Bayangan yang selalu terlihat

31 4 1
                                    

'    Dia yang kukagumi setiap saat, dia yang bahkan tidak pernah tersenyum apalagi menyapaku ...
   Dari sana aku tersadar, bahwa aku hanyalah daratan yang menginginkan langit di atas sana ...  '
         ' Yura Putri Meylan '

    Pada saat pembagian kelas tiba.. Reyhfan dan Yura kaget, karena mereka berdua tahu bahwa mereka sekarang ini jadi satu kelas. Akhirnya mereka kemana-mana pasti pergi berdua .. terkecuali untuk urusan ke toilet , kaliii aja ke toilet berdua apalagi ini beda jenis ..... haha

  Ketika memasuki jam istirahat, tiba- tiba yura duduk di samping reyhfan. Ia menjelaskan bahwa pada saat di perpustakaan ia bertemu dengan Bastiar .. iya Bastiar ...
Dia adalah siswa terkenal di sekolah, banyak perempuan yang mengejarnya, tapi sayang dia tipikal orang yang dingin, dia sama sekali tidak pernah membalas orang yang mencoba mendekatinya ..

   Yura berkata bahwa dia sangat mengagumi bastiar, dia tidak pernah sebegitu tertariknya terhadap orang yang baru ia kenali, berbeda halnya ketika ia bertemu dengan bastiar. Ia merasa bahwa ia mengenal bastiar sebelum ia menjadi terkenal seperti ini ... intinya ia mengagumi bastiar dengan apa adanya bukan karena ia  banyak disukai atau di perebutkan oleh banyak orang.

'  Memang satu tahun sebelum bastiar menjadi siswa baru, yura pernah melihat bastiar di salah satu acara sekolah, dia juga sering melihat bastiar bermain basket di lapangan dekat taman kota, ketika itu yura sedang bersama dengan reyhfan.
     Di hari-hari mereka bertemu yura hanya memperhatikan bastiar dari jauh, memperhatikan cara ia berlari, memperhatikan bagaimana ia mengoper bola dan memperhatikan bagaimana ia memasukan bola basket ke ring dengan hebatnya .. '

  Padahal pada saat itu yura sama sekali tidak menyukai bola basket apalagi permainanya. Karena ia trauma pada saat kejadian kelas satu smp, hidungnya pernah merah karena pantulan bola yang terlalu kencang. Dari sana ia menjadi benci terhadap apa yang berkaitan dengan kata " Basket " .
   Tetapi karena ia merasa bahagia melihat bastiar bermain bola basket, akhirnya rasa trauma itu hilang dengan sendirinya, dia juga tidak tahu kenapa rasa trauma bisa hilang oleh seseorang yang dia kagumi ..

  Yura yang daritadi panjang lebar bercerita, reyhfan hanya melihat ke arah yura dan menanggapi dengan biasa saja, dia hanya menyuruh yura untuk dekati bastiar dan mengajak dia bicara.  Namun yura tidak mau karena dia tahu, bagaimana sikap seorang bastiar ketika berhadapan dengan seorang perempuan seperti apa.. perempuan yang cantik dan pintarpun ia acuhkan, apalagi sosok seorang yura yang tidak mempunyai sisi kelebihan sama sekali.  Yura menyadari bahwa di sekolah ia bukan siapa-siapa, ia hanya sebatas siswa biasa saja.. memang ia orang yang mudah bergaul tapi tidak untuk menjadi terkenal seperti orang lain.
  
" Hemm makasih ya fan atas sarannya, meskipun hanya beberapa kata ... "

  Yura yang langsung berterima kasih kepada reyhfan dengan memasang wajah kecewa. Karena jawaban reyhfan yang hanya sesingkat itu.

Reyhfan :  " Iya ra .. sama-sama "

  Akhirnya yura kembali ke bangkunya dan kembali memikirkan kejadian di perpustakaan tadi ...

Me, You, And Sunrise ..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang