Hukuman

67 7 10
                                    

Keesokan harinya.. ketika jam istirahat tiba yura sesegera mungkin menuju kelas reyfhan.

"Faaaaan tolongin aku.." teriak yura ketika sudah berada di kelas reyhfan . "Kamu kenapa?.., kamu habis jailin orang lagi?... Kamu tuhh gaada kapok-kapoknya ya !!" kata reyfhan  "Engga " jawab yura.." terus kenapa ??" sambung reyfhan"
Yura menatap gelisah dengan nafas tersenggal senggal  "Ini lebih lebih dan lebih dari itu fan .. aku habis jailin pak toha .." jelas yura. "Astaga kamu kelewatan ra, kok bisa sih ..aduh kalo itu maaf aku ga bisa bantu kamu.. "plis fan aku mohon banget sama kamu.." dengan wajah yang memelas yura terus membujuk reyhfan, namun reyhfan tetap tak mendengarkan, hasilnya sama saja, reyfhan tak berkutik. .
"Yaudah kalo kamu ga mau bantuin aku." yura menyerah dgn sikap reyfhan yg tetap saja tidak mau bantu dia, Akhirnya yurapun meninggalkan reyhfan dengan wajah yang sangat kesal.

Bell sekolahpun akhirnya berbunyi, yura ingat harus langsung menghadap guru kesiswaan.. Sesegera mungkin dia menuju ruang guru
"Jadi, coba jelaskan kepada ibu .. kenapa kamu jailin pak toha?"
"Gini ya bu coba ibu ada di posisi saya, ibu bakalan marah engga kalo kita lagi enak-enaknya tidur terus di bangunin tapi yang lebih parahnya nih bu.. pak toha bangunin saya nya sambil ngegebrak meja bu .. ya saya marahlah bu sama pak toha, yaudah waktu pak toha ke toilet saya simpen bekas permen karet saya deh, di kursinya pak toha." jelas panjang lebar yura bercerita "Ibu tuhh ga habis pikir ya gimana cara pemikiran kamu, sekarang ibu tanya kenapa kamu tidur di kelas?  " Ya karna waktu malam saya begadang bu, saya nonton barcelona sama manchester united.." jawab yura tanpa merasa bersalah atas ulahnya .. bu yantipun menggelengkan kepala  karena sikap anak muridnya ini.
"Aduh kamu itu seorang pelajar ra, kamu itu kewajibannya belajar bukan begadang kaya gitu apalagi kamu perempuan kamu gak pantas nonton pertandingan sepak bola." Bu yantipun memberi nasihat kepada  yura dengan tatapan kesal sekaligus marah.
" Iya bu saya minta maaf, saya nyesel bu.. saya gabakal ngulangin kesalahan yang sama, saya janji deh bu.." yura meminta maaf kepada bu guru ..
"Alah kamu janji-janji terus sama ibu .. nih ya ibu masih ingat waktu kamu jailin si rudi, yang kamu iket tali sepatunya di kursi sampe dia harus di rawat di rumah sakit karna tulang ekornya ngegeser, terus si fani yang kamu kunci di gudang sekolah sampe dia pingsan , kamu waktu itu janji sama ibu tapi apa buktinya, kamu terus ngulangin kesalahan yang lebih parah lagi, kamu berani jailin guru kamu sendiri. Udah sekarang kamu ibu hukum ." dengan suara kesal bu yanti menjelaskan semua kesalahan yura dan hendak menghukumnya. Namun yura tampak tidak terima "ah bu ko gitu sih bu" melas yura, "kamunya  sendiri yang bandel, hukuman buat kamu itu cocoknya bersihin toilet selama sebulan." tanpa panjang lebar bu yanti langsung memberi hukuman kepada yura  "Aduh bu gasalah apa bu, masa saya harus bersihin toilet sekolah." yura kaget dgn hukuman dari gurunya tersebut bahkan ia ingin menangis tapi ia tahan.  "Udah gaada toleransi lagi dari ibu, pilih hukuman itu atau kamu mau ibu keluarin dari sekolah. Bu yanti memberikan pilihan yang berat untuk yura ..dan membuat yura tidak bisa apa-apa lagi selain menjalani hukuman karna ulahnya itu..   yaudah deh bu saya terima hukuman dari ibu ...
Dengan berat hati yura menuju toilet sekolah yg harus ia bersihkan selama satu bulan ...

Me, You, And Sunrise ..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang