Brother

02 : Start

Dengusan terdengar cukup jelas dari bibir plum tebal tersebut. Ini sudah cukup lama dirinya menunggu kekasih mungil nya, yang tak kunjung menampakki batang hidung nya.

" itu bukan salah Ku" rengek nya.

" itu salah mu baek dan kau benar benar harus bertanggung jawab "

Kedua mata purple yang di baluti soflents hitam tersebut, menangkap sosok kekasih nya tengah berbincang bincang dengan seseorang berperawakan Tegas dan lebih tinggi dari pada dirinya.

Dan lagi apa apaan, dengan sikap baekhyun yang sedikit Manja terhadap nya.

Kedua manik Sapphire nya, menelusuri tempat parkiran dan menemukan kekasih nya tengah memandang nya begitu tajam, Itu sungguh menggemaskan pikir baekhyun.

" kris, ingat itu salah mu sendiri , kau melakukan pelecehan di dalam sana bodoh. " sungut nya kemudian, meninggalkan namja yang lebih tinggi sedikit dari chanyeol yang sekarang Tampak frustasi.

Kedua manik tajam nya menatap, jengkel ke Arah baekhyun yang Kian menjauh dari pandang nya, kris menyadari satu hal ternyata namja pirang itu, mempunyai kekasih yang sedang memandang nya tajam.

"yeol apakah kau menunggu lama? " tanya Baekhyun, di selingi dengan eyessmile nya yang begitu menggemaskan.

Chanyeol tidak menjawab dirinya, membuka Mobil kemudian langsung masuk. Kedua manik sipit tersebut mengerjap lucu, ah seperti nya chanyeol marah.

Namja mungil tersebut, masuk kedalam Mobil kemudian menatap chanyeol Penuh tanda chanyeol " yeol kau marah?" tanya nya. Namun namja tinggi tersebut tidak sama sekali menjawab.

Baekhyun menghela nafas, ternyata chanyeol benar benar marah. Bahkan dirinya tidak kunjung menjawab satu pun pertanyaan yang baekhyun lontarkan sendari tadi. Apa jangan jangan.

" itu Teman Ku... " cicit nya, mulai berbicara dengan nada super gugup. Belum kunjung mendapat respon dari chanyeol baekhyun meremas ujung kaos maooron miliknya.

" aku, tidak sengaja berteriak Kala melihat kris tengah melakukan seks dengan kekasih nya. " lanjut nya lagi, kedua manik tersebut memincingkan mata, chanyeol melihat kekasih nya yang Tampak sangat bersalah tersebut. Dia benar benar tidak marah dengan baekhyun, dan juga mana mungkin dirinya dapat marah kepada baekhyun.

" aku tidak marah honey, aku hanya tidak suka kau berbicara dengan orang seperti tadi " ujar nya dengan suara husky miliknya, tangannya terangkat mengusap wajah puppy itu begitu lembut membuat baekhyun malu di buat nya.

" yeol benar benar tidak marah kan? Maafkan aku jika aku salah " tanya nya lagi, kemudian mengecup sekilas bibir plum itu sebagai tanda minta maaf.

)0(

Sesampainya di depan rumah baekhyun, memastikan namja mungil tersebut pulang dengan Selamat chanyeol. Langsung melajukan kecepatan Mobil nya membelah jalanan seoul.

Kedua manik Sapphire tersebut, menatap kepergian chanyeol dengan senyum tipis yang tercetak di wajah nya kemudian langsung masuk kedalam rumah nya.

" Bee , sudah pulang? " sapaan hangat, ketika namja mungil tersebut berjalan menuju ruang keluarga tersebut. Tunggu bukan kah orang tua nya pergi ke luar negeri.

" mommy dan daddy kapan pulang? " tanya nya, Kala melihat kedua orang Tua nya tengah bermesra Mesra di ruang keluarga. Tungkai pendek tersebut berjalan menghampiri mereka berdua, kemudian dengan rusuh duduk di tengah nya.

" mengapa kau ingin tahu eoh? " ujar Byun Yoona, kedua manik Sapphire tersebut menyipit diselingi dengan bibir nya yang di tekuk sedemikian.

" aku hanya becanda "kekeh nya geli, sambil mengusap surai blonde halus milik namja mungil tersebut, Membuat baekhyun seperti puppy.