Kebiasaan XI IPS 3

137 11 1
                                    

-Kita itu teman kelas-

___________________________________

Seperti hari senin pada umumnya. Pagi itu anak XI IPS 3 sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing, dari yang mojok di depan kelas sambil ngcarg hp, anak cowok yang lagi main PUBG atau FF di kursi paling belakang, grombolan anak cewek yang lagi seru-serunya ngrumpi ditengah kelas dan beberapa siswa lainnya menyontek tugas matematika yang akan dikumpulkan hari ini.

Sementara itu, sebuah benda berbentuk lingkaran dipojokan atas dinding kelas sudah menunjukan angka 07.58 yang artinya dua menit lagi bel tanda masuk akan berbunyi, parahnya umat kelas XI IPS 3 masih ada yang belum muncul.

Dari arah pintu kelas muncul gadis bertas merah, bibirnya melengkung keatas, kedua matanya menatap berbinar dengan sedikit kantung mata yang menghiasi bagian bawah matanya.

"Selamat pagi."
Suara khasnya terdengar mengakibatkan fokus anak XI IPS 3 teralih kepada pemilik suara.
Auto semua penghuni XI IPS 3 menjawab.
"Selamat pagi."

Namun tidak semua penghuni serentak menjawab, beberapa saat setelah itu terdengar suara yang lebih keras dari arah kursi belakang.

"Selamat Pagi Juga!" Dengan nada suara yang tak kalah semangat dari sapaan anak XI IPS 3. Aiedin Bima Arkan, Ketua kelas XI IPS 3. Tak lama setelah suara terdengar teriakan gemuruh penghuni XI IPS 3 terdengar.

'Cie'

'Siuit'

'Masih pagi woy'

'dls'

But, tak ada respon dari si empu yang digoda. Aranda masa bodoh dengan hal itu, emang dasar hati batu.

" Ra, jam berapa nih, baru nyampe aja. Tugas udah selesai?"

Kata Graha, si wakil ketua kelas bertanya. Cowok berkulit sawo matang itu bertanya dengan nada suara sedikit heran. Sementara gadis bertas merah akk, Aranda hanya menjawab dengan cengiran menyebalkan.

Sambil meletakkan tasnya dibangku urutan ke dua, ia berkata.
" Udah, tapi belum selesai. Lo udah? Boleh nyontek ngga? Cepetan dong, bentar lagi masuk nih. Wah lo jangan pelit lah sama temen sendiri masa gitu."
Si gadis sudah mulai heboh sendiri.

" Apaan sih belum dijawab juga udah sewot, santai ngapa, gue juga belom. Pak guru ngga dateng hari ini Araaaa." Graha si wakil ketua kelas menjawab dengan sedikit gemas.

" oh, oke Siip." Merespon dengan cengiran. Dengan begitu selesai sudah percakapan mereka berdua.

Aranda sudah sibuk dengan teman sebangkunya, berbicara ngalor ngidul tidak jelas. Sampai akhirnya mereka tertawa tanpa ada yang tau apa penyebabnya.







Sedangkan  Graha yang baru saja merasa tak dianggap oleh kedua gadis yang tengah bercengkrama itu tanpa ba bi bu bergabung dengan Aiedin si ketua kelas di kursi belakang, memiringkan hp dan tentu saja mereka MABAR PUBG.



~
Sorry Absurd

Salam '^'

Anak IPS itu-"Bukan Dihafal tapi Dipahami" #S3SqSeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang