INDIGO BOY

Chap 12

Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Brankar berisi seorang namja dengan keadaan pucat dan basah terburu-buru  di dorong melewati koridor rumah sakit menuju ruang UGD.

"Hiks Baeki-ah bertahanlah... hyung mohon hiks"

"Selamatkan putraku tolong hiks"

"Maaf nyonya, silahkan menunggu di luar bersama keluarga anda... kami akan berusaha menolong anak anda", ucap seorang dokter kemudian menyusul masuk ke dalam ruang UGD.

"Hiks yeobo~ eothoge uri Baekhyun hiks"

"Sssttt Ahra-ya tenang lah, mereka sedang berusaha untuk uri Baekhyun", selaku kepala keluarga Siwon mencoba se tenang mungkin karena ia adalah tiang kekuatan untuk keluarganya.

"Appa hiks adikku appa hiks, aku hyung yang buruk hiks aku tidak bisa menjaganya", sesal Chanyeol

"Apa yang kau bicarakan Chanie? Kau hyung yang baik, kau sudah menyelamatkannya. Sudah, sekarang lebih baik kau pulang ke rumah dan mengganti seluruh pakaian basah mu lalu beristirahat lah", ucap Siwon yang masih memeluk Ahra yang menangis.

"Ta-tapi Ba-"

"Appa akan mengabari mu jika semuanya telah membaik"

Tak bisa dibantah, itulah perintah Siwon untuk Chanyeol.

Kalian ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi?

●FLASHBACK

Sesampainya di sungai Han, Baekhyun dan Chanyeol langsung turun untuk bermain di tepian sungai.

Ahra hendak menyusul mengikuti langkah kedua anaknya yang mulai menjauh, namun Siwon menahannya.

"Yak!", protes Ahra

"Wae? Biarkan mereka menghabiskan waktu bersama, dan kau... mari berkencan", ucap Siwon lalu tanpa aba-aba menggendong Ahra ala bridal style.

"Aigo! Ya ampun"

Sementara itu Chanyeol dan Baekhyun duduk terengah-engah dipinggir sungai Han setelah lelah bermain kejar mengejar.

"Hahhaha Chanyeol hyung lemah", ejek Baekhyun menyenggol bahu Chanyeol.

"Mwo? Yak dasar dongsaeng kurang ajar", Chanyeol mengacak-acak rambut Baekhyun karena gemas.

"Kurang ajar tapi kau sayangkan? Mwueehehehe...", ucap Baekhyun bangga.

"Haish baiklah hyung kalah kau yang menang, oh ya... kau haus? Mau hyung belikan minum?", tawar Chanyeol yang dijawab anggukan semangat oleh Baekhyun.

"Ok kau tunggu disini eoh? Jangan kemana-mana!"

"Siap bos!"

.

.

.

Usai kepergian Chanyeol, Baekhyun langsung mengubah ekspresi bahagia nya menjadi dingin.

"Mau apa kau mengikuti Jung Krystal!", ucap Baekhyun pelan namun penuh penekanan.

"Tatap lawan bicara mu Baekhyun sayang~", ucap Krustal.

"Berhenti basa-basi, katakan apa mau mu hingga mengikutiku sejauh ini? Aku sudah tidak sudi berurusan dengan hantu lagi... apapun itu!", Tanpa menoleh Baekhyun berucap.

"Okay, intinya... aku kesini karena aku menginginkan mu, kau bilang kita berbeda maka tidak bisa bersama kan?", ucap Krystal bermaksud memancing emosi Baekhyun.

"Apa maks-"

'Apa? Apa yang terjadi? T-tubuhku...'

Baekhyun begitu terkejut saat tubuhnya terasa seperti dikendalikan sesuatu,

"Maksudku adalah... aku ingin kau mati agar kita bisa bersatu", ucap Krystal menyeringai

"Ka-kau? Bagaimana bisa... tubuh ku..."

"Eoh? Bukan aku yang melakukan nya, tapi..."

"Mianhae... Baeki hyung~"

Mata Baekhyun membola, ia mengenali suara ini, namun ia tak menyangka bahwa Krystal akan memanfaatkan Kyungsoo sebagai media pengendali tubuhnya.

Tanpa Baekhyun sadari tubuhnya sudah masuk kedalam sungai Han semakin dalam, nafasnya terasa menyesakkan, pandangan mem buram, hal terkahir yang ia lihat adalah bayang-bayang Chanyeol yang seakan menariknya kembali.

'Chanie hyung'

.

.

.

.

.

.

.

.

●FLASHBACK END

Sesampainya di rumah, Chanyeol mengurung dirinya sendiri, ia bahkan tak menhiraukan bajunya yang masih sedikit basah.

'Andai aku tak meninggalkan nya sendiri, andai aku datang lebih cepat, andai aku... aku hiks'

"Aku harus segera memberitahu appa tentang keadaan Baekhyun yang sebenarnya..."

Lagi lagi air mata itu lolos begutu saja dari kedua matanya, ia merasa gagal menjadi seorang hyung...

Untuk yang kedua kalinya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

'Aku tak akan menyerah'

.
.
.
.
.

TBC~

😂 konflik nya kurang nyesek? Ok besok aku bikinin yang lebih nyesek kalo sempet 😂😂

Sampai ketemu di next chap
Love U
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘