Aku berhenti mengejarmu. Bukan karena aku lelah, bukan juga karena aku berhenti mengharapkanmu.
Tapi karena aku sadar, mencintai dan berjuang seorang diri bukanlah cinta yang wajar -NK•••
Setelah mengetahui bahwa Elna lah yang sebenarnya disukai oleh bang Danil, aku tak memiliki semangat walau hanya satu persen untuk menyelesaikan PSG-ku di kantor ini.
Tak ingin lagi rasanya kulihat senyuman indah yang dimiliki pria bernama Danil itu. Semakin sering kulihat senyumannya, semakin lama pula bagiku untuk melupakannya.
•
Aku selalu ingin melihat cinta dimatamu yang hanya ada untukku
Kini aku melihatnya, tapi kutau cinta itu bukan untukku -NK•
Aku merasa menjadi 'Orang ketiga' diantara mereka. Harusnya dari awal aku tak mengenal DIA, tapi apa boleh buat? Kalau saja dari awal aku mengetahui bahwa 'incarannya' adalah Elna, tak mungkin kucari tau apapun tentang DIA.
Aku tak ingin menjadi egois dengan tetap bersamanya, aku tau rasanya bukan untukku. Oleh sebab itu, aku lebih memilih untuk menjauhi bang Danil demi temanku, Elna.
•••
Hfffttt haaahh .... Aku menarik napas lega, karena hari ini adalah hari terakhir aku dan teman-temanku menjalani masa Pendidikan Sistem Ganda disalah satu Dinas Kesehatan. Disatu sisi, aku senang telah menyelesaikan kewajibanku sebagai murid SMK. Di sisi lain, aku juga merasa sedih karena harus berpisah dengan para pegawai yang ada di sini. Pegawai yang baik, dan ramah.
Dalam benakku dulu, saat menjalankan Pendidikan Sistem Ganda pasti aku akan menjadi 'babu kantor'. Aku akan menjadi 'budak' yang mengerjakan pekerjaan pribadi para pegawai, memesankan minumannya, memesankan makanannya, memesankan sarapannya, dan mengerjakan pekerjaan yang sebenenarnya bukan tugasku.
Tapi setelah tiga bulan menjalankan masa PSG rasanya tak begitu buruk, perkiraanku salah walau tak sepenuhnya. Tak hanya ilmu akademi, ilmu agama, ilmu keseharian juga kudapat di sini.
Di sini, aku bisa merasakan suka duka menjadi pegawai. Bagaimana rasanya mengerjakan tugas yang menumpuk dalam waktu singkat, kesabaran menghadapi atasan, teguran dari atasan, kedisiplinan, jam makan siang yang tidak teratur, bagaimana bosannya jika tak ada kerjaan. Di sini aku juga merasakan bagaimana sabarnya menghadapi para pegawai emak-emak yang 'tak pernah salah' dan lain sebagainya.
Pendidikan Sistem Ganda membawaku mengenal orang-orang baru, orang-orang yang lebih beragam watak dan sifatnya. Termasuk DIA
Ingin rasanya waktu kuputar kembali agar lebih lama berada disini, tapi rasanya itu tak mungkin kulakukan. Sekarang, tugasku sudah selesai.
"Selamat berjaya semoga berhasil," itulah harapan para pegawai padaku dan temanku saat aku dan dirinya berpamitan di hari terakhir ini.
Rindu, yaa! Rasa itu pasti menghampiriku kala aku tak menginjakkan kakiku di kantor ini lagi.
Selamat tinggal~
aku pasti merindukan kalian~Berat tapi lega, akhirnya kulangkahkan kakiku keluar menuju gerbang, aku tak akan memasuki kantor ini lagi, aku takkan menemui DIA lagi. Ah sudahlah, dia punya temanmu, jangan bodoh!
-Medan 31 12 18, rasa rindu itu belum kunjung datang-
"Alhamdulillah .... Akhirnya siap juga PKL kita weee, semoga nilai kita bagus semua ya weee .... Semoga kita bisa sukses ke depannya Aamiin," histeris Fanny, temanku saat hari terakhir PSG.
KAMU SEDANG MEMBACA
D I A [Bukan Pria Almet] {Complete}
RomanceMasa PSG membuatku mengenal banyak orang, termasuk DIA