Hari mulai gelap matahari mulai terbenam....jam sudah menunjukan pukul 17.45.Dalam perjalanan pulang ray dan rose pun mampir ke sebuah Toserba untuk membeli beberapa bahan makanan untuk makan malam nanti... Setelah selesai belanja sekitar 15 menit mereka pun sampai di rumah orang tua ray
"Kau mau masak apa? " tanya ray saat mereka baru saja sampai dirumah
"Aku mau masak kroket.... Em.... Kau suka kan?" tanya rose dengan sedikit ragu
"Aku suka semua makanan yang kau masak"
Akhirnya setelah sekitar 20 menit kroket buatan rose pun jadi
"Ini kroketmu"ucap rose sambil menyodorkan satu piring yang berisi sebuah kroket yang besar dan terlihat lezat
Ray mulai memakan masakan rose
"Bagaimana rasanya?" tanya rose penasaran
"Seperti biasa...enak"
Pujian simple yang bahkan bisa membuat pipi rose memerah dalam sekejap
"Em... Ray bolehkah sehabis makan malam ini aku pulang kerumahku?"tanya rose dengan ragu
Suasana berubah dalam sekejap ...ray yang mendengar itu menghentikan aktifitasnya dan menatap tajam kearah rose....
"Tidak" jawab singkat ray yang membuat rose hanya bisa menghela nafas yang panjang . . . . . . . Setelah selesai makan mereka pun pergi ke kamar untuk beristiharat seperti kemarin ray tidak akan tidur dan tetap menjaga rose saat sedang tidur....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mimpi Indah rose" ucap ray seraya mengecup kening rose
Ini adalah salah satu hal paling tidak terduga yang ray lakukan padanya ...hal hal kecil seperti inilah yang membuat rose tetap berada di samping ray walaupun ia sering mendapatkan prilaku yang kurang mengenakan dari ray.... Rose bisa menerimanya karna seperti itulah ray
Rose pun mulai terlelap dalam tidurnya ....ray tetap kokoh duduk disamping rose . . . . . Jam sudah menunjukan pukul 01.45 pagi ...ray terkejut ketika melihat wajah rose yang damai berubah menjadi sedih dan mulai mengigau...
"Ibu... " "Ibu.... "
"Rose bangun"ucap ray sembari mengguncang badan rose
"Ibu... Hiks.... Hiks... Hiks"
"Rose bangun" ray semakin khawatir karna tangisan rose semakin menjadi jadi
"Ibu jangan tinggalkan aku lagi aku mohon.... Tidak ....ibu... Ibu"
Rose pun terbangun dari tidurnya... Dan menangis sejadi jadinya
Melihat rose yang begitu sedih ray pun membawa rose kedalam pelukannya dengan harapan itu bisa menenangkan rose
"Kau mimpi apa?... Apa kau bermimpi buruk? " tanya ray sembari mengusap Puncak kepala rose
"Aku mimpi bertemu ibuku"
"Memang kau tau seperti apa wajah ibumu? "
"Tidak... Tapi aku merasa dia ibuku....firasatku mengatakan kalau dia ibuku..."jawab rose kukuh
"Bukankah kau harusnya senang bisa bertemu ibumu ...tapi kenapa kau malah sedih? "
"Awalnya aku senang saat melihat ibuku... Lalu ibuku pun semakin mendekat datang kearahku .... Dia hanya tersenyum sembari menunjuk ke arah liontinku.... Saat aku bertanya bolehkah aku memeluknya.... Dia tidak menjawab dia hanya mengangguk.... Saat aku akan memeluknya dia menjauh dan tubuhnya menghilang menjadi segerombol kupu kupu.... Itulah kenapa aku menangis aku hanya tidak ingin dia pergi" ucap rose dengan air mata yang terus mengalir dari matanya
"Tunggu.... Liontin? Maksudmu... "
"Ya liontin ini ...ini adalah peninggalan ibuku itu yang disampaikan pengurus panti padaku"
"Rose apa kau tidak berfikir ada sesuatu di dalam liontin ini?"
"Ray liontin ini harus dibuka dengan kunci dan aku tidak memiliki kuncinya"
"Mungkin pengurus panti menyimpannya? "
"Aku sudah pernah menanyakannya dan mereka tidak tau ...mereka bilang hanya ada liontin ini saja tidak ada kunci atau hal lainnya"
Hening dalam sekejap hingga dering handphone rose memutuskan keheningan
*Drrtt Drrtt Drrt Drrtt*
"Em ray sebentar ya aku mau keluar dulu" ucap rose sembari mengangkat telfon dari kapten Tan
"Hallo kapten"
"Rose cepat ganti bajumu kita akan bertugas... Dan carilah gedung tinggi kami akan menjemputmu disana"
"Kapten bisa bawakan aku baju cadangan karna aku sedang tidak ada di rumah"
"Baiklah...dalam 15 menit aku akan menelfonmu kembali dan kau sudah harus sampai di tujuan"
"Terimakasih kapten aku akan segera berangkat"
Setelah mematikan telefon rose pun segera pamit kepada ray untuk pergi ia tak yakin dengan ini
"Ray aku harus pergi sekarang.... Tadi manager ku menelfon aku harus segera ke bandara ...aku akan ada meeting penting di moskow besok dan aku harus berangkat sekarang"
"Biar aku yang mengantarmu ke bandara" tawar ray
"Tidak usah biar aku sendiri saja"
"Kau pikir ini jam berapa ini jam 2 pagi rose kau seorang perempuan!!! "Bentak ray kasar
"Ray nanti aku akan dijemput oleh teman kantorku kok tenang saja... Jangan khawatir ya"
Tangan ray mulai beranjak menjambak rambut rose yang membuat rose kesakitan
"Kau mau pergi dariku hah?!....kau mau mencari laki laki lain ? iya?!" ucap ray sambil terus menggenggam erat rambut rose yang bahkan semakin erat
"Tidak ray tidak... Aku mohon lepaskan aku.....aku tidak bohong"jawab rose sambil menahan sakitnya
Ray pun melepas genggaman nya dengan kasar
"Ray aku mohon" pinta rose kembali
"Kau boleh pergi... " ucap ray dengan memalingkan wajahnya
Dengan spontan rose memeluk erat ray "Trimakasih" ucap rose sembari menenggelamkan wajahnya ke dada bidang milik ray
Rose pun melepaskan pelukannya
"Aku janji aku akan bawakan oleh oleh untukmu"
"Pulang lah cepat....dan aku tidak menginginkan oleh oleh" ucap ray sambil memalingkan wajahnya
"Ya.... Kalau begitu aku pergi dulu" jawab rose dengan senyum masam . . . . . . Rose pun segera berlari untuk menemukan gedung tinggi
"Aku harus menemukan gedung dalam waktu 7 menit... Ayo rose berfikir berfikir"
"Hotel Hana itu dia..... Untung saja hotel ini jaraknya dekat dengan rumah ray . . . . . *DRRRT DRRTTT DRRRTTT*
"Halo kapten ....sekarang aku ada di hotel Hana"
"Aku akan kesana sekarang...aku akan sampai sekitar 10 menit "
"Baik" . . . . . . . . *Drtt Drrrttt Drrttt*
"Boss?"
"Ray aku ada misi penting bagimu"
"Baik aku akan pulang sekarang" . . . . . . . . . . Ray ada misi apa yah dan rose juga dia mau kemana si? Penasaran? Aku tau kok pasti kalian ngga pada penasaran Sad anjir :')
