10

2.5K 50 0
                                    

Setelah lama berciuman agung melepaskan pangutannya dan membiarkan tia menghirup oksigen
.
.
.
.
"Aku minta jatah" pinta agung

"MESUM LU!!!" Jawab tia

"Ayolah" pinta agung sekali lagi

"Gak, gue cape gue pengen tidur" ketus tia mengambil pakaian dan masuk kembali kedalam kamar mandi bersiap siap tidur
.
.
.

Tia keluar dari kamar mandi dengan menggunakan kaos berwarna putih dan celana pendek di atas lutut sambil menguncir rambutnya asal, itu membuat tia semakin cantik
Tia berjalan merebahkan diri di kasur berbalik memunggungi agung dan memejamkan matanya

Agung merebahkan badan nya di sebelah tia, tak lama agung pun ikut tertidur
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
¤Pagi hari

Kring kring kring

Alarm berbunyi

Tia perlahan membuka kelopak matanya dan memposisikan dirinya duduk mengumpulkan nyawa dan melihat ke arah jam

Pukul 06.00

Tia berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan diri

Cklek    (anggap saja bunyi nya seperti itu:"))

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan tia yang sudah siap dengan seragam sekolahnya
Tia merapihkan buku dan membangunkan agung
.
.
.
"Anak moa bangun lu!" Ketus tia sambil menggoyan-goyangkan lengan agung
.
.
"Njirttt masih gak bangun juga? Gue kerjain lu" ucap tia cengengesan terpampang senyum jail di bibir tia
.
.
.
Tia menaiki kasur dan menendang tubuh agung hingga agung terjatuh dari kasur

"Gollll, yey berhasill uuhuuuu" ujar tia senang

"Nyet sakit, lu jadi cewek lembut dikit napa? KDRT lu gue laporin nanti ke pak RT" ancam agung

"Anak setan kayak lu mah gak pantes dapet kebaikan dari gue" ketus tia datar tak kalah

"Dasar nenek lampir!" Ucap agung asal

"Berisik lu jambul unta" jawab tia tak kalah

"Mending gue mandi dari pada gue lama lama ama lu, bisa bisa gue ikut kriput dan menjelek kayak lu!" Ucap agung meremehkan

"Eh lu itu cowok tapi kok mulut lu itu lemes banget sih? Kayak emak emak komplek" ketus tia geram dan berjalan keluar kamar meninggalkan agung yang tengah cengo di lantai dalam kamar
.
.
.
.
.
Beberapa menit kemudian agung turun dari tangga dan sudah siap siap
Agung berjalan menuju meja makan untuk sarapan
.
.
.
"Woi tuyul? Pake baju yang bener dong " ujat tia

"Suka suka gue lah" ketus agung

"Apa gaya coba? Make seragam sekolah tapi kancing nya kebuka semua terus biar keliatan lu make kaos, mending sekalian aja gak usah make baju seragam tapi make kaos lo aja" comment tia

"Biarin lah orang ganteng mah bebas" ucap agung menyombongkan diri

"Iya ganteng" tia cengengesan

"Tuh kan ngaku kalo gue emang ganteng" ucap agung makin menyombongkan diri

"Iya ganteng kok? Ganteng kayak sekuteng!" Ketus tia pedas

Tia berjalan mengambil tas di sofa ruang keluarga dan keluar bersiap berangkat sekolah
.
.
.
.
.
.
"Woi nyet cepetan? Makan lama ama lo kayak ratu kencana" ujar tia geram

"Bentar nenek lampir" jawab agung tak kalah

"Bacot" ucap tia dingin
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tia dang agung masuk kedalam mobil bergegas berangkat sekolah
Agung menancap menuju sekolah
.
.
.
Tia keluar tanpa bilang apa apa
Dan natan tiba tiba datang menarik tangan tia sambip tersenyum
.
.
Agung yang melihatnya berdecih kesal
.
.
.
Seakan tak mau kalah agung pun mendekati cewek lain
Tak tanggung tanggung empat cewek dia gandeng melewati lorong dan menuju kelas
.
.
.
Tia yang melihatnya juga kesal

★Cewek Dingin Vs Cowok Playboy★Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang