Me, You, And Sunrise ..

Fisika

  Seorang Albert Einstein pun pernah di kata-katai bodoh, jadi untuk apa saat ini kamu menyerah. Kamu harus ingat .. Seseorang yang menyayangimu bukan dia yang selalu memberikan apa saja yang kamu inginkan, melainkan dia yang selalu mengajarimu agar menjadi seseorang yang lebih baik.
              '  Reyhfan Adji  '

  Yura dan Reyhfan sedang membahas guru baru di sekolah mereka, tiba-tiba kelas menjadi hening seketika dan ternyata Pa Wawan sudah berada di ruang pintu, yaaa ... Pak Wawan. Pak Wawan adalah guru mata pelajaran Fisika yang terkenal galak dan jarang senyum. Saat itu pula Pak Wawan mengumumkan bahwa hari itu ulangan yang kedua kalinya untuk kelas 9B, kelasnya Yura dan Reyhfan.

Dengan memasang wajah kaget Yura menepuk bahu Reyhfan sambil berkata

" HAH ... Fan kamu kok ngga ngasih tau aku sihh, kalo sekarang ulangan "

Reyhfan menjawab

" Hèh, Mba nyaa kok malah marah ke saya yaa .. harusnya sadar sendiri dong kalo sekarang itu ada ulangan "

" Ahh kamu ngga asik Fan "

Jawab yura sambil kembali ke mejanya.

  Oke anak-anak sudah bapa bilang sebelumnya  yaa .. bahwa hari ini adalah ulangan kedua kalian mengenai Gelombang Cahaya. Sekarang siapkan selembar kertas dan pensil di atas meja kalian.  Yang ketahuan melihat handphone, nyontek dan lain sebagainya, bapa langsung bawa ke kantor.
  Jelas Pak Wawan

"Iyaa pak ... "
Jawab anak-anak serentak

   Beberapa kali Yura berteriak dan melemparkan kertas yang berisikan meminta contekan. Namun Reyhfan  menghiraukan Yura dan tetap  mengisi kertas jawabannya dengan cepat  ..
  Pada saat titik dimana dia kesal. Yura akhirnya merebut kertas Reyhfan sambil berteriak.

"  Fannnnnnn ... pinjemmmmmm kertasnya .. aku mau lihat " Pinta Yura
dengan nada kesal

" Gamau .. kamu mikir dong ra " jawab Reyhfan sambil mempertahankan kertasnya itu yang di rebut Yura

Dan pada akhirnya. 
Sreeeek ... 
kertas ulangan Reyhfan sobek. Seketika anak-anak yang lain melihat ke arah Reyhfan dan Yura. Lebih parahnya Pa Wawan langsung  berjalan ke arah bangku tempat duduk Reyhfan. Sambil berkata

" Kalian ini kenapa, daritadi bapa lihat malah berantem. Ini kenapa kertas ulangan kamu sobek Reyhfan " ?

" Ini nih pak, di sobekin Yura.. dia pengen lihat jawaban saya pak " jawab  Reyhfan

Dengan memasang muka marah Yura menjawab pertanyaan Pak Wawan

" Iya .. pak iyaa .. itu kertas sobek karena saya, bener yang dikatakan Reyhfan, tadi saya pengen nyontek kertas ulangan dia "

" Tuhh kan pak, jadi saya gasalah apa-apa yaa .. " sambil tersenyum

" Dasar kamu .. Fannn  " Cetus Yura

" Eits .. eits .. eits . Kata siapa kamu engga salah, kamu juga salah kenapa kamu engga bisa pertahanin kertas ulangan kamu. Sekarang mau gimana lagi, kertasnya sobek kann .. kamu juga salah, kamu bapak bawa juga ke kantor "

" Ahahaaaaaa..... kasian, kasian kena marah juga "
  Yura yang langsung tertawa sambil terbahak-bahak.

  Mereka berdua di bawa ke kantor dan di mintai keterangan. Dan pada akhirnya keputusan Pak Wawan untuk menghukum mereka berdua adalah dengan menugaskan Reyhfan untuk mengajari Yura agar ulangan selanjutnya Yura tidak melakukan hal serupa.