo ada typo benerin, kalo ada saran atau kritik diungkapin, jangan ditinggalin, ettss baper aku tuh😕

Btw, disini aku ganti yang biasa ngomongnya pakai "gua-lu" jadi "gue-lo"  ya, biar enak aja dibacanya getuhh.

Okee selamat membaca🤗

Seorang perempuan kini tengah duduk termenung mengingat kejadian sore tadi.

Flashback on
"Ayo masuk." Seru lelaki itu kepada Dian yang masih melongo tak percaya.

Dengan gaya sok anggunnya Dian masuk kedalam mobil mewah itu.

"Ngapain kamu sendiri disitu tadi, tau ngga kalo udah sore sore gini dideket sekolah kita itu banyak cowo-cowo gabener untung aja kamu gak digangguin tadi." Kata lelaki itu panjang lebar.

Ternyata ka Dendy juga bisa bawel gini ya. Ucap Dian dalam hati sambil senyam senyum.

"Tadi aku mau nelpon Papah buat minta jemput terus ternyata batre hp aku lowbat jadi terpaksa nungguin disitu sampe sore ka. Oh iya, btw kok kaka perhatian banget sama aku, udah mulai naksir yaa?."
Fix, sikap geer Dian muncul lagi kan.

Dendy memberhentikan mobilnya ketika rambu lalu lintas berwarna merah.

"Kamu kan sekarang udah masuk ekskul pramuka, otomatis kamu udah kaya adekku yan." Dua mata coklat Dendy menatap mata Dian.

Blushhh bisa dipastikan pipi Dian lagi lagi bersemu merah, antara malu daann....bisa kalian tebak sendiri rasanya terjebak di adek-kaka zone.

Setelahnya hanya keheningan yang menjalar dimobil mewah itu.

Flasback off

"Malu aku maluuu" Dian berteriak didalam kamar pinknya sambil memukul-mukul boneka beruang pemberian mantannya.

Ya, Dian bukan cewek polos yang gak ngerti cinta, Dian bukan cewek polos yang nggak bisa pacaran. Bisa dibilang Dian termasuk cewek cantik disekolahnya, buktinya maktu smp saja hampir semua anggota osis cowok pernah digebetnya. Bukan berarti Dian tak setia, tapi Dian selalu disia-siakan, bahkan parahnya Dian pernah diselingkuhin. Tapi Dian sadar semua itu cuma cinta monyet. Bukan berarti Dian monyet lo ya.

Dian membuka benda tipis canggih itu. Lalu membuka aplikasi Whatsepp

4 Pendekar Biru

Dian Quessa:Woi

Dian Quessa:Woi

Dian Quessa:Hello kalian para ciwi

Dian Quessa:Masih hidup gak sih

Dian Quessa:Woiiii kemana sih kalian

Dian Quessa:Gue mo curhat😭

Dian Quessa:Knp gue suka sma Reyhan si

Dian Quessa:Kenapa coba jelasinn

Dian Quessa: Bikin kesel aja

Dian Quessa: Mana gue tadi malu-maluin banget lagi🙄

Dian Quessa: Arghhhhh

Berawal Dari BuperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang