" aniyoo ~ " rengek baekhyun , diiringi dengan deru nafas nya yang Sudah kian lama semakin memanas . chanyeol menghela nafas kemudian menempelkan punggung tangannya di dahi namja mungil tersebut ternyata benar namja mungil tersebur sakit .
Baekhyun mendusel kepala nya di Dada bidang milik mafioso tersebut . " yeol~ akhir akhir ini aku mendengar suara aneh ..." Rengek nya .
Chanyeol mengerutkan dahi nya ,mafioso itu menangkup piping gembil tersebut membawannya menatap sepasang iris purple tersebut . namja mungil tersebut mengerucutkan bibir nya " aku tidak bohong , " cicit nya , takut takut kekasih nya tidak percaya .
Kecupan singkat mendarat di bibir tipis tersebut . ada satu hal yang selama ini chanyeol pikirkan mengenai baekhyun , ini mengenai namja mungil tersebut . baekhyun bilang dirinya tidak mengingat apapun , lantas apa yang terjadi saat namja mungil tersebut hilang .
Jemari lentik tersebut mendarat , menyisir surai hitam tersebut dengan begitu lembut . " ada apa ? Yeol tidak usah memikirkan itu . i'm okay " ujar suara baekhyun mendayu begitu lembut , membuat chanyeol tersadar akan lamunanya dan kembali menantap sapphire cantik tersebut .
" benarkah ? Aku takut jika itu berhubungan dengan masalalu mu . sayang" baekhyun merengut sesaat kemudian memajukan wajahnnya mengecup dahi dominant tersebut cukup lama ,beberapa saat kemudian terkekeh gemas dengan sifat Chanyeol yang sangat menggemaskan saat ini.
Guratan senyum tercipta begitu saja diwajah cantik nya membentuk sebuah eyes smile yang begitu menawan , baekhyun menganggukkan kepala nya berulang Kali .
" apakah kau ingat apa Saja yang suara itu katakan ?" Tanya nya sambil menyisipkan surai blonde baekhyun di telinga namja mungil tersebut. Jari jari lentik tersebut menyentuh dagu milik nya mencoba mengingat nya .
" molla , aku mengantuk chanyeol ~"
Baekhyun kembali menjatuhkan kepala nya kembali kedalam Dada bidang tersebut , kedua Pasang manik sapphire nya kian meredup diiringi dengan sebuah dengkuran halus yang berasal dari bibir tipis tersebut .
Mungkin chanyeol harus bertindak , mencari informasi mengenai kemana Baekhyun saat hilang.
)0(
Tubuh mungil tersebut meringkuk layaknya janin , entah mengapa disini benar benar dingin . namja mungil tersebut mencari sumber kehangatan namun dirinya tidak sama sekali mendapatkan nya .
Chanyeol yang baru saja kembali memasuki kamar nya melihat namja mungil tersebut terlihat gelisa dalam tidur. tungkai panjang nya berjalan mendekati sosok mungil yang terlihat berkeringat menjulur tersebut , padahal chanyeol sangat yakin jika disini cukup dingin di tambah dengan selimut tebal yang menutupi tubuhnya .
Chanyeol membaringkan tubuh nya disamping Si mungil mendekap nya begitu erat , merasa adanya kehangat baekhyun sontak memperdalam pelukanya . chanyeol menjulurkan punggung tangannya ,dan Dugaan chanyeol tepat suhu namja mungil ini sungguh panas .
" bukankah Sudah Ku bilang jika cuaca pagi tadi dingin ,hm ?" Bisik Chanyeol meskipun baekhyun sama sekali tidak mendengar tersebut .
Chanyeol memang sudah mengingatkan baekhyun jika memang cuacanya benar benar dingin di tambah hujan , dan baekhhyun dengan segala kekerasan kepala nya tidak mengindahkan perkataan chanyeol . namja mungil tersebut langsung mencolos keluar kamar dan pergi berangkat kuliah .
" ck, dasar keras kepala "
)0(
Pagi telah tiba , namun belum ada tanda tanda jika namja mungil tersebut akan terbangun dari tidur nya . " bee " panggil chanyeol sungguh lembut . sejak tadi malam chanyeol tidak ada tidur sama sekali namja itu sungguu khawatir kana tiba tiba panas baekhyun menjadi sangat panas . membuat namja tinggi tersebut terpaksa bulak balik ke dapur untuk mengambil air hangat dan satu buah Kain kering .
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother
FanfictionPark chanyeol, Seorang namja Nerd yang menyatakan cinta nya kepada kakak kelas yang diam diam dia cintai. Kebahagian miliknya berlangsung lumayan lama, namun sebuah kabar yang tidak di sangka sangka sebuah kenyataan yang menghancurkan semua. Warn...