[Extra Part] A letter

11.7K 446 49
                                    

"Honey,

Ada satu pertanyaan yang terus menganggu pikiranku belakangan ini, boleh aku menanyakannya sekarang?

If one day I die, what will you do, Hon?

Will you cry for me?

Or maybe, you will look out and try to find someone else to replace me?

I know, there are so many girls out there whose prettier than me. Maybe she will treats you better and loves you more than I did.

Yeah, so many thing happens in the past few years and I've learnt, a lot.

I'm so grateful that God gave us a chance to met and knew each others.

But then, things get worse and I just can't stand it anymore, Hon. I got tired and it feels like I'm not good enough for you.

And maybe, that was the reason why you always looking out for someone else out there to complete you.

Because somehow, I can't.

And here I am, looking for an answer while actually the answer is ME. It all because of me, right Hon?

I screwed up.

Hope everythings will get better soon from now on, baby. Time heals everything, just wait and see.

I'll be standing right next to you, even in your darkest time.

I love you baby, sejak dulu sampai nanti.

I'm sorry for giving up."

Tangan gue mengepal kuat membaca tulisan pada halaman terakhir diary miliknya, pesan terakhir yang dia tuliskan.

"Time heals she said," gumam gue tanpa sadar.

Ini bahkan sudah enam bulan sejak kejadian sialan itu terjadi dan gue masih tetap saja terpuruk, menyesal mengapa saat itu gue hanya diam menunggu, menyesal mengapa gue nggak menyusul ke dalam kamarnya beberapa menit lebih cepat, menyesal mengapa gue bisa diciptakan menjadi manusia sebodoh dan setolol ini?

Gue bahkan masih meninggali apartemen miliknya, berusaha meresapi sisa-sisa kehadiran dirinya di sini. Sampai akhirnya gue menemukan sebuah kotak usang berisikan seluruh kenangan kami beserta buku diary ini yang disimpannya di bawah ranjang. Gue membacanya dari halaman pertama hingga akhir. Kata demi kata nggak ada yang gue lewatkan satupun, berusaha merasakan apa yang selama ini dirasakannya ketika bersama gue.

Dan mungkin setelah ini, gue akan mulai berusaha untuk menerima kepergiannya. Gue hanya ingin dia tenang di dunianya yang baru, nggak lagi merasakan sakit dan sedih karena segala perlakuan sialan gue itu.

Wish I could turn back time and fixed everything.

Sleep tight, my love.


Follow • Vote • Comment

Thank You💕

BETWEEN US [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang