"tatap Aku!." desak Wanita berambut coklat itu membuat Sehun mengangkat wajah dan menatap lamat wajah Wanita berambut coklat yang kini dikuncinya ke dinding. Wanita itu, cinta pertamanya, kekasihnya. Kim sejeong. "Sekarang katakan, apa Kamu membuka mata ketika sedang berhubungan dengan Dia? apa kamu menyuruhnya mematikan lampu dan membayangkan wajahku ketika melakukannya? katakan !." Sehun diam membisu. lidahnya seolah kelu untuk menjawab, pemuda itu malah memandang Sejeong dengan tatapan kosong dan itu sudah sangat cukup membuat Kim Sejeong tersenyum penuh arti. "Kau tidak mencintainya." "Kau tidak mencintai Istrimu." - - - "Kau sudah pulang?" "Hm.." jawabb Sehun seadanya sambil melempar Jas dan tas kerjanya ke sofa. "lapar tidak?" "tidak." "apa Kau lelah?" "Hmm.." "mau coklat panas? akan Ku buatkan." "Shhh..." Sehun mendengus, menatap tajam Wanita berambut pirang dengan wajah bak Barbie dihadapannya kemudian berkata. "jangan lakukan apapun untuk ku dan berhenti mencoba untuk menjadi istri yang Annalise Harper." Lisa menyerngit heran sambil memasang wajah 'apaan?' Lisa kemudian melipat kedua tangannya didepan dada. "tapi Aku tidak suka ditolak." katanya lantang. "jika Ku bilang kau harus minum coklat panas, maka harus. jika Aku bilang harus istirahat, maka harus. bahkan jika Aku bilang CIUM AKU, maka kau juga harus melakukannya." Lisa mengatakannya tanpa jeda dan sukses membuat Sean melotot. "Aku memaksa, Suamiku sayang." * [HUNLISA] PART 1-10 NEXT PART SUDAH ADA DI KARYAKARSA : @EPICHUMAN