5

2.9K 83 0
                                    

.
.
.
.
Skip

"Tia mau makan apa?" Tanya natan
"Hem makan bakso aja dah" jawab tia

"Minum nya?" Tanya natan lagi

"Jus jeruk nat" jawab tia sambio tersenyum tipis

"Okey" jawab natan

"Eh tuyul, pesenin gih?" Ucap

"Enak aja manggil manggil gue tuyul? Kalo gue tuyul, lu bapak tuyul!" Ujar kevin geram

"Cepatan, kasian tia dah laper!" Pinta natan

"Iya dah iya, mil ikut gue? Bantuin gue" ajak kevin sambil menarik tangan mila
.
.
.
.
.
.
.
Natan berdiri dan duduk tepat di sebelah tia
Natan mengelus kepala tia dengan lembut
Tia hanya diam saat kepalanya di elus lembut oleh natan
Entah mengapa saat kepala tia di elus oleh natan ituh memberi kesan nyaman kepada tia
.
.
.
.
.
.

¤Disisi lain
.
.
.
Agung melihat tia bersama natan membuat rasa kesal tersendiri di dalam hati agung
Namun agung sabar dan menahan rasa kesal itu karna sadar dia masih berada di area sekolah
.
.
.
Agung berjalan menuju tempat duduk yang tak jauh dari tia agar bisa memperhatikan tia dengan jelas
.
.
.
.
Agung kembali melirik ke arah tia
Alangkah terkejut nya dia melihat tia yang sedang berpelukan dengan natan
.
.
.
Karna rasa cemburu yang menggebu gebu agung tak tinggal diam, ias berjalan menghampiri tia

"Temenin gue makan!" Ujar agung sambil menarik tangan nya

"Dih... gak mau gue!" Jawab tia tak kalah kesal

"Temenin harus!" Ujar agung sambil menarik

"Woy jangan kasar dong sama cewek!" Ujar natan santai sambil melepaskan tangan agung yang memegangi tangan tia

"Apa hak loh? Larang larang gue!" Tanya agung geram

"Apa hak lu juga narik narik tia paksa!" Ucap natan tak kalah

"Gue berhak? Lu yang gak berhak!" Ucap agung ceplos

"Apa kalo gitu hak lo!" Tanya natan tak kalah

"Gue calon suam" ucap agung hampir keceplosan

"Calon suam apa? Kalo ngomong yang jelas dong, Tk nya gambreng sih!" Ujar natan menyepelehkan

"Lu ya bener bener!" Ucap agung sambil menarik kerah baju natan

"UDAH UDAH!!!, jangan berantem napa!" Ujar tia menghentikan agung dan natan

"Lagi dia narik narik kamu paksa?" Balas natan

"Udah lah... aku ikut ama agung aja aku bakal temenin dia makan" ucap tia

Agung langsung menarik paksa tangan tia dan duduk di pojokan kantin untuk makan bersama
Banyak siswa siswi yang melihat heran ke arah agung dan tia
Namun agung tak mempedulikan apa kata orang, ia tetap mengenggam erat tangan tia

"Duduk tia" pinta agung

Agung juga duduk di sebelah tia

"Suapin dong?" Pinta agung

"Ish... mauan" ujar tia

"Ayolah, kamu kan calon istri aku" ucap agung pelan di kuping tia

Mendengarnya tia menjadi salah tingkah dan pipinya memerah bak kepiting rebus

"Iya iya dah" jawab tia pasrah
.
.
.
.
.
.
Sesudah makan agung mengantar tia ke kelas nya, mereka berjalan melewati lorong sambil perpegangan tangan
Lagi lagi banyak siswa yang tidak suka melihat agung dan tia dekat
Banyak yang berkomentar pedas kepada mereka

"Ish kecentilan banget sih tuh cewek ke agung!" Ujar seorang wanita pedas

"Tau berani berani nya dia deketin gebetan gue!" Tambah seorang wanita

Semua siswa berkomentar pedas bertubi tubi
Tia yang mendengar komentar tersebut merasa tidak enak dan merasa terganggu
Tia melepaskan tangan nya secara paksa

"Lepasin!" Ucap tia di depan kelas

"Loh kenapa?" Tanya agung

"Banyak yang liat" ucap tia

"Biarin, aku gak peduli apa kata mereka" ujar agung santai

"Lagi kan udah sampe di depan kelas aku? Sono pergi!" Pinta tia

"Jadi ngusir nih?" Tanya agung sambil menaikan salah satu alis nya ke atas

"Hehehe gak kok" jawab tia cengengesan

"Mumpung sepi" ucap agung tiba tiba

"Maksudnya?" Tanya tia heran

Agung mendekati tia, ia terus mendekat ke tia
Tia pun jalan mundur ke belakang sampai mentok di tembok

Kini tia terhampit di belakang tembok di depang agung

Agung langsung mencium lembut bibit tia lalu melumat nya secara perlahan, agung menggit bibir bawah tia hingga membuat tia membuka mulut nya sedikit tak menyia nyia kan kesempatan agung langsunh memasuki lidah nya ke dalan mulut tia

Tia terbawa oleh perasaan tia tak menolak ataupun membalas tia hanya terdiam menikmati first kiss nya yang di ambil oleh agung

Tak lama tia pun tersadar ia medorong badan agung agar melepas ciumannya
.
.
.
.
"Beraninya lu ngambil first kiss gue?" Ujar tia pura pura marah

"Yaelah, gue ituh calon suami lu? Jadi gpp" jawab agung santai

"Ish... kan tetap aja gak boleh? Belum halal" ucap tia tak kalah

"Awas sih kalo dah halal mah? Bukan ciuman lagi yang aku lakuin ke kamu? Tapi aku akan ambil keperawanan kamu" cetus agung asal sambil tersenyum nakal

"Ish... no way! Gak bakal" ujar tia

"Liat aja nanti" ucap agung menggoda tia

"Hm" jawab tia singkat

"Gue balik dulu? Bye!" Ucap agung sambil melambaikan tangan nya kepada tia

Emang cuman agung doang yang bisa membuat tia jadi salah tingkah dan membuat pipi tia memerah seketika bak kepiting rebus
.
.
.
.
Ting ting ting

bel masuk berbunyi

Guru pun masuk ke kelas mereka dan memulai pelajaran
.
.
.
.
.
.
.
Kring kring kring

Bel pulang sekolah berbunyi

Line

Agung
Gue tunggu di parkiran
Kita pulang bareng
Di suruh mamah,
Nanti kita langsung ke butik untuk memilih pakaian

Gue
Hm ya ya ya











Maaf  guys kalo terlalu pendek dan kurang jelas :")

Harap di maklum kan ya ^_-
.
.
.
.
.
.

★Cewek Dingin Vs Cowok Playboy★Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang