My Girlfriend Is FAKE [Completed] ✔

Lima puluh empat

Happy reading..
Maaf typo bertebaran guys😂
Sorry banget ya guys sebenernya mau up kemarin, gak taunya aku ada acara sampe malem banget mau up malah akunya ketiduran sorry ya🙏🙏🙏🙏🙏

Untuk segalanya, terima kasih. Dari mencintaimu aku belajar, bahwa tidak semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. Terima kasih atas sedu sedan dan canda tawanya waktu itu.

🐀🐀🐀

Setelah Kevin mengabari Wulan, dengan cepat juga ia membawa Jessica ke rumah sakit, ratusan kali ia memaki dirinya sendiri. Kevin memang mengakui kesalahannya benar-benar kesalahannya.

Kevin berdiri dari bangku rumah sakit, berjalan kesana kemari berharap cemas pada kekasihnya jika diingat-ingat ia memang sangat keterlaluan,ia beralih menatap kotak hitam yang sempat dibawa Jessica.

Ingin sekali ia yang menggantikan posisi Jessica, sudah cukup banyak ia membuat Jessica menangis.

"Arghhhhh" teriak Kevin frustasi sambil mengacak-acak rambut,air matanya kembali menetes membuat aliran kecil dipipinya.

Suara derap kaki mulai mendekat kearah Kevin, Kevin menoleh kesamping, itu semua adalah sahabatnya dan sahabat Jessica.

Bugh

Bugh

Bugh

"BANGSAT" murka Wulan membabi buta Kevin bak samsak.Kevin menyeka darah segar yang keluar dari sudut bibirnya. Ia sama sekali tak melawan perlakuan Wulan ,itu semua pantas ia dapatkan.

"Ngomong lo bangsat,lo udah bikin sahabat gue kayak gini" sungut Wulan disela-sela tangisannya.

Bugh

Bugh

Lagi lagi Kevin tak melawan perlakuan Wulan.
"Gue pantes dapetin ini semua" balas Kevin yang masih terus menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya.

"Bangsat lo,lo manusia paling anjing sedunia,asalkan lo tau ya Jessica tuh nolak perjodohan itu, dia rela kena marah papanya, sampe-sampe perusahaan papanya krisis,dan itu semua gara-gara Jessica rela perjuangin lo,tapi lo-nya yang sok tersakiti" tegas Wulan yang disetujui Rean.

Flashback on

"Kenapa?" tanya Wulan ketika Jessica menangis tersendu-sendu.

"Gue dijodohin sama Clay" sahut Jessica sesengukan.

Wulan dan Rean membelalak tak percaya.
"Lo beneran?" Jessica mengangguk pelan ketika lontaran pertanyaan dari Rean dilayangkan untuknya.