Chap 3

1.1K 137 2
                                    

INDIGO
Chap 3
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam menunjukan pukul 12 tepat, tengah malam. Saat itu pula Ahra (Nyonya Byun) merasa tenggorokanya kering, perlahan ia turun dari ranjang dan pergi menuju dapur. Berniat menggambil air untuk membasuh tenggorokanya yang kering.

Namun, saat akan menuruni anak tangga, ia mendengar tawa cekikikan dari kamar putra bungsunya, Baekhyun.

'Baekhyunie? Apa dia belum tidur?' Batinya heran.

Karena penasaran, ia memutuskan untuk menengok keadaan anaknya dibalik celah pintu yg sedikit terbuka.

Dahinya mengernyit bingung, melihat putra nya seperti sedang berbicara pada 'sesorang'.

"hihihi Luhanie kau itu lucu sekali" ujar Baekhyun yg ada dipojok kamarnya, tersenyum layaknya ia tengah berbahagia. Ya, Senyum yang sangat jarang muncul atau amat sangat langka untuk diihat oleh angggota keluarganya.

Ahra merinding secara tiba-tiba, ia mengusap lehernya yang tiba-tiba terasa dingin.

Padahal... disana tidak ada orang selain anaknya, Ahra memasuki pelan kamar anaknya.

"Baekhyun, kau belum tidur nak? Ini sudah malam!" seru Ahra membuat Baekhyun terlonjak kaget.

"E-eomma?"

"Baekhyun... dengan siapa kau berbicara nak?" tanya Ahra selembut mungkin dengan rasa takut yang kini mendominasi dirinya.

Wajah Baekhyun kembali seperti semula, datar tanpa ekspresi. Alih-alih menjawab, Baekhyun lebih memilih berdiri dan beranjak ke tempat tidurnya.

"Eomma aku mengantuk, tolong keluarlah..." ucap Baekhyun.

"o-oh, ne". Dengan rasa canggung Ahra melangkah keluar dari kamar putra bungsunya.

'ya tuhan, ada apa dengan anak ku?'
.
.
.
Skip»
.
.
.

Seluruh keluarga Byun kini tengah menyantap sarapan mereka dengan tenang, kecuali si bungsu yang belum keluar dari kamarnya yang ada di lantai dua.

"Aish, dasar bocah pemalas" gerutu Chanyeol saat melihat bangku sang adik yg belum diisi oleh sang pemilik.

Tap~ tap~tap~

Yang dibicarakan pun akhirnya muncul dan menuruni tangga dengan tergesa-gesa.

"eoh Baekhyun-ah sarapan dul-" ucapa Nyonya Byun terpotong oleh kalimat yang dilontarkan Baekhyun.

"Anio (tidak) eomma, aku sudah sangat terlambat"

Blam~

Dan, pintu utama mansion tertutup keras setelah kepergianya.

"Aish anak itu ada-ada saja... bagaimana bisa dia melewatkan sarapanya." omel sang appa.

"Appa tidak mengantarnya lagi?" Tanya Chanyeol yang sibuk mengoleskan selai pada lembar rotinya.

"Hah~ dia yang meminta appa untuk tak mengantar jemputnya. Bocah kecil itu sungguh keras kepala" gerutu Tuan Byun.

"Sama sepertimu" ejek Nyonya Byun tersenyum geli.

"Yak!"

Kring~

Suara telepon rumah tersebut terdengar nyaring, Ahra segera mengangkat telepon tersebut.

"eoh, Park songsaenim... ne ini saya Ahra eomma dari Byun Baekhyun..."

"..."

"ada masalah? Baekhyun...?"

"..."

"MWO? ANDA JANGAN BERCANDA! BAEKHYUNIEKU TIDAK MUNGKIN..."
.
.
.
.
.

TBC~

Hahaha, pada penasarankah? Ayo coba tebak... Mian malam banget updatenya, ff akoh numpuk... Adakah disini yg kurang paham dgn ceritanya? +Jangan lupa follow wattpad akoh ya.... @KimMingyuHansol

Byee bye, pauwwww 😘😘😘😘😘😘😘😘

INDIGO BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang