psychopath boyfriend ( Doain Aja Di Bikin Drakor :v )

Seorang aktris

1 minggu sudah berlalu sejak kejadian inha yang ingin membunuh rose.
Sejak saat itu ray semakin ketat menjaga rose dan ya ray mulai memberikan banyak larangan pada rose mulai dari

-Tidak boleh keluar malam
-jika rose ingin pergi maka ray harus menemaninya
-jika rose akan berangkat kerja maka ray harus mengantarnya
-handphone harus selalu aktif
- dan bla bla bla masih banyak lagi

Jujur itu membuat rose sedikit risih...em tidak itu tidak membuatnya sedikit risih tapi itu membuatnya benar benar risih

Rose tau bahwa ray hanya ingin dia selalu selamat tapi ini terlalu membuatnya terkekang dan ya yang pasti sulit.Contoh saja ketika rose berangkat kerja ia harus berpura pura untuk menjadi orang kantor dan ray mengantarkan rose sampai kekantor,
Setelah ray sudah pulang dan sudah cukup jauh ia harus lari sampai stasiun dan naik kereta bawah tanah ini membuatnya agak terlambat sampai ke tempat kerjanya karna dia harus menunggu kereta datang....

Dan hari ini rose ingin melanggar peraturan ray.
hari sudah malam,dan rose kelaparan tidak ada bahan yang bisa di buat makanan persedian di kulkas nya telah habis karna dia lupa untuk belanja tadi.

Justru karna hal ini lah rose menjadi ada ide untuk keluar rumah saat malam hari.
Dia suka keluar saat malam hari pergi ke tepian sungai han.
Disana ia merasa sangat tenang karna kebanyakan orang pasti sudah tertidur saat itu,dan satu lagi dengan suasana seperti itu membuat pikirannya menjadi lebih fresh.

Keinginan rose didukung dengan tidak adanya ray dirumah.
Jujur rose agak takut untuk melanggar peraturan ray tapi mau bagaimana lagi perutnya benar benar tidak bisa diajak kompromi.
( ya elah mbak mawar ngga gahol banget tinggal pesen makanan pake gojek napa beres dah tuh perut keroncongan.-sponsor by shoppee-inginku sebagai penulis bilang ke mbak mawar)

Rose mulai bersiap untuk keluar rumah ia terus memantapkan hatinya, " ayo rose kau tak perlu takut paling juga ray hanya memarahimu" gumamnya dihati

Oke dia siap untuk keluar rumah tapi tunggu ada hal yang harus ia lakukan.
Rose harus mematikan handphonenya agar ray tidak tau dimana dia berada.

Yosh...

Akhirnya rose pun keluar niat awal memang hanya mencari makanan tapi rose berubah pikiran mungkin ia ingin sedikit berjalan jalan.

Ditengah jalan rose melihat seorang perempuan dan laki laki.
Laki laki itu terlihat memgang pisau dan ingin membunuh wanita itu.

TOLONG!!!

Rose berlari menghampiri perempuan itu dan menendang wajah pria tersebut dan pria itupun jatuh dengan keras badannya terbaring diatas tanah dan pipinya terasa sangat sakit karna pukulan tadi.
tanpa membuang waktu lama laki laki itu terbangun dan kabur saat rose ingin mengejarnya ada tangan yang memegang jaketnya mengisaratkan agar ia tak perlu pergi dan mengejar pria tadi.

Saat rose berbalik betapa terkejutnya dia melihat seseorang yang ia tolong itu adalah inha.

Rose segera sedikit menjauh dari inha karna ray melarangnya untuk bertemu dengan inha.

"TERIMAKASIH rose"  ucap inha yang membuat rose agak terkejut

"Emm ya sama sama, kalau begitu aku pulang ya jaga dirimu baik baik"

"Kau pasti sangat marah padaku ya,maafkan aku rose"

Rose hanya terdiam mendengar itu

"Rose tolong ijinkan aku membalas kebaikan mu ya" pinta inha

"Tapi...."

"Aku mohon....." pinta inha dengan raut wajah memelas

"Baiklah tapi jangan lama lama ya"