12

2K 42 0
                                    

Happy reading♡
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kamu kenapa,jangan nangis?"-tanya natan

"Hiks...hiks...hiks...dia jahat nat"-jawab gue kembali menangis terseduh seduh di pelukan natan

Natan yang tak tega melihat gue orang yang sebenarnya sangat ia cintai menangis, natan mempererat pelukannya sampai tia merasa lebih baik dan tenang. Tak lama natan melonggarkan pelukannya karna natan merasa tia sudah bisa tenang sedikit
.
.
.
.
"Tia, kita pulang yuk? Rumah kamu di mana aku anterin"-tawar natan

"Aku mau ambil pakaian aku dulu,habis itu aku mau tinggal beberapa hari di apartemen kamu"-balas gue

"Oh oke,kebetulan apartemen aku punya dua kamar jadi kamu bisa make kamar yang satunya lagi"-natan

"Makasih"-ucap gue tersenyum
.
.
.
Natan mengantar gue pulang dan menunggu gue di depan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Gue melihat ada mobil agung di garasi tanpa mempedulikan gue masuk ke dalam rumah

Cklek

Gue membuka pintu rumah dan masuk

Jebleb...

Gue melihat agung yang tengah bercinta dengan wanita yang tadi di parkiran tengah berciuman dengan agung
.
.
.
"Hati gue sakit banget berengsek!, Kenapa lu gak ngertiin perasaan gue!, setidakanya jangan melakukan hal itu di rumah gue!"-gumam batin gue
.
.
.
Karna terlalu merasa sakit gue menerobos masuk ke kamar tanpa mempedulikan agung yang masih bercinta dengan jalang itu
Agung tak menyadari kehadiran tia
.
.
.
Gue berjalan memasuki kamar dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri

Beberapa menit gue selesai gue dah siap. Gue buru buru memasukan barang barang gue kedalam koper setelah selesai merapihkan barang barang gue,gue ngaca dulu bentar dan memoles wajah gue dengan make up natural

Ckelek

Gue tau itu agung tanpa aba aba gue berjalan menarik koper dan menerobos tanpa mempedulikan agung
Gue ngarasa ada yang memegang tangan gue

"Lu mau pergi kemana"-tanya agung

"Suka suka gue"-jawab gue

"Gue suami lu"-tegas agung

"Suami? Hahahah"-ucap tia menggantung dan tertawa

"Iya emang gue suami lu"-tegas agung kembali

"Bentar lagi gue bakal ngurus surat perceraian kita!"-ketus tia

"Gue gak mah bercerai ama lu"-bantah agung

"Bodo itu lu? Tapi gue mau cerai!"-ketus gue berjalan keluar kamar

"Kenapa lu minta cerai ama gue?"-tanya agung memelas

"LU PUNYA OTAK KAN? KALO PUNYA PAKE! LU JUGA PUNYA HATIKAN? KALO PUNYA PAKE! BERENGSEK GUE BENCI AMA LU!!!GUE GAK TAHAN LIAT LU BERCINTA AMA CEWEK LAIN DI DEPAN MATA GUE! MAKANYA GUE MAU CERAI DARI LU."-Ucap gue teriak

"...." -agung terdiam

"Gue pergi! Selamat tinggal selamanya"-ketus gue
.
.
.
.
.
.
Gue berjalan menuju depan rumah gue dan natan keluar membantu gue mengangkat koper gue

"Jangan pergi tia"-pinta agung yang tiba tiba mengenggam tangan ku

"Gue gak kuat lagi gung!"-balas tia lemah

★Cewek Dingin Vs Cowok Playboy★Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang