Di kos
Bruukkk
Lia menjatuhkan tubuhnya di atas kasur yang tidak terlalu empuk.
"Gwe apa-apaan sih mau banget disuruh-suruh sama Farhan hiiiihhh males ah!!!" Geram Lia.
"Aaaaahhhhh bodoh, bodoh, Lia bodooohhh......"
"Au ah keselllll."
Sekejap Lia berhenti ngedumel hal-hal yang tidak jelas seperti tadi, kini Lia hanya diam dan melihat-lihat apa yang ada disekelilingnya.
Kos-kosan Lia termasuk dalam kategori yang kecil dan sempit dimana hanya ada satu kamar dan sebuah ruang tamu kecil yang digabung dengan dapur.
Drrt drtt drrt...
"Halo siapa ya?"
"Oh dibales."
"Siapa ya??... Halo!!!...halooo!!!" Teriak Lia.
Tut Tut Tut
Tiba -tiba telfon terputus, entah siapa yang menelfon Lia yang jelas suara dari telfon itu adalah suara pria.
Lia pun membaringkan tubuhnya di atas kasur.Tanpa sadar Lia pun tertidur cukup lama.
Mimpi Lia
Dalam mimpi, Lia sedang berada di sebuah ruangan yang sangat gelap, sunyi, dan menakutkan. Dalam ruangan itu hanya ada suara tetesan air yang satu demi satu jatuh ke lantai
Tes....tes.... tes...
"Ibuuuu hwaaaaaaaa,,,aku takuttt,,,hiks hiks..."
Klotak klotak klotak
Terdengar langkah kaki sepatu seseorang di tengah-tengah keheningan tersebut yang langsung membuat Lia takut dan sontak membuatnya menangis sangat kencang.
"Ibuuu!!!!!, Hwaaaaaaaaaaa."
Samar-samar Lia melihat sesosok wanita yang sedang menuju dirinya, sedikit demi sedikit, langkah demi langkah wajahnya mulai terlihat.
Wajah wanita itu penuh dengan bercak darah seakan telah membunuh seseorang.
"Ta...Tan...Tante siapa, ibu...ibuku mana, kenapa wajah Tan...te banyak darah?.
"Ayoo manis ikut tante cantik,,,,"
Wanita itu kemudian menarik sudut bibirnya menjadi senyuman yang sangat menakutkan. Tangan yang penuh dengan darah dan pisau yang digenggam wanita itu akan meraih tangan Lia yang menolak dengan kerasss..
"Ngga aku ngga mau Tante!!!!,,,,tooolooonggg,,,,tooolooonggg,,, aku ngga mauuu.,,,,,,,,"
Gubrakkk....
Lia jatuh dari tempat tidurnya dengan keringat dingin yang ada di sekujur tubuhnya. Lia mulai ketakutan, Lia sudah tak kuat, tangan Lia pun gemetar tak karuan.
Drtt drtt drtt
"Hah.."
Lia langsung kaget mendengar suara itu ternyata hanya suara dering ponsel yang menandakan ada telfon masuk.
![](https://img.wattpad.com/cover/180252305-288-k92216.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold and Humoris[Completed]
Teen FictionBagaimana jika kamu berada pada posisinya? Seorang perempuan yang hidup dengan sifat humoris tapi memiliki masa lalu yang kelam, kini bertemu dengan seorang pria yang memiliki sifat dingin dan memiliki posisi yang penting disebuah perusahaan milik...