BIASA KAN MENJADI READERS YANG AKTIF DAN BERTANGGUNG JAWAB .g
- - -
"Jangan coba-coba pergi sendirian, Anak nakal."
Mata Lisa otomatis tertutup ketika suara serak Oh Sehun menyambar bak petir di pagi hari untuknya. "mau kemana?." petir itu kembali menyambar. Lisa menghela nafas, mencoba mengontrol ekspresi nya kemudian berbalik ke arah Sehun yang kini sudah duduk bersila dengan mata setengah terbuka, dia terlihat sangat lelah. apa Lisa membangun kan dia?
"kau berbicara padaku?." tanya Lisa sombong, wajahnya sengaja ia tegas-tegas kan , seakan bertatapan dengan Sehun dapat merusak harga dirinya.
"menurut mu?." sekarang mata sipit Sehun benar-benar terbuka. "mau kemana?"
"mau makan, lapar. kau tidur lah aku akan---"
"mandi, tunggu sampai aku selesai mandi. kita pergi bersama." setelah mengatakannya Sehun langsung bangkit kemudian berjalan kesrah Lisa, sebelah tangannya terulur menyentuh kening gadis itu .
Sehun sedang berusaha mengecek suhu badan Lisa, merasa suhu nya sudah normal kembali Sehun langsung melewati Lisa ke kamar mandi, tanpa mengatakan apapun, tanpa peduli bahwa perlakuan kecil nya itu membuat jantung Lisa memacu 2x lebih cepat..
astaga, Sehun!
- - -
Lisa berjalan beriringan dengan Sehun dikoridor hotel, ber kali-kali gadis itu melirik kearah suaminya
Sehun sangat tampan hari ini. Lisa suka Sehun yang seperti ini, Sehun dengan pakaian ini terlihat lebih manusiawi dari pada menggunakan jas kerjanya 24/7 seperti bodyguard kekurangan gaji. "bisa kah kau berhenti memandangi ku?" ucap Sehun tiba tiba. Bukannya membuang pandangan Lisa malah semakin menatap Sehun. "bisa kah Aku bertanya satu hal?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SkinTouch [HUNLISA]
Fanfiction"tatap Aku!." desak Wanita berambut coklat itu membuat Sehun mengangkat wajah dan menatap lamat wajah Wanita berambut coklat yang kini dikuncinya ke dinding. Wanita itu, cinta pertamanya, kekasihnya. Kim sejeong. "Sekarang katakan, apa Kamu membuka...