Beberapa menit berjalan, Erpan, Anto, & Sujinem sampai tujuan mereka. Mereka memutuskan berpencar tuk berkeliling. Saat Erpan sedang mengambil beberapa semangka, tiba-tiba Sujinem berlari menghampirinya.
Sujinem: Huff.... huf- Master!
Erpan1140: Ada apa? Kok kamu panik gitu?
Sujinem: Iya nih... Tadi saya melihat ada orang yg lewat di sekitar sana. *menunjuk ke arah dia datang sebelumnya*
Erpan1140: Beneran? Kalau begitu, kita harus mulai waspada. Bisa aja itu orang jahat. Btw, dimana Anto?
Sujinem: Bukannya tadi dia mengambil beberapa apel disana? Eh bentar...... Itu bukannya arah orang itu tadi berjalan O-O'
Erpan1140: Astaga, kita harus mencarinya sebelum terjadi sesuatu
~ Beberapa menit sebelumnya ~
Saat Anto mau mengambil apel (Anggap saja apelnya ada di atas pohon :v), tiba-tiba Anto terjatuh & tak sengaja membenturkan kepala hingga pingsan. Lalu, beberapa saat kemudian, seseorang kebetulan lewat di dekat Anto yg tengah pingsan & menolongnya.
Saat sadar, Anto melihat seseorang berbaju abu dengan gambar panda yang sedang duduk di dekatnya.
Anto: Aa... Ma-master tolong!!
???: Eh, kau sudah sadar. Tenang saja, ok? Jangan banyak gerak, kamu belum pulih sepenuhnya.
Anto: K-kamu siapa? T-TOLONG!! MASTER!! XO
Erpan & Sujinem yg mendengar teriakan Anto segera mencari asal suaranya. Saat mereka sampai, Erpan melihat orang itu mencoba mendekati Anto. Erpan yang tentu tidak senang dengan hal itu langsung mengeluarkan pedangnya & menyerang orang itu.
Erpan1140: Hei, Jangan sentuh dia!
???: (Menghindari serangan Erpan) Aduh, tunggu dulu. Ini hanya salahpaham.
Erpan1140: Nanti aja penjelasannya! Sujinem, cepat bawa Anto! Aku akan mengurus orang ini.
Sujinem: Baik, ayo Anto. *menggendong Anto di bahunya*
???: Kumohon dengarkan aku dulu ><'
Erpan1140: Kubilang nanti saja *berlari ke arah ???*
???: Ishh.... Sepertinya, terpaksa aku harus melawanmu dulu.
Dan terjadilah pertarungan sengit antara Erpan & orang itu. Sementara itu di tempat lain, Sujinem berhenti untuk memeriksa keadaan Anto.
Sujinem: Kau tidak apa-apa kan, Anto?
Anto: A-aku gak papa. Cuma k-keseleo dikit.
Sujinem: Sini aku obati. *menarik ramuan dari Inventory-nya lalu menarik kaki Anto yg sakit*
Anto: Aku r-rasa sebaiknya kita kembali lagi ke tempat E-erpan bertarung.
Sujinem: Okey, tapi setelah aku mengobati kakimu yaa.... *menuang ramuan ke kaki Anto*
Anto: B-baiklah....
Kembali ke tempatnya Erpan, Pertarungan sengit Erpan & orang itu pun terus berlangsung. Namun hasilnya mereka sama-sama kuat.
Erpan1140: Kau lumayan kuat ya.
???: Iya, kau juga.
Erpan1140: Tapi, aku capek nih. Istirahat dulu yuk. *duduk*
???: Iya. Aku juga capek. *duduk di dekat Erpan*
Erpan1140: Kira-kira, mau dilanjutin gak nih?
???: Gak usah. Damai aja yuk.
Erpan1140: Okelah, capek kelahi terus.
Karena mereka lelah, akhirnya mereka menghentikan pertarungan mereka & memutuskan untuk damai. Saat beristirahat, Sujinem & Anto datang menghampiri mereka.
Erpan1140: Gimana keadaanmu, Anto ?
Anto: Baik, master. Cu-cuma keseleo dikit, tapi udah di obati sama si Sujinem.
???: Makasih Sujinem udah jaga dia.
Sujinem: Lah, kok tau namaku?
???: Aku hanya mendengarnya dari obrolan kalian tadi :v
Sujinem: Owh.... Btw, Siapa kamu?
Zenmatho: Maaf sebelumnya, nama saya Zenmatho biasa dipanggil Zen.
Erpan1140: Aku Erpan. Zen, maaf juga soal tadi. Kamu mau maafin kita & jadi teman?
Zenmatho: Tidak apa-apa kok. Saya mau jadi teman kalian.
Erpan1140: Baguslah kau mau memaafkan kami.
Anto: H-hari mulai gelap, kita harus pu-pulang sebelum para mob b-bermunculan.
Erpan1140: Iya juga, males bet dah aku lawan mereka kalo lagi capek.
Zenmatho: Tapi, rumahku jauh dari sini.
Erpan1140: Kalau begitu, kau bisa menginap semalam di Base kami sebagai ucapan maafku.
Zenmatho: Terima kasih.
Mereka pun bergegas berjalan bersama menuju Base Erpan sebelum matahari tenggelam....
Erpan1140: Kenapa tadi kamu bisa ketemu Anto?
Zenmatho: Oo... Itu tadinya saya cuma lewat di hutan & melihat ada yang pingsan. Ya.... Aku tolongin. Tapi Anto sadar & langsung panik. Dan ya... kalian tau lah apa yang terjadi selanjutnya :v
Anto: Owh, begitu.
Erpan1140: Maaf, aku jadi gak enak soal tadi v_v
Zenmatho: Gak kok, pan. Kan udah minta maaf tadi.
Saat ditengah perjalanan, Erpan melihat sebuah cahaya redup muncul dari sebuah gua & terdengar seperti ada seseorang di sana. Dia ingin pergi memeriksanya tapi yang lainnya mulai menjauh & ini sudah malam.
Jadi, dia berpikir untuk pergi ke sana lain waktu & langsung menyusul yang lainnya. Hingga akhirnya mereka pun sampai di Base Erpan...
Erpan: Nah, kita sudah sampai.
Zenmatho: Base kalian besar juga ya...
Sujinem: Ayo, sekarang kita istirahat & besok kau bisa kembali ke Basemu.
Zenmatho: Eh iya ya, terima kasih lagi yaa... ^^
~ BERSAMBUNG ~
Kira-kira cahaya apakah itu yang dilihat sebelumnya oleh Erpan? Apakah itu orang lain seperti pikiran Erpan atau hanya mob? Nantikan di chapter berikutnya ;>
Terima kasih banyak bagi kalian yg sudah membaca & jangan lupa tinggalkan jejak keberadaan kalian dengan vote, komen, atau add story kalau kalian suka dgn cerita buatanku. Mau cerita lain dariku?
Cek saja akunku sekalian difollow ya ;) Kalian juga bisa kunjungi akun sosial mediaku yang lainnya di Bio profilku. So, hope to see you in the next story... Keep Reading & Have fun ^v^
KAMU SEDANG MEMBACA
Awal Mulanya 4 Brother
FanfictionCerita ini mengisahkan bagaimana 4 Brother bertemu dengan satu sama lain untuk pertama kalinya dgn alur cerita versiku. Maaf, jika menurut kalian cerita ini kurang bagus karena ini merupakan cerita pertamaku disini. Jika kalian suka cerita ini, jang...