Fahmi dan Auva sudah tak bertukar kabar kembali. Fahmi dengan dunianya sendiri. Auva pun dengan dunianya sendiri.
Pernah pada suatu hari Auva dan Fahmi bertemu kembali di suatu lapangan dan disitu Auva dalam keadaan mabuk bersama teman-temannya. Fahmi bingung apakah dia harus membawa Auva pulang atau membiarkan Auva melanjutkan Mabuknya disini. Setelah cukup lama Fahmi menjaga Auva disitu Fahmi semakin geram karena Auva terus menerus menengguk minuman keras yang di belinya tadi. Lalu Fahmi langsung membawa Auva kedalam pelukannya. Auva dalam keadaan mabuk diperlakukan seperti itu jadi biasa-biasa saja tanpa ada berontakan dari dia. Fahmi pun berkata
Fahmi : Auva plis jangan kaya gini terus, jujur aku masih sayang kamu tapi kamu ngga ada niatan berubah buat ngebuktiin ke Mamah bahwa kamu itu cewe baik-baik tapi apa? malah kamu tambah parah vaa:(
Auva : Hmm kamu bilang apa dari tadi.
Auva membalas perkataan Fahmi dengan kata-kata yang tidak jelas maklum Auva masih dalam keadaan mabuk.
Lalu Fahmi membawa Auva ke motornya. Fahmi berniat membawa Auva pulang ke Rumahnya Auva tapi apakah Iya Fahmi membawa pulang Auva dengan keadaan mabuk seperti ini. Pasti Mamah dan papah Auva menyangka yang tidak-tidak. Jadi Fahmi membawa Auva ke kost-kostan Gita karena cuma kost-kostan Gita yang Fahmi tau.
Fahmi : Assalamualaikum.
Gita : Walikumsalam, Iya nanti, siapa ya?
Fahmi : Fahmi cepetan buka.
Gita : Loh Fahmi ngapain kamu kesini, terus dia siapa dan kenapa kok kaya dalam keadaan mabuk gitu?
Fahmi : Iya dia mabuk,boleh yah dia tidur disini semalaman ngga mungkin juga kan aku mulangin dia dalam keadaan mabuk gini.
Gita : Ya udah ngga papa, kamu pulang sekarang dia aman sama aku.
Fahmi : Iya oke makasih yah.
Tetapi perasaan Fahmi tidak enak semenjak dia menitipkan Auva ke Gita. Fahmi lupa kalo Gita mempunyai dendam yang sangat dalam dengan Auva gara-gara Fahmi Lebih memilih Auva dari pada Gita.
Perasaan Fahmi semakin tidak enak lalu Fahmi langsung bergegas menuju kost-kostan Gita kembali untuk memastikan bahwa Auva tidak apa-apa. Tapi ternyata semuanya berbalik arah Fahmi mendengar suara jeritan-jeritan dari dalam kost Gita. Fahmi langsung berlari dan mendobrak pintu depan kost Gita tersebut dan ternyata dugaan Fahmi benar Auva sedang di siksa oleh Gita dan hampir saja Gita membunuh Auva. Jika saja tadi Fahmi datang terlambat nyawa Auva sudah tidak ada lagi tetapi untung saja Fahmi datang tepat waktu.
Fahmi lalu membawa Auva pulang ke rumahnya terlebih dahulu dan untung saja Mamahnya Fahmi sudah tidur jadi Auva bisa istirahat sebentar untuk menenangkan pikirannya. Setelah Fahmi mengecek tubuh Auva ternyata terdapat luka sayatan di bagian lengan kanan Auva. Fahmi pun langsung mengambil kotak P3K untuk mengobati luka sayatan tersebut. Auva meringis kesakitan saat Fahmi mengobati lukanya tersebut. Auva sudah sadar dari mabuknya semenjak ia tertidur di rumah Gita jadi dia tau bagaimana tadi Gita memperlakukannya. Luka sayatan di lengan kanan Auva cukup panjang, darahnya pun tak henti-hentinya keluar terus menerus.
Setelah luka sudah di obati lalu Auva meminta Fahmi untuk mengantarnya pulang ke rumah takutnya Mamah dan papahnya nyariin. Fahmi pun mengantarkan Auva sampai ke depan pintu rumah Auva dengan selamat. Papahnya Auva menatap Fahmi dengan tatapan sinis. Fahmi berfikir mungkin papahnya Auva sudah mengetahui jika anaknya sering Fahmi sakiti. Lalu Fahmi pamit pulang dengan menyalami Mamah dan papahnya Auva.
Banyak²in vote+comen ka nanti tak lanjut:v terus Sibuk banget sih ya akunya jadi kadang buntu Gitu deh😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit dan Bumi [On Going]
RomanceJika sepasang kekasih sudah kekeh dengan hubungannya tetapi orang tua justru merusak Apa yang sudah kekasih tersebut bangun, sakit memang sakit tetapi bagaimana lagi Restu orang tua nomor satu:)