Melody piano

14 6 0
                                    

Lantunan melody yang kamu bawakan mampu menyihir.
Merdu tanpa picking.

Sudah ribuan kata yang aku lontarkan untuk memuja melody mu.

Di pertengahan, kamu berhenti memainkannya.
Menoleh ke arah ku, lalu tersenyum.
Tanpa sadar, aku membalas senyuman itu.

Kamu berdiri, mengambil sebuah mikrofon dan mulai berbicara.

Takjub! Aku tercengang saat kau membawakan puisi yang sangat menyentuh.
Setelahnya, semua penonton bertepuk tangan riang.

Dan seorang pembawa acara masuk ke atas panggung.
Menyudahi aksi mu di sana.
Semua orang melempar bunga pada mu.
Lalu aku melihat, ada seorang gadis yang berdiri lalu menyusul mu ke atas sana.

Dia memelukmu.
Kau juga membalas pelukannya.

Rasa puas tergambar di wajah mu.
Dengan senyum yang di paksa, sekali lagi aku bertepuk tangan.

Rasa percaya diri ku saat itu sedang kambuh.
Menimbulkan rasa sakit untuk ku sendiri.

De PoesíaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang