Baekhyun, tidak mengerti apa maksud bisikan chanyeol Barusan namun sukses membuat bulu kuduk miliknya langsung berdiri seketika.
Chanyeol mendudukan nya Makhluk mungil tersebut di atas, sofa yang cukup panjang berwarna hitam bermotif yang sungguh rumit.
Kedua manik Sapphire milik baekhyun, terus menatap kebawah. Atensi nya terahlihkan ketika Jari jari tangan milik chanyeol Terangkat. Kemudian menjenting kan nya. Membuat seseorang yeoja yang mungkin lebih tua dari mereka berdua, menghampiri kemudian menundukkan tubuh nya sangat dalam.
" panggilkan Jongin kesini " ujar nya lebih terkesan perintah, membuat baekhyun yang mendengar kesal di buat nya.
Tidak perlu berapa lama, Seorang berkulit tan yang di yakini baekhyun adalah Pria yang bernama Jongin. Manik hazel milik namja tan tersebut sekilas melihat ke Arah baekhyun, kemudian tidak berapa lama terkekeh geli.
" ada apa bos? " tanya, entah keyakinan dari mana namun namja tan tersebut yakin. Jika mood bos nya kali ini sungguh buruk.
" bawa penghianat tersebut ke ruang eksekusi " titah nya begitu dingin. Baekhyun takut itu bukan chanyeol yang selama dirinya kenal, chanyeol tidak pernah berbicara menggunakan nada sedingin itu.
Namja mungil tersebut, memundurkan tubuh nya. Sedikit menjauh dari chanyeol" ada lagi? " tanya Jongin, di selingi dengan senyum Lebar miliknya.
Kedua manik purple berbalut soflents
, hitam tersebut memincingkan mata melihat baekhyun yang memundurkan tubuh nya sedikit demi sedikit. Membuat Tanpa sadar namja tinggi tersebut menggertakan gigi di buat nya.Sontak chanyeol, langsung menarik kaki tersebut. Membuat tubuh mungil tersebut terseret ke Arah nya. " baek, kau terlalu menguji ke sabaran Ku" desis nya. Namja mungil tersebut tidak mengindahkan pernyataan chanyeol barusan, Baekhyun langsung Menepis tangan Chanyeol dari kaki nya.
Kemudian namja mungil tersebut. Melangkah keluar dari mashion yang sangat besar ini, " aku ingin pulang..." ujar nya dengan nada bergetar. Sambil melangkah kan kaki nya keluar dari mashion.
Jongin yang, beberapa saat sudah pergi meninggalkan mereka berdua. Sedikit merasa kasihan dengan namja mungil tersebut, bohong jika orang bawahan Phoenix tidak mengetahui siapa namja mungil tersebut. Seorang kekasih Phoenix yang ternyata merupakan Adik sedarah Phoenix, yang sial nya Phoenix sungguh mencintai nya.
Baru ingin membuka pintu, namja mungil tersebut merasakan lengan nya di cengkram sangat kencang dan pelaku nya adalah chanyeol, namja tinggi tersebut Tanpa aba-aba menyeret tubuh mungil tersebut. Tidak sekali dua kali baekhyun membrontak namun tidak sama sekali di gubris oleh namja tinggi di depannya.
" hyung.. Hyung... Sakit... Sakit " seakan tuli, chanyeol sama sekali tidak memperdulikan, Kala mendengar suara rintihan dari namja mungil tersebut.
Tubuh mungil tersebut terjatuh Kala chanyeol mendorong nya secara kasar, membuat sang empu nya meringis kesakitan. Kedua manik Sapphire tersebut mengedarkan sorot mata nya menatap ruangan tempat dirinya berada , kedua manik Sapphire tidak menangkap apapun, hanya seseorang yang duduk di kursi menatap nya dengan Tatapan memohon , kedua manik Sapphire tersebut menyadari jika namja tersebut terikat.
" Jangan membebaskan nya.... " intrupsi suara sangat rendah sekaligus menyeramkan.
Namja tinggi yang telah duduk di tempat dengan kursi desain sangat rumit, dengan di kelilingi beberapa anggota yang memakai pakaian serba hitam, Terlintas di Pikiran namja mungil tersebut siapa chanyeol sebenarnya.
Namja mungil itu memandang keselilingnya takut, dia benar benar ingin pergi tapi entah mengapa tidak ada satu pun anggota tubuh nya yang bergerak sama sekali, Seakan membeku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother
FanfictionPark chanyeol, Seorang namja Nerd yang menyatakan cinta nya kepada kakak kelas yang diam diam dia cintai. Kebahagian miliknya berlangsung lumayan lama, namun sebuah kabar yang tidak di sangka sangka sebuah kenyataan yang menghancurkan semua. Warn...