Hai gaes!
Welcome to is stories. Lelaki Tampan.
Masih banyak kekurangan yang ada di cerita ini. Harap maklum ya. Cerita ini udah lama END. Cuma author mau cerita ini sedikit lebih menarik.
Jadi author tulis ulang. Sedikit ada pengurangan dan penambahan kata. Karena sebelumnya banyak typo. Alur cerita juga sedikit berubah disetiap part, semoga kalian suka dengan versi yang lebih baru ini. Semoga gak mengecewakan ya:)
•——————•
Seoul, 4 Agustus 2018
"Jennie, jadian yok! Gue suka sama lo."
Jantung ku rasanya seketika langsung berdegup kencang. Kala mendengar ungkapan yang tiba-tiba itu terlontar dari bibirnya. Akhirnya dia menyampaikannya juga. Aku tersenyum sumringah dan bertingkah shy shy cat.
Pletak!
"Kebiasaan! Lo tuh pacar gue!" Gertak seorang gadis marah. Memukul lengan pemuda itu dengan buku LKS. Sebelumnya dia gunakan untuk mencatat materi.
Aku lupa pada kenyataan. Bahwa ada Lisa yang tengah bersamanya. Gadis yang sudah dua tahun ini dia kencani. Gadis yang sampai kini menjadi sahabatku dari kecil. Dan seorang gadis yang merebut cinta pertamaku. Bukan! Lebih tepatnya beruntung mendapatkan pemuda itu.
"Tapi gue sukanya sama Jennie. Bukan lo." kata Taehyung sambil melipat kedua tangannya di atas perut, jangan lupa bibirnya yang sengaja di manyunkannya. Seolah dia benar-benar kesal.
Oh, ayolah. Taehyung hanya bercanda.
"Oke, gue telpon papi." Lisa langsung mengeluarkan ponsel dari saku bajunya. Taehyung langsung merebut ponsel itu dari tangan sang pacar. Hingga terjadilah aksi rebut-rebutan.
Aku menatap malas selalu saja begini jika aku harus berada dekat mereka. Mereka tidak memikirkan apa, ada pajangan yang harus mereka perhatikan sekarang.
Tidak tahu harus bagaimana, mau tak mau aku harus menyaksikan aksi rebut-rebutan itu tepat didepanku. Andaikan aku yang diposisi itu.
Mikir apa sih jen! Gak mungkin. Aku menggeleng pelan membuyarkan pikiranku yang tak masuk akal.
Namaku Kim Jennie. Murid pindahan dari New Zaeland beberapa minggu yang lalu. Sebenarnya aku asli berdarah Korea tetapi orangtuaku pindah ke New Zaeland karena ada perusahaan yang harus diurus.
Lisa dan Taehyung adalah sahabatku dari kecil. Tidak ada komunikasi selama dua tahun karena aku kehilangan ponsel saat di New Zaeland. Saat aku pulang ke Korea dan menemui mereka, ternyata keduanya sudah berpacaran.
Sebenarnya aku marah dengan kenyataan itu. Tapi aku berhak apa? Sebuah pertemanan pasti ada yang namanya perasaan terpendam. Sampai sekarangpun aku masih memendam perasaan itu.
Taehyung cinta pertamaku. Aku tidak bisa melupakan pemuda itu sekuat apapun aku berusaha. Aku menyukainya dari kecil. Ah, aku bahkan ingat saat pertama kali dia mengungkapkan perasaannya saat bocah dulu.
Tapi sekarang aku tidak berharap lebih dengan perasaan itu. Aku akan terus memendamnya walaupun terdengar menyakitkan. Seperti kata pepatah, kalau dia bahagia aku juga turut bahagia.
"Cih! Anak baru ya?"
Tak sengaja samar-samar aku mendengar bisikan sekumpulan perempuan dibelakangku. Saat ini aku, Lisa dan Taehyung tengah berada dikantin sekolah untuk makan siang. Sambil makan kami juga mencatat materi yang disuruh Pak Suho saat jam pelajaran tadi.
Tepat setelah itu Taehyung dan Lisa menghentikan aksi mereka.
"Hmm, namanya Jennie. Dia sekelas sama Taehyung dan Lisa."
