" Wendy udh dateng mending lo balik ke kamar lo," Kata gue dan langsung dorong Jun keluar dari kamar lalu tutup pintunya. Gue meringkuk di balik pintu, air mata gue turun gitu aja.
' emg salah yaa kalo gue masih berharap buat dia balik lagi kesini, bisa ada di hadapan gue?' tanya gue dalam hati.
÷
Wendy langsung berjalan ke arah gue lalu, memeluk gue. Gue ngebales pelukan Wendy, gue mau berenti nangis tapi gak bisa. Gue terlalu kangen sama Dia.
" Hey baby don't cry okee," Kata Wendy menenangkan gue, Wendy ngapus air mata yang masih ada di pipi gue.
" Kalo ada yang mau lo ceritain gue siap dengerin kok, gue gak bakal cerita ke siapapun," Sambung Wendy yang membuat gue tersenyum.
Yaa memang dari semua sahabat gue Wendy yang paling deket sama gue. Mereka emg sahabat gue dari kecil, tapi gaada satupun dari mereka yang kenal Dia, Anak laki" Yang dulu selalu ada di samping gue tapi kan semua itu DULU.
" Yaa nanti gue cerita tapi lo jangan kasih tau yang lain, gue gak mau banyak yang tau tentang dia dan ada satu lagi," Kata gue semangat.
" Apa?!" Tanya Wendy penasaran.
" Bantuin gue ngerapihin barang gue, hehehe," Kata gue sambil ketawa.
" Yaudah," Jawab Wendy.
Gue sama Wendy lanjut beresin barang" Gue lagi, gak lama semua nya sudah ada di tempatnya masing". Gue sama Wendy tiduran di kasur ( ini kasurnya single bed, jd sendiri"). Gue ngambil Smartphone gue dari saku Hoodie gue. Gue pake headset trs tidur.
÷
" Nji bangun!! " Kata Wendy yang membuat gue langsung duduk di kasur.
" Nji udh jam setengah tujuh, lo gak mau telat kan hari pertama?" Tanya Wendy kesal, gue cuma memcoba mencerna yang Wendy katakan.
Loading~~
Loading~
Succses...
" WENDY KENAPA BARU BANGUNIN GUE SEKARANG?" Tanya gue kesel sama Wendy dan gue cuma loncat dari kasur langsung ke kamar mandi.
Setelah 20 menit, yang berarti tinggal 10 menit waktu sebelum bel masuk. Gue masih di depan pintu kamar, gue langsung lari aja karna Wendy ninggalin gue_-
Pas gue udh di lorong kelas X gue gak liat ada org bawa buku, alhasil gue nabrak dia. Gue bukan org yang jahat jadi gue bantuin dia mungutin bukunya dulu.
" Sorry gue gak sengaja," Kata gue sambil Bungkukin badan.
" Iya gpp, gue Sicheng, Lu? " Tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
School Dorm
FanfictionHidup gue rada ajaib, daripada kepo mending di baca. " Balikan ama gua!" Malika tersayang Gue cewek kasar yg abstrak bgt gitu ¶ bahasa kasar dan anti baku" klep