"He Tian!"
"He Tian, hari ini kau tampan sekali."
"He Tian, bagaimana kabarmu hari ini?"
Seperti hari-hari sebelumnya, para gadis di sekolah pasti akan mengerumuni He Tian apabila sosok pemuda tinggi, tampan, berambut hitam yang dikenal pintar dan kaya itu tertangkap oleh pandangan. Sedangkan di sisinya, sosok berambut merah dengan wajah yang nyaris setiap waktu tampak cemberut tak bisa lepas dari rangkulannya.
"Little Mo." Begitu He Tian menyebutnya. "Aku haus, belikan aku minuman."
Mo Guanshan mendelik sengit. Sedari tadi dirinya sudah mencoba sabar lantaran dijejali suara berisik dari para gadis yang menempel di dekatnya. Sekarang ada lagi perintah baru yang membuat perasaan kesalnya kian bertambah.
"Kau pikir kau siapa, hah? Jika kau ingin sekali minum, tuangkan saja air got ke dalam mulutmu," balas Guanshan, selalu tak mau mengalah dengan mudah.
He Tian tersenyum. Mengabaikan permintaan gadis-gadis yang bersedia memenuhi permintaannya.
"Belikan minuman sekarang, atau ...."
Guanshan mengejang. Wajahnya mendadak pucat dan mengerut kesakitan. Di bawah sana, tangan He Tian tengah meremas kuat benda berharga di balik celana dalamnya tanpa disadari yang lain.
"Aku buat hancur masa depanmu," bisik He Tian tampak bersungguh-sungguh.
Guanshan mundur. Kedua kakinya gemetar akibat nyeri. "B-beri aku uang," pintanya menahan rengek kesakitan.
He Tian tersenyum licik. "Tidak perlu. Aku sudah tidak haus lagi." Kemudian berlalu.
Wajah Mo Guanshan memerah disulut murka. "Dasar He Tian, keparat setan! Tunggu sampai aku menghancurkan biji-mu sampai tak tersisa."
---TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengapa Cowokku Goblok Sekali? [19 Days Fanfiction]
FanfictionHanya kisah sampingan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari para pemuda tampan yang memiliki kelakuan di atas normal, Jian Yi dan Zhan XiXi serta He Tian dan Mo Guanshan. Dunia mungkin berpikir bahwa keempat pemuda ini selalu bersama dan melakuka...