De Poesía

Hasil

Aku di sini.
Sendiri, dan dalam keadaan yang begitu mengenaskan.

Hanya bisa melihat tanpa bisa melakukan sesuatu.
Seseorang yang tiba-tiba menjadi pembisu.

Kamu tahu apa penyebabnya?
Ini karena mu.

Kamu yang telah membuat si periang menjadi bisu.
Kamu yang telah membuat pelangi menjadi badai.

Sebenarnya, bukan hanya kamu saja penyebab dari semua ini.

Hasil.

Hasil yang aku terima sangat mengecewakan.
Semua perjuangan, kerja keras, dan doa ku sia-sia.

Tak ada gunanya.

Dan kamu, berhasil membuat luka itu menjadi sempurna dengan mengatakan, "Kita sampai sini saja, mungkin kita belum jodoh."

Hahaha.

Ku pikir, kalimat bullshit itu sudah tiada. Hilang dari bumi. Tenggelam. Terlupakan. Dan musnah.
Tapi, kalimat itu masih ada.
Menyisakan bekas bagi pendengar nya.

Aku menertawakan takdir ku yang begitu miris.
Sangat miris jika diceritakan.
Dan sangat lebay jika dijadikan cerita.

Ini adalah hasilnya.
Apa yang selama ini aku perjuangkan.
Aku kejar dengan keras.
Dan aku doakan.

Ini hasilnya.

Mau tau hasil apa yang aku dapat?

Yaitu..

Aku

Berhasil

Kehilangan

Dirimu

Saat kamu aku perjuangkan, dan aku doakan untuk menjadi masa depan ku...