iblis?

139 6 0
                                    

pagi telah tiba,sinar sang surya mulai menembus melewati fentilasi jendela
membuat kehangatan dan mengisyaratkan agar rose terbangun
rose melihat sosok itu masih bertahan dengan posisinya
yang kemudian rose memegang jaket ray
ray yang sadar akan hal itu dia pun membalikan badannya untuk melihat wanita yang dia sayangi

"selamat pagi rose"

"apa kau tak tidur?"

"tidak"

rose yang mendengar itupun segera bangun dari posisinya

"jika kau seperti ini terus maka kau akan sakit!!" ucap tegas rose

"aku sudah biasa seperti ini,kata kau kita harus bersih bersih rumahku hari ini"

" aku saja yang bersih bersih kau tidur ya"

dengan cepat ray menggelengkan kepalanya

"hufftt ya sudahlah" ucap rose sambil menghembuskan nafas panjang
.
.
.
.
.
.
.
.
.
mereka berdua pun mulai membersihkan rumah ray yang berantakan dan penuh dengan debu
membersihkan setiap sudut ruangan,mengelap jendela,dan mencuci seluruh peralatan makan yang penuh dengan debu
.
.
.
.
.
.
.
setelah selesai mereka berdua pun merebahkan tubuh mereka ke sofa yang empuk dan bersih

"akhirnya selesai juga....." ucap ray

"ray apa kau lapar?"

dengan cepat ray menganggukan kepalanya

"kalau begitu aku pergi ke supermarket dulu yah....oya kau mau makan apa?"

"croket"

"dimengerti...aku pergi dulu yah"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
setelah rose pergi ray pergi ke kamar orang tuanya ia melihat bingkai foto kecil yang berisi foto kedua orang tuanya dan dirinya....ray masih ingat foto itu diambil saat ia mendapatkan juara 1 di kelasnya....ray terus melihat betapa bahagianya orang tuanya saat itu....disisi lain ray kembali mengingat kejadian dimana orang tuanya meninggal dengan tragis ....kepala ray mulai sakit bahkan sangat sakit...ray terus menjambak rambutnya karna kepalanya seperti ditusuk tusuk

"arhggg sakit....sakit....sakit" eluh ray sambil terus megangi kepalanya

"rose cepatlah kembali..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
perasaan rose tiba tiba tak enak ada sesuatu yang mendorongnya untuk kembali cepat kerumah ray

"semuanya jadi 15 won"

"ini uangnya,trimakasih"

setalah membayar semua belanjaannya rose berlari menuju rumah ray perasaanya mengatakan ray dalam bahaya
.
.
.
.
.
.
sesampainya dirumah ray...rose membuka pintu rumah ray dengan tergesah gesah....ia tak melihat ray ada di ruang tamu...rose mulai mencari ray....rose bergegas menuju kamar ray ternyata nihil ray tak ada disana....rose pergi menaiki anak tangga dan memasuki 1 persatu ruangan yang berada di lantai 2 tapi hasilnya nihil....rose kembali menuruni anak tangga dan kembali mencari ray....rose melihat 1 kamar dengan pintu terbuka ia merasa bahwa ray di dalam sana

kriieett

"ray...." panggil rose
benar dugaan rose ray memang ada disana tapi ada apa dengannya?
kenapa ray hanya diam saja?

ray menoleh ke arah rose...rose bergidik ngeri melihat mata ray

ray mulai bangun dari posisinya sekarang....dengan cepat membalikkan badannya berusaha menyerang rose

SRAASHHH

pisau ray mengenai lengan rose

"akhhh....ray ada apa denganmu?"tanya rose sambil memegang lengan kirinya

psychopath boyfriend ( Doain Aja Di Bikin Drakor :v )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang