penjahat sampai akhir hayat

39 1 0
                                    


"Selamat datang jendral park seung ho" sambut hangat inha dengan senyum licik.

" aku sudah bawa uang yang kau minta jadi lepaskan cucuku!" Ucap tegas tuan park seung ho

"Hahaha ayolah kita berbincang dulu sambil minum teh."
Jawab inha santuy

" aku tidak punya waktu berurusan dengan wanita jalang sepertimu!"

Inha yang mendengar perkataan tuan park hanya menggertakan giginya dan tersenyum licik

Tanpa basa basi inha pun memerintahkan bawahannya untuk mengambil koper berisi uang tebusan dan memberikan padanya.

"Apa ini uang asli?" Tanya inha pada tuan park

"Untuk apa aku menipumu"

" apa kau benar benar datang sendirian?" Tanya inha kembali

"aku mengikuti semua perintahmu dan perjanjiannya"

Setelah tuan park mengatakan itu inha pun terus tersenyum tanpa henti

Selagi inha menghitung uangnya tuan park menatap cucunya yang terikat erat di kursi kayu usang, dengan wajah penuh luka dan terus menangis sembari menatap dirinya.

" kenapa kau tak memenuhi janjimu!" Tanya tuan park tiba tiba

"Janji apa? " tanya inha berpura pura ling lung

"Perjanjiannya adalah jangan menyakiti cucuku!!"

" benarkah?" Ucap inha sembari menutup koper uang tebusan

" ah iya iya aku ingat sekarang"

"Tapi..... bukankah aku tidak pernah berkata setuju tentang perjanjian itu" ucap inha sembari tersenyum picik

" TERKUTUK KAU!!!"
Kesabaran tuan park sudah diujung batas dengan cepat tuan park mengeluarkan pistol yang ia bawa dan mengarahkannya tepat dikepala wanita sialan itu.

DOORR....

Satu timah panas meluncur dan menebus tepat di kaki kiri tuan park.

Dia lengah anak buah wanita itu melancarkan peluru kepada dirinya lebih cepat.

DOORR....

Tembakan kembali dilancarkan anak buah inha dan kali ini tuan park berhasil menghindarinya.

Adu timah panas pun terjadi...

Dengan keadaan tuan park yang telah tertembak dan ia hanya membawa satu pistol walther Pkk dengan jumlah 8 peluru di dalamnya dan ia harus melawan belasan orang yang membawa senjata api. Jika ia harus melawan pelurunya akan habis,jika ia terus menghindar itu juga tidak mungkin karna ruang gerak yang sempit. Apa yang harus dia lakukan?

"Lihat rose bukankah ini pertunjukan yang menyenangkan?"
ucap inha sembari menjambak kasar rambut rose

"Kenapa menangis hah ? Ini adalah moment terbaik karna kau akan melihat orangtua kesayanganmu mati tepat dihadap mu!! hahaha" ucap inha sambil terus menarik kasar rambut rose

DOORR...

DOORR....

DOORR...

DOORR...

DOORR....

Mata rose terbuka lebar melihat apa yang dia lihat.
Seberapa keras kakeknya menghindar itu sia sia dan sekarang ia melihaat dengan mata kepalanya sendiri 5 timah panas menyerang secara berurutan,peluru pertama mengenai kaki kanan kakeknya yang membuat tuan park tumbang diikuti peluru 2 3 dan 4 yang berhasil mengenai punggung tuan park.

psychopath boyfriend ( Doain Aja Di Bikin Drakor :v )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang